Suara Warga

Presiden Baru, Harga BBM Baru

Artikel terkait : Presiden Baru, Harga BBM Baru

140954096320644757 (Kenaikan BBM akan berdampak besar ke Kebutuhan pokok Masayrakat Wong Cilik Sumber foto inggrit-bensin.blogspotcon)



Isu yang tengah menghangat baru-baru ini adalah soal kebijakan yang akan digelontorkan presiden terpilih Joko Widodo yakni soal menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini jelas dilengkapi dengan pro dan kontra dari berbagai pihak.



Jokowi memutuskan untuk menjadikan projek menaikkan harga BBM dengan pertimbangan untuk mengurangi kiprah mafia migas yang selama ini menjerat. Jokowi bahkan meminta rakyat untuk mengerti dan ia nampak siap dengan konsekuensi terutama soal yang kontra dengan kebijakan itu. Akan tetapi dalam perjalanannya pihak Jokowi seakan meminta kenaikan telah ditentukan sebelum ia naik jadi presiden. Apa artinya?



Jika pun memang telah menganalisis segala sisinya tentang kebijakan menaikkan harga BBM, kenapa harus takut? Jokowi dalam beberapa rilis media menyatakan dengan penuh keyakinan soal kebijakan menaikkan harga BBM akan baik buat rakyat. Ia bahkan mengarahkan akan menjadikannya sebagai trending policy dalam awal kepemimpinannya kelak. Bahkan ia menilai subsidi BBM selama ini yang eksis di masa pemerintahan Presiden SBY sangat disayangkan karena sebabkan banyak kemelut soal subsidi yang sejatinya bisa disaving banyak untuk keperluan rakyat lain.



Dengan segala hal yang dipaparkan soal keyakinan penaikkan harga BBM tersebut, mestinya tidak boleh sampai ada isu bahwa pihak Jokowi atau PDIP meminta SBY yang menaikkannya. Hal ini seolah seperti ingin melimpahkan pada SBY saja.



Memutuskan untuk menaikkan harga BBM memang jelas akan menuai pro dan kontra. Sebagai pemimpin sejati semestinya itu telah jadi pertimbangan matang sebelum mempublikasikan isu kebijakan tersebut. Pun Jokowi mestinya telah menyiapkan serangkaian perangkat baik berupa landasan atau lainnya untuk memudahkan rakyat mengerti.



Perlu dipahami memang terobosan dalam kepemimpinan mendatang akan sangat dibutuhkan. Akan tetapi bukan tanpa risiko. Menyiapkan segala sesuatunya harus menjadi prioritas agar jangan sampai rakyat yang mestinya kita utamakan kesejahteraannya malah semakin terbebani dan mundur. Semoga bangsa ini ke depan semakin kuat dengan mampu beridiri di atas kaki sendiri. Semoga bangsa ini semakin dapat meningkatkan martabatnya.








Sumber : http://ift.tt/1r1vmEH

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz