Jokowi Tega Menaikkan Harga BBM Demi Menjalankan Program 100 hari nya. Nasib Pendukung Jokowi (part. 4)
Sungguh disayangkan kebijakan jokowi untuk menaikkan HARGA BBM sesuai standar internasional alias tidak ada subsidi sama sekali ternyata ditujukan agar pemerintah yang dipimpinnya nanti memiliki Dana untuk Menjalankan Program 100 hari nya. padahal subsidi BBM tidak lain merupakan program prorakyat dimana mampu membantu masyarakat ekonomi lemah maupun menengah untuk Menjalankan berbagai usahanya.
Hal ini tentu merupakan suatu bentuk strategi pembentukan opini yang dilakukan jokowi kepada bangsa Indonesia sehingga jokowi dinilai Menjalankan janji janji politiknya. padahal resiko yang diambil dengan menaikkan HARGA BBM saja merupakan Hal yang sangat vital Dan sistematis. ORANG KAYA SAJA AKAN GELISAH, APALAGI ORANG MISKIN. namun tetap SAJA jokowi bekeras bahwa BBM harus segera dinaikkan, sampai sampai harus menemui sby agar sby mau menaikkan HARGA BBM.
seluruh kehidupan berbangsa Dan bernegara akan terpengaruh dengan usulan jokowi tersebut. apa bisa jokowi menjamin bahwa dampak kenaikan BBM tidak akan menambah kesulitan warga terutama warga MISKIN?
jika warga bekerja sebagai petani rotan, apabisa menjamin dengan kenaikan BBM, harga jual rotan juga pasti naik, berhubung untuk membawa rotan dari kebun menggunakan klotok (perahu kecil) yang memerlukan BBM?
jika warga bekerja sebagai petani karet, apabisa menjamin dengan kenaikan BBM maka harga karet pasti naik berhubung harga barang barang keperluan rumah tangga pasti naik menyesuaikan harga BBM?
jika warga bekerja sebagai pencari ikan, apabisa menjamin harga ikan akan naik Dan penjualan tidak menurun, ketika BBM dinaikkan?
jika warga bekerja sebagai tukang ojek, apa dengan gampangnya dinaikkan tarif ojek, dimana konsumen pasti juga akan mengeluh?
jika warga adalah karyawan perusahaan, apa bisa menjamin tidak mempengaruhi pengeluaran anggaran perusahaan, sehingga perusahaan tidak rugi, serta tidak ada phk? Dan apa menjamin bahwa upah karyawan cukup untuk membiayai kehidupan anak istri dengan kondisi harga barang barang yang sudah naik?
Dan masih banyak lagi. . .
apakah Hal yang seperti ini tidak dipikirkan oleh jokowi???
janganlah HANYA karena Menjalankan program 100 hari dimana kepastian bermanfaat Dan berhasilnya tidak bisa dipastikan, mengorbankan program subsidi BBM yang selama ini telah banyak membantu warga masyarakat terutama masyarakat ekonomi lemah.
yang membuat anehnya lagi, kenapa PDIP yang selama ini paling getol Dan ngotot tidak menyetujui kenaikan BBM malah sekarang menjadi yang paling getol juga dalam menaikkan BBM. masih dalam ingatan masa sby sudah beberapa Kali dinaikkan harga BBM, Dan PDIP merupakan partai yang selalu tidak setuju agar BBM selalu dinaikkan. DENGAN DALIH MASIH ADA ALTERNATIF ALTERNATIF LAIN YANG BISA DILAKUKAN TANPA HARUS MENAIKKAN BBM. tapi sekarang semua hanyalah menjadi OMONG KOSONG BELAKA.
KEMANAKAH ALTERNATIF ALTERNATIF LAIN YANG SELALU ENGKAU UTARAKAN WAHAI PDIP. . .BUKANKAH ALTERNATIF ALTERNATIF ITU SELALU ENGKAU UTARAKAN AGAR BBM TIDAK DINAIKKAN???
belum selesai masa kepemimpinan sby, tapi jokowi Dan PDIP sudah berubah? ??
semoga bangsa Indonesia tidak salah memilih jokowi sebagai presiden Indonesia.
Sumber : http://ift.tt/1raaGdx
Hal ini tentu merupakan suatu bentuk strategi pembentukan opini yang dilakukan jokowi kepada bangsa Indonesia sehingga jokowi dinilai Menjalankan janji janji politiknya. padahal resiko yang diambil dengan menaikkan HARGA BBM saja merupakan Hal yang sangat vital Dan sistematis. ORANG KAYA SAJA AKAN GELISAH, APALAGI ORANG MISKIN. namun tetap SAJA jokowi bekeras bahwa BBM harus segera dinaikkan, sampai sampai harus menemui sby agar sby mau menaikkan HARGA BBM.
seluruh kehidupan berbangsa Dan bernegara akan terpengaruh dengan usulan jokowi tersebut. apa bisa jokowi menjamin bahwa dampak kenaikan BBM tidak akan menambah kesulitan warga terutama warga MISKIN?
jika warga bekerja sebagai petani rotan, apabisa menjamin dengan kenaikan BBM, harga jual rotan juga pasti naik, berhubung untuk membawa rotan dari kebun menggunakan klotok (perahu kecil) yang memerlukan BBM?
jika warga bekerja sebagai petani karet, apabisa menjamin dengan kenaikan BBM maka harga karet pasti naik berhubung harga barang barang keperluan rumah tangga pasti naik menyesuaikan harga BBM?
jika warga bekerja sebagai pencari ikan, apabisa menjamin harga ikan akan naik Dan penjualan tidak menurun, ketika BBM dinaikkan?
jika warga bekerja sebagai tukang ojek, apa dengan gampangnya dinaikkan tarif ojek, dimana konsumen pasti juga akan mengeluh?
jika warga adalah karyawan perusahaan, apa bisa menjamin tidak mempengaruhi pengeluaran anggaran perusahaan, sehingga perusahaan tidak rugi, serta tidak ada phk? Dan apa menjamin bahwa upah karyawan cukup untuk membiayai kehidupan anak istri dengan kondisi harga barang barang yang sudah naik?
Dan masih banyak lagi. . .
apakah Hal yang seperti ini tidak dipikirkan oleh jokowi???
janganlah HANYA karena Menjalankan program 100 hari dimana kepastian bermanfaat Dan berhasilnya tidak bisa dipastikan, mengorbankan program subsidi BBM yang selama ini telah banyak membantu warga masyarakat terutama masyarakat ekonomi lemah.
yang membuat anehnya lagi, kenapa PDIP yang selama ini paling getol Dan ngotot tidak menyetujui kenaikan BBM malah sekarang menjadi yang paling getol juga dalam menaikkan BBM. masih dalam ingatan masa sby sudah beberapa Kali dinaikkan harga BBM, Dan PDIP merupakan partai yang selalu tidak setuju agar BBM selalu dinaikkan. DENGAN DALIH MASIH ADA ALTERNATIF ALTERNATIF LAIN YANG BISA DILAKUKAN TANPA HARUS MENAIKKAN BBM. tapi sekarang semua hanyalah menjadi OMONG KOSONG BELAKA.
KEMANAKAH ALTERNATIF ALTERNATIF LAIN YANG SELALU ENGKAU UTARAKAN WAHAI PDIP. . .BUKANKAH ALTERNATIF ALTERNATIF ITU SELALU ENGKAU UTARAKAN AGAR BBM TIDAK DINAIKKAN???
belum selesai masa kepemimpinan sby, tapi jokowi Dan PDIP sudah berubah? ??
semoga bangsa Indonesia tidak salah memilih jokowi sebagai presiden Indonesia.
Sumber : http://ift.tt/1raaGdx