Suara Warga

Sampah Masyarakat - Prahara

Artikel terkait : Sampah Masyarakat - Prahara

1408108392193292755

(Photo:FB/Zhalza)

Sampah Masyarakat berasal dari dua suku kata yaitu sampah dan masyarakat.



Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefiniskan menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.



Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat juga berupa sebuah komunitas yang interdependen dan umumnya istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.



Dengan demikian Sampah Masyarakat bisa didefinisikan sebagai orang-orang yang dianggap tidak berguna bagi masyarakat, misalnya gelandangan atau pengemis. Di era modern ini maka masuk pula kedalam golongan sampah masyarakat, para koruptor, teroris, extremis dll.



Di keriuhan Pilpres 2014 yang baru saja selesai ini, maka ada sebuah kubu yang sepakterjang nya sangat meresahkan masyarakat dan bisa berujung kepada masyarakat berpotensi dirugikan dengan tindakan-tindakaan sebagai berikut :




  1. Menyatakan mundur dari Pilpres beberapa saat menjelang perhitungan akhir suara di KPU.

  2. Menolak hasil perhitungan suara KPU dengan alasan telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.

  3. Melakukan intimidasi dengan mengancam akan menculik komisioner KPU karena dianggap telah melakukan kecurangan

  4. Mengancam akan menduduki Istana Negara karena dianggap ikut bertanggung jawab atas kecurangan pilpres.

  5. Mengirimkan saksi diduga memberi pernyataan tanpa bukti, dan masih banyak alasan lainya yang tidak akan disampaikan disini.


Kubu dimaksud adalah kubu Prahara yang sudah tidak menerima hasil resmi Perhitungan Suara KPU juga masih akan menggugat semua pihak dengan membabi buta sampai kubu mereka yang dinyatakan menang. Untuk itu kita masih harus menunggu aksi-aksi lanjutan dari kubu Prahara diproses gugatan di MK yang masih berlangsung sampai saat ini.

Lalu sampai kapan kubu Prahara mau melakukan kegaduhan ini, kita lihat jawabannya ada digambar dibawah ini…..



14081084701428104228

(Photo:FB/Syafiksa Samik)

Referensi : Wiktionary.Org/Wiki.




Sumber : http://ift.tt/XnD0yk

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz