#jamborePS Menkes Akui Masih Terjadi Masalah Distribusi Tenaga Kesehatan - Perdesaan Sehat
Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi mengklaim telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam
pengembangan Sumber Daya Manusa (SDM)
Kesehatan, khususnya dalam hal jumlah.
Pada tahun 2013, rasio tenaga kesehatan seperti
dokter, perawat, dan bidan telah mencapai 2,25
per 1000 penduduk. Angka tersebut hampir
mendekati ambang batas minimal WHO yaitu 2,3
per 1000 penduduk untuk negara yang
dinyatakan krisis SDM Kesehatan.
Secara rinci, saat ini rasio dokter 38,1 per
100.000 penduduk, dokter spesialis 9,9 per
100.000 penduduk, apoteker 9,2 per 100.000
penduduk, perawat 111,1 per 100.000 penduduk,
dan bidan 81 per 100.000 penduduk.
Sementara itu , presentase puskesmas tanpa
dokter juga telah mengalami penurunan dari 14%
pada tahun 2012 menjadi 9,8% di tahun 2013
dengan rata-rata ketersediaan dokter per
puskesmas adalah 1,8 dokter.
“Waktu dilantik menjadi menteri kesehatan, saya
mendengar banyak sekali keluhan tentang SDM
kesehatan, baik itu soal jumlah, mutu, maupun
pemerataan. Namun dalam dua tahun terakhir,
saya melihat sudah banyak kemajuan,” kata
Menkes saat membuka “Lokakarya Nasional
Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM
Kesehatan yang Kompeten dan Berdaya Saing” di
Jakarta, Kamis (28/8).
Namun di sisi lain, Menkes juga mengakui
persoalan distribusi masih menjadi kendala. Ia
mencontohkan salah satu puskesmas di Tarakan,
Kalimantan Utara yang memiliki pegawai
sebanyak 86 orang. Sementara di provinsi lain,
masih ada puskesmas yang hanya memiliki lima
pegawai, bahkan tidak memiliki dokter umum
maupun dokter gigi.
“Secara nasional, jumlah SDM Kesehatan kita
sebetulnya sudah cukup. Tetapi memang
masalah distribusi jelas sekali. Inilah yang harus
diatasi bersama-sama,” kata Menkes.
“Meningkatkan mutu dan kompetensi SDM
Kesehatan untuk meningkatkan daya saing
dalam menghadapi ASEAN Economic Community
(AEC) memang sangat penting. Namun,
memberikan pelayanan kepada masyarakat
hingga ke daerah-daerah pelosok juga tidak
boleh terabaikan,” tambah Menkes.
Hanibal Hamidi #perdesaansehat #jamborePS
Perdesaan Sehat
Sumber : http://ift.tt/1neTS0d
pengembangan Sumber Daya Manusa (SDM)
Kesehatan, khususnya dalam hal jumlah.
Pada tahun 2013, rasio tenaga kesehatan seperti
dokter, perawat, dan bidan telah mencapai 2,25
per 1000 penduduk. Angka tersebut hampir
mendekati ambang batas minimal WHO yaitu 2,3
per 1000 penduduk untuk negara yang
dinyatakan krisis SDM Kesehatan.
Secara rinci, saat ini rasio dokter 38,1 per
100.000 penduduk, dokter spesialis 9,9 per
100.000 penduduk, apoteker 9,2 per 100.000
penduduk, perawat 111,1 per 100.000 penduduk,
dan bidan 81 per 100.000 penduduk.
Sementara itu , presentase puskesmas tanpa
dokter juga telah mengalami penurunan dari 14%
pada tahun 2012 menjadi 9,8% di tahun 2013
dengan rata-rata ketersediaan dokter per
puskesmas adalah 1,8 dokter.
“Waktu dilantik menjadi menteri kesehatan, saya
mendengar banyak sekali keluhan tentang SDM
kesehatan, baik itu soal jumlah, mutu, maupun
pemerataan. Namun dalam dua tahun terakhir,
saya melihat sudah banyak kemajuan,” kata
Menkes saat membuka “Lokakarya Nasional
Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM
Kesehatan yang Kompeten dan Berdaya Saing” di
Jakarta, Kamis (28/8).
Namun di sisi lain, Menkes juga mengakui
persoalan distribusi masih menjadi kendala. Ia
mencontohkan salah satu puskesmas di Tarakan,
Kalimantan Utara yang memiliki pegawai
sebanyak 86 orang. Sementara di provinsi lain,
masih ada puskesmas yang hanya memiliki lima
pegawai, bahkan tidak memiliki dokter umum
maupun dokter gigi.
“Secara nasional, jumlah SDM Kesehatan kita
sebetulnya sudah cukup. Tetapi memang
masalah distribusi jelas sekali. Inilah yang harus
diatasi bersama-sama,” kata Menkes.
“Meningkatkan mutu dan kompetensi SDM
Kesehatan untuk meningkatkan daya saing
dalam menghadapi ASEAN Economic Community
(AEC) memang sangat penting. Namun,
memberikan pelayanan kepada masyarakat
hingga ke daerah-daerah pelosok juga tidak
boleh terabaikan,” tambah Menkes.
Hanibal Hamidi #perdesaansehat #jamborePS
Perdesaan Sehat
Sumber : http://ift.tt/1neTS0d