Suara Warga

"Politik Itu Tidak Punya Agama, Tidak Punya Tuhan"

Artikel terkait : "Politik Itu Tidak Punya Agama, Tidak Punya Tuhan"

Ada orang yang mengatakan bahwa “Politik itu berawal dari agama”. Karena politik itu cara untuk berbuat baik. Contohnya, anak kita yang malas kita akali bagaimana supaya rajin. Dulu bagaimana kita memerangi pemerintahan / penguasa yang zolim, Sekarang politik itu digunakan untuk sebaliknya, dengan segala cara untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan. Jadi dia setuju kalau berpolitik gunakan agama kebaikan.


Kalau menurut pendapat saya

1 . Politik tidak punya Agama?

2. Politik tidak punya Tuhan?


Pelakunya mungkin punya Tuhan, tapi apakah benar benar sudah memahami bahwa Politik tidak harus mencantelkan nama Tuhan dibalik kepentingan kelompoknya dan mengatasnamakan untuk kepentingan kelompok diluar mereka? Apalagi Keyakinan yang berbeda?

Karena jelas Fanatisme masing masing Pemeluk Agama berbeda kepentingan dalam pemahaman keyakinannya. Negara kita negara Pancasila. Cukup satu Tuhan dalam Hidupnya. Tidak membawa Tuhan Tuhan lain untuk Tujuan kelompok dalam berpolitik.

Dalam situasi Politik atau Tahun Politik kadang Tuhan dibawa bawa. Bahkan jelas jelas berpolitik untuk meyakinkan Konstituennya dengan mengatakan : Titisan Allah, Mendesak Allah, Geram kepada Allah.

Dalam Agama saya, Islam, Kalimat kalimat itu justru mendiskriditkan Allah. Mengecilkan arti Allah itu sendiri. Didesak, seolah olah kelompok itu mempunyai kekuatan lebih dari Allah dalam memaksakan kehendaknya. Geram, seolah olah Allah adalah bentuk manusia karena kelakuannya sehingga kelompok tertentu dapat serta merta Geregetan atau Geram… Titisan Allah, seolah olah ada manusia yang Mana Allah Hidup dalam segala tindakannya.

Terakhir, Sesuatu yang diakal akali pada sekali waktu sadar bahwa anda “mengakali”nya. Mungkin dia nantinya akan melakukan itu kepada org lain. Atau, dia sadar kalau yg mengakalinya itu tidak pernah tulus. Memberi contoh untuk melakukan hal yang baik. Sikap tulus akan menghasilkan hasil yang baik dan tulus pulak bray. Bukan mengakal akali dengan atau tidak atas nama Tuhan.





Sumber : http://ift.tt/1lCgL2r

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz