Cihuiii ! Akhirnya ISIS Resmi Dilarang di Indonesia
Sikap pemerintah Indonesia berkaitan dengan ISIS yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Secara resmi ISIS dilarang berada di negara tercinta ini. Dasar pemikirannya adalah ISIS bukanlah ajaran agama tetapi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Dengan demikian diharapkan masyarakat menjadi lebih tenang.
Melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko polhukam) Djoko Suyanto menyatakan Indonesia resmi menolak paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam di Irak dan Suriah karena tidak sesuai dengan Pancasila. (lihat Okezone.com dan kompas.com)
Pelarangan dilakukan setelah melaui pemantauan beberapa instansi seperti Polri, Kementrian Agama, Kementrian Luar Negeri dan BNPT serta lembaga lainnya secara intensif tentang perkembangan ISIS di Timur Tengah dan tanah air. Salut dan apresiasi perlu ditujukan kepada pemerintah yang cepat tanggap terhadap ISIS yang bergerak sangat cepat menyebarkan pengaruh buruknya.
Konteks negara kita yang beragam, baik latarbelakang manusia dan karya budayanya memang sangat rentan hancur bila ISIS masuk di negara ini. Menilik faham dan apa yang ISIS laukan di wilayah kekuasaannya di Timur Tengah, sudah hampir pasti negara kita akan tercabik-cabik dan mengalami degradasi budaya, moral dan rasa kebangsaan. Seperti yang pernah saya tulis terdahulu, ISIS adalah ibarat penyakit kanker yang merusak tubuh kebangsaan kita. Sekarang, dengan pelarangan maka kanker itu bisa dicegah sejak dini.
Jangankan candi-candi, dan peninggalan sejarah adiluhung lainnya milik bangsa di masa lalu. Makam-makam pejuang yang sekaligus menjadi musium, Monas dan tugu-tugu peringatan lainnya pun akan lenyap dihancurkan mereka. Apa yang telah dibangun anak bangsa penerus perjuangan akan mengalami demolisi secara tragis demi faham yang sulit diterima akal sehat bagi kehidupan modern sekarang ini.
Semua itu akan menjauhkan diri pada cita-cita perjuangan bangsa yang telah dirintis oleh para pahlawan di masa lalu. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kehilangan jati diri secara ektrim dan mendadak demi janji surga yang ditawarkan faham tersebut kepada masyarakat.
Sangat bijak tindakan yang telah diambil pemerintah kita. Terlebih, pemerintah resmi negara-negara Timur Tengah sendiri seperti di Irak, Lebanon, Yordania dan lain-lain pun menentang ISIS. Bahkan mereka terlibat konflik secara masif. Jadi tidak ada alasan lagi ISIS untuk tumbuh di negara kita ini.
Sekarang tinggal bagaimana sikap masyarakat kita untuk kritis terhadap gerakan-gerakan bawah tanah yang dilakukan sekelompok kecil simpatisan ISIS yang ada di tanah air. Sikap kritis itu diperlukan karena ditengah masyarakatlah ISIS merambah dan menanamkan fahamnya. Salah satu caranya adalah membangun komunikasi yang baik dengan aparat kemananan dan hukum yang diberi wewenang menanganinya, yakni Polri dan BNPT. Dengan begitu segala tanda-tanda kemunculan ISIS dapat segera dideteksi sejak awal untuk kemudian diambil tindakan yang tegas. Karena kalau tidak, masyarakat sendirilah yang akan menanggung akibat nyata dari faham anti Pancaslia tersebut.
Salam perdamaian
Sumber : http://ift.tt/1v3F9hf