Suara Warga

Surat terbuka untuk Mark Zuckerberg

Artikel terkait : Surat terbuka untuk Mark Zuckerberg

Selamat datang di Indonesia Mr. Zuck, senang sekali Tuan bisa menyempatkan waktu berkunjung ke negeri yang masyarakatnya salah satu pengguna dan penikmat facebook terbesar di dunia.

Saya salah satunya yang diuntungkan dengan karya cipta Tuan, seharian pekerjaan saya cuma nongkrongin facebook, merayakan kegembiraan di abad netizen ini. Menulis status dan meratap di dindingnya, selain itu selfie-selfie-an dan memajang photo gaya-gayaan biar kelihatan keren dan tak lupa mengharap koment dan like-an yang sebanyak-banyaknya, rasanya senang sekali sebagai pencapaian kebahagiaan.

Di facebook juga saya bisa cuap-cuap ngomelin para pejabat dan politikus kampret, di facebook juga bisa menggombal berburu pacar. Saya tidak tahu dan tidak mau peduli yang kata survey; Facebook mengalami penurunan penggunanya, saya juga tak mau tahu pencapaian kekayaan Tuan sangat pantastis di usia muda dan kadang sahamnya anjlok juga di busra saham, ya begitulah namanya bisnis tapi kebaikan Tuan dipastikan stabil dan tidak akan anjlok.

Melalui surat ini saya hanya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kehadiran facebook di dunia ini dan ada pun Tuan diuntungkan dengan kekayaan melimpah saya tidak akan iri karena sudah setimpal dengan kapasitas Tuan, dan berulang kali saya harus mengucapkan banyak terima kasih.

Saya mendengar salah satu tujuan Tuan datang ke Indonesia untuk menemui Presiden terpilih hasil Pilpres 2014. Saya sangat senang dan setuju, apa lagi Tuan mengunjungi Candi Borobudur sebagai situs sejarah yang sudah ditetapkan dunia yang termasuk 7 keajaiban dunia. Kalau sempat berkunjunglah ke Garut Tuan, karena tokoh legendaris Carly Cavlin juga pernah singgah lho bahkan sampai dua kali yang sekaligus menjuluki Garut sebagai Swiss Van Java.

Mengenai bertemu Presiden Jokowi, Tuan harus hati-hati juga karena rakyat dan elite politik republik ini sedang sensi dan alergi asing. Tentu semoga saja pertemuan menggembirakan ini tidak dicap Pro Asing sebagaimana dituduhkan sekelompok yang menamakan diri Koalisi Merah Putih (KMP) dalam setiap propagandanya menuduh Asing itu biangkerok kehancuran republik ini walau mereka kampanyenya melalui facebook juga yang setiap hari menyapa rakyat dengan ucapan selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan selamat malam.

Tentu Pak Jokowi senang dikunjungi Tuan karena berkat medson Facebook juga relawannya bergerak dalam satu tekad bersama Jokowi adalah kita. Orang keren bertemu orang keren yang pastinya menghasilkan pembicaraan yang keren juga. Tuan menjadi salah satu tamu istimewa dari banyak tamu dari luar negeri yang bertemu Jokowi maka selamat merayakan kegembiraan Tuan karena cuma ada satu presiden di dunia yang dituduh boneka tapi rakyat mencintainya sampai mati.

Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, hanya berpesan kalau sempat singgahlah ke Garut karena presiden terpilih Pak Jokowi juga setahu saya belum pernah ke Garut, sangat beralasan sih karena suara Jokowi di Garut jeblog cuma dapat 30% suara. Demikian harapan yang dapat saya sampaikan, selamat datang di Indonesia dan selamat menikmati. Atas segala kekurangan dan kelebihannya, berkenan memaafkan.

siu-siu

Salam Hormat

Oscha Ch ‘Azami

08211990662




Sumber : http://ift.tt/1tQEJEG

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz