Suara Warga

Bu Kasihan Bu, Golkar Lapar?

Artikel terkait : Bu Kasihan Bu, Golkar Lapar?

14130899301808135246

Golkar diragukan akan tetap bertahan dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Cepat atau lambat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

“Memang kamu pikir Golkar itu bisa tahan lapar selama lima tahun? Belum pernah Partai Golkar berada di luar pemerintahan,” kata seorang pengamat DI SINI .

Lucunya, Golkar tahan lapar jika Aburizal Bakrie (Ical) masih terpilih menjadi ketua umum pada Musyawarah Nasional Golkar bulan Januari 2015 nanti.

Makdarit, singkirkan Ical, maka kemungkinan Golkar akan bergabung dengan KIH akan bisa terwujud, tapi kompensasinya apa?. Tidak ada makan siang yang gratis.

Setelah makan, kok kenyang ya?. Pertanyaan culun. Logisnya setelah makan memang kenyang, kecuali yang dimakannya sedikit, atau jauh di bawah porsi yang biasa dimakannya.

Seberapa besar porsi makannya supaya tidak lapar?.

Seandainya benar Ical tidak terpilih lagi dan seandainya benar Golkar meninggalkan KMP kemudian bergabung dengan KIH, berikut ini kemungkinan komentar atau pendapat yang akan bertebaran:


  • Golkar di bawah kepemimpinan Ical tahan lapar, tapi jika Ical diganti atau tidak terpilih lagi sebagai ketua umum, Golkar lapar, makdarit bergabung dengan KIH…aneh tapi nyata.

  • Bergabungnya Golkar dengan KIH hal yang wajar saja, karena sudah menjadi bagian dari dinamika politik Teletubbies…cipika-cipiki…muaaaaach!.

  • Pengkhianat, kata ini kemungkinan besar akan terlontar dari politisi KMP dan pendukungnya.

  • Tidak ada halangan yang cukup berarti jika Golkar bergabung dengan KIH mengingat sosok JK, dan pemerintahan Jokowi-JK pun membutuhkan dukungan politik Golkar.

  • KMP bubar jalan.

  • Perlu kalkulasi yang cermat terkait berapa besar porsi makan Golkar supaya tidak lapar dan bersedia meninggalkan KMP untuk bergabung dengan KIH.


Bukan hanya Golkar, partai politik lain pun sebenarnya tidak tahan lapar.

Saya pura-pura culun. Tidak mengerti atau kurang memahami apa maksudnya “lapar” di sini, tapi saya yakin bukan seperti orang lapar dengan lantunan yang syahdu merayu seperti ini:

“Bu, kasihan buuuu…Pak, kasihan pak…dari pagi belum makan, suwer…”.

Mengapa lapar jika tidak berada di dalam kekuasaan?.

Terlepas dari semua di atas tadi, satu hal yang cukup saya pahami adalah, orang lapar butuh makan. Ketika makanan tidak ada, atau tidak ada yang bisa dimakan, orang lapar bisa nekat, atau melakukan tindakan yang lumayan culun.

Di sisi lain, memberi makan orang yang lapar, tapi tidak tahu berapa besar porsi makannya, cenderung tindakan yang culun pula.

*****

sumber gambar

Trik dan Problem Catur Hari Ini

14130900791125670201


  • Hitam giliran melangkah.

  • Sepertinya putih saat ini sedang lapar.

  • Makdarit, putih harus dikasih makan.

  • Wokeh beibeh…kasih makan Kuda saja.

  • Kf5-g3!


1413090112927403779


  • Putih keselek jika memilih langkah h2xKg3 atau f2xKg3 mengingat Menteri putih mati kelaparan setelah hitam Mh7xMe4.

  • Me4xMh7?. Kd4-e2+, mat.

  • Makdarit, langkah putih selanjutnya:

  • Me4xKd4 … Kg3-e2+

  • Rg1-h1 …… Mh7xh2+!


1413090145352575003

Jas Jokowi




Sumber : http://ift.tt/1uXKOnd

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz