Politik Mati
Politik Mati
Cermin pecah menghempas wajahmu.
Tak juga kau mati tidurkan dirimu di rel kereta api.
Tak juga kau mati ambil belati tusukan ke jantungmu
Tak juga kau mati ambil pistol tembak kepalamu.
Tak juga kau mati memang tanah sudah enggan menerimamu.
Tak juga kau mati memang bebalmu, khianatmu, setebal Bumi.
Tuhan, ogah menerima kau mati, barangkali…
Politik hipokrisi kaum koruptor.
Gantunglah dirimu di menara surga kalau kau berani.
Kau tantang pula Tuhan di depan publik. Takabur.
Jakarta, Indonesia, Oktober 2014.
Sumber : http://ift.tt/1EJJQis