Suara Warga

BIARKAN JOKOWI GUNAKAN HAK KONSTITUSIONALNYA

Artikel terkait : BIARKAN JOKOWI GUNAKAN HAK KONSTITUSIONALNYA

14099108001508808055

Waktu bergulir begitu lambat rasanya menunggu detik - detik pelantikan sang presiden terpilih bapak Ir Joko Widodo. Beda sekali rasanya waktu dulu berjuang masa - masa kampanye untuk terus menyuarakan kepada rakyat bahwa pilihan terbaik untuk bangsa saat ini adalah Ir Joko Widodo tanpa mengurangi rasa hormat kepada calon lainnya. Meski waktu tidak pernah berubah, tetap 24 jam dalam sehari, seminggu 7 hari, sebulan 4 minggu namun hari-hari belakangan ini terasa lambat bergulir, terasa lambat bergerak, mungkin karena didorong rasa ingin tau siapa kabinet Jokowi yang akan diumumkan untuk mengawal bangsa Indoensia kedepan, terasa lambat rasanya karena ingin menyaksikan detik detik pelantikan Jokowi menjadi presiden yang kita harapkan akan membawa bangsa kepada perubahan yang baik.

Kami yang sedari dulu turut serta mendobrak aga rIr Joko Widodo dicapreskan, hingga terus bergerak dan berjuang agar beliau menang dalam pilpres, akhirnya merasa bangga ketika MK membacakan keputusan bahwa Joko Widodo sah sebagai presiden terpilih. Semoga ini awal kebangkitan bangsa Indonesia.

Akhir - akhir ini, banyak kisah terselebung maupunterangan-terangan yang terjadi, berdasarkan pengamatan kami, Jokowi saat ini sedang berusaha ditekan oleh kekuatan - kekuatan yang tidak ingin bangsa ini berubah. Kekuatan itu baik oknum maupun sindikat yang sering kita sebut MAFIA. Mafia memang sudah terlalu besar, terlalu mengakar dibangsa ini, hampir disemua lini para mafia itu mencapkan kukunya. Namun mafia paling besar yang harus kita runtuhkan adalah MAFIA MIGAS, MAFIA PANGAN dan MAFIA HUKUM. Inilah permasalah pelik bangsa yang mengakibatkan bangsa kita runtuh, bangsa kita miskin dan bangsa kita menderita karena dijajah oleh anak bangsa sendiri. betul apa yang pernah disampaikan oleh Bung Karno sang Proklamator bangsa, bahwa perjuangan kita akan semakin sulit karena melawan bangsa sendiri.

Dengan melihat kenyataan politik saat ini, mengamati perkembangan politik terakhir, maka kami yang tergabung dalam BARA REVOLUSI MENTAL dengan tegas menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mendukung sepenuhnya Ir joko Widodo untuk menggunakan hak perogratifnya sebagaimana diatur dalam konstitusi, untuk memilih dan menetapkan susunan kabinetnya yang bebsa dari intervensi, bebas dari tekanan, bebas dari titipan pihak manapun tanpa terkecuali.

2. Mendukung sepenuhnya Ir Joko Widodo untuk menolak para terindikasi koruptor dan mafia untuk masuk dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo

3. Mendukung sepenuhnya dan siap berdiri digaris depan bersama Ir Joko Widodo untuk perang melawan mafia, baik MAFIA MIGAS, MAFIA PANGAN dan MAFIA HUKUM

4. Mendukung sepenuhnya Ir Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak - pihak yang terindikasi koruptor dan terindikasi terlibat jaringan mafia yang mungkin saat ini sudah berada di lingkaran Rumah Transisi

5. Mendukung sepenuhnya Ir Joko Widodo sebagai mandataris rakyat untuk tegas lebih mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

6. Kami BARA REVOLUSI MENTAL siap berdiri digaris depan mengawal kebijakan bapak Ir Joko Widodo untuk Indonesia Hebat, Indonesia yang maju dan sejahtera.

7. Kami BARA REVOLUSI MENTAL siap berdiri digaris depan untuk menghadapi ancaman-ancaman yang timbul dari luar, yang mengatas namakan koalisi merah putih atau pihak manapun, atau ancaman yang mungkin muncul dari internal sendiri.

8. Meminta dengan tegas kepada semua pihak, yang punya kepentingan untuk melanggengkan korupsi dan keberlangsungan mafia, agar tidak menarik - narik Ir Joko Widod kedalam area permainan mafia.

Bangsa harus bebas dari tekanan mafia yang yang menguasai sendi - sendi ekonomi, bangsa harus merdeka dari penjajahan anak bangsa sendiri, BARA REVOLUSI MENTAL bersama Ir. JOKO WIDODO siap menghantar bangsa Indoensia menjadi bangsa yang besar.

Demikian pernyataan sikap kami.

A.n. BARA REVOLUSI MENTAL

Handoko Putro Wicaksono

Ferdinand Hutahaean

Gideon Waketaren




Sumber : http://ift.tt/1lEvA4n

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz