Soekarno “Jasmerah”, Jokowi “Jashujan”
Soekarno “Jasmerah”, Jokowi “Jashujan”
.
.
Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah
Ini adalah salah satu ungkapan dari Presiden pertama RI, Soekarno, yang disingkat dengan Jasmerah. Semua orang setuju, kita sebagai bangsa yang besar memang tidak boleh melupakan sejarah, melupakan jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.
.
Dalam acara Halal bi Halal para relawan Jawa Timur bertema :”Menyongsong Revolusi Mental dalam Membangun Bangsa” (Senin, 25/8/2014), yang dihadiri para relawan pendukung Khofifah Indar Parawangsa, Indonesia Link, Alu Kembang Unair, Alumni ITS, Almisbat, Partai Hanura, Kirab, Alumni Aktivis Perguruan Tinggi, dll, bertekad untuk mengawal dan mengkritisi kepemimpinan Jokowi-JK, dan mengingatkan janji-janjinya saat kampanye.
.
.
Untuk itu dicanangkan istilah Jashujan, artinya jangan sekali-kali hutang janji.
.
“Sembilan janji Jokowi harus kita kawal, terutama mengingatkan masalah Kartu Pintar dan Sehat, masalah Tol Laut, dsb.
.
Semoga istilah Jashujan akan selalu mengingatkan Jokowi-JK pada janji-janjinya semasa kampanye”
.
.
.
.
.
Jonatan Sara
Sumber : http://ift.tt/1qfXEea