Revolusi Mental! Ayo Tatoan, Ngebir yang Penting Kerja Keras
Revolusi Mental yang dicetuskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata tidak terbukti. Justru, Jokowi tidak melaksanakan Revolusi Mental.
Penunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang suka merokok, tatoan, ngebir (Tempo, wine), dan tidak lulus SMA menjadi tanda buruk Revolusi Mental.
Sebagai pemimpin harusnya memberikan contoh yang benar dengan memilih pemimpin yang bekerja keras, tidak tatoan, ngebir dan lulusan universitas dengan nilai baik.
Di Indonesia untuk memilih seorang menteri, dengan kerja keras, akhlaknya bagus, tidak koruptor dan mau kerja keras itu baik.
Dengan terpilihnya Susi Pudjiastuti menjadi menteri, anak-anak muda akan mencontohnya. Saat ini, ada beberapa anak muda yang menganggap tatoan, minuman beralkohol itu tidak apa-apa. Bagi mereka tidak korupsi, tidak menganggu orang lain dan bekerja untuk kemajuan bangsa.
Saya tidak habis pikir, Indonesia ke depannya, jika anak-anak muda mencontoh sosok Susi dengan tato, ngebir-nya, tidak lulus SMA hanya untuk mengejar duniawi saja.
Manusia itu bukan hanya membutuhkan kenikmatan duniawi, tetapi ukhrawi. Bagi umat Islam, akhlak yang baik termasuk tidak tatoan dan ngebir menjadi sangat baik untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Sumber Tulisan
Sumber : http://ift.tt/1p4ZUHo