Suara Warga

Mengikuti Usaha Terakhir Prabowo

Artikel terkait : Mengikuti Usaha Terakhir Prabowo

1407015352517049996 Admin Kompasiana



Beberapa hari lalu saya menulis sebuah artikel tentang usaha terakhir, sekarang saya ingin menulis kembali tentang sebuah usaha terakhir. Kenapa artikel tersebut saya katakan itu adalah usaha terakhir dari kubu Prahara? Bukankah ada langkah Prabowo di MK? Karena saya sangat yakin bahwa langkah Prabowo ke MK bukan usaha terakhir tapi cuma buang waktu saja supaya bisa menarik perhatian.

Jika pada artikel kemarin adalah sebuah usaha terakhir dari kubu Prahara, untuk memenangkan Pilpres 2014, tetapi pada tulisan ini, adalah bentuk usaha terakhir saya, untuk memenangkan hati Admin, demi sebuah pengakuan dari Sang Penguasa Negeri Kompasiana ini.

Entah sudah berapa kali, saya mengajukan permohonan kepada sang penguasa negeri Kompasiana ini, untuk bisa memverifikasi akun saya, dengan menyertakan data yang sebenarnya berbentuk KTP asli, bahkan pernah juga saya sertakan photo copy buku tabungan, berikut kartu kredit dengan tertulis nama yang sama di KTP saya!!!.

Terakhir, kembali saya mengirimkan scan KTP saya pada, hari Minggu, tanggal 3 Agustus 2014, jam 03.37 WIB, lalu pada hari dan tanggal yang sama, pada jam 03.38, saya telah mengirim sebuah surat cinta kepada Yang Mulia Mas/Mbak Admin. Tetapi, sampai saat tulisan ini dipublish, akun saya belum juga mendapat pengakuan dari sang Raja.

14070215511214403815 Bukti Message Ke Admin Kompasiana



Yang menjadi pertanyaan saya adalah :

* Sebegitu sulitkah untuk memverifikasi sebuah akun?

* Apakah saya harus tampilkan bukti scan KTP di artikel ini atau di PP saya?

* Sebegitu sibukkah admin, sehingga beberapa kali tidak menjawab surat cinta saya?

* Untuk bisa mendapatkan pengakuan, apakah saya harus mendatangi kantor redaksi kompas, untuk menunjukan wajah saya, suami dan anak anak saya sehingga bisa/layak dipercaya untuk bisa di verifikasi? (Lebay???)


* Jika data yang sudah saya kirimkan ada sesuatu yang salah, bukankah sebaiknya Admin bisa memberitahukan data mana yang bermasalah atau tidak benar menurut Admin.

Jadi tulisan ini adalah, sebuah bentuk usaha terakhir saya untuk mendapat pengakuan dari negeri Kompasiana ini.

Jika usaha terakhir ini tidak juga mendapat respon positif, maka apa boleh buat, saya yang tidak mempunyai cara lagi dan akan tetap menjadi akun abal abal.

Semoga dengan membuat tulisan ini, saya akan mendapat perhatian dari Yang Mulia Admin, Raja Negeri Kompasiana ini….

Catatan : *Biarpun tidak diakui, tetap semangat menulis, Ok???

*Sengaja, tulisan ini saya masukkan ke kanal politik, dan itu adalah salah satu bentuk usaha terakhir saya juga, hahahaha…




1407016357372869848 Dok Pribadi


















Salam Damai…




Sumber : http://ift.tt/1kviNkx

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz