ISIS Mainan Mengasyikkan Intelijen
Seorang orientalis dan Guru Besar untuk bidang Agama dan Hubungan Internasional serta Guru Besar untuk bidang Studi Islam di Universitas
Serikat, John L. Esposito menyatakan bahwa: “Organisasi ekstremis adalah taman bermain yang mengasyikan
bagi para agen intelijen negara-negara kapitalis.”
Salah satu kelompok terorganisir ekstremis yang hingga saat ini makin hangat dibicarakan adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria). Apalagi setelah ISIS melebarkan sayapnya ke wilayah NKRI dan menyerukan ajakan untuk nendukung ISIS melalui youtube mendapat banyak kecaman.
Perkembangan terbaru yang terungkap dari ISIS saat ini adalah kelompok ini adalah bahwa ISIS mengadakan deklarasi dan pembaiatan kepada al-Baghdadi yang dilaukan sekelompok garis keras mengatasnamakan Penegak Syariat Islam yang berasal dari berbagai daerah. Deklarasi tersebut dilakukan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebuah Universitas Islam.
UIN merupakan universitas dengan citra miring: sarangnya JIL dengan tokoh-tokoh liberalnya seperti Nasaruddin Umar, Musdah Mulia, Ulil Abshor Abdalla. Maka dengab adanya berita ini, citra UIN semakin buruk di mata publik.
Satu hal lagi yang mencengangka dari acara deklarasi ISIS tersebut adalah adanya penyebaran pamflet “lowongan budak seks” untuk para “mujahid ISIS”. Sekretariat pendaftaran bertempat di masjis kampus Fathullah.
Menurut salah satu sumber menyatakan bahwa ada sekelompok orang berbaju hitam beberapa kali mengadakan kaian malam hari dan memasag spanduk dan melakukan foto-foto sekitar bulan Februari 2014. Kegiatan kelompok ini tidak diketahui hingga isu ini mencuat ke permukaan.
Sudah sedemikian parah dan beraninya ISIS menebarkan kesesatannya di negeri ini. Diharapkan pemerintah lekas mengambil tindakan tegas terhadap kelompok ekstremis ini agar mereka hengkang segera. Sebab isu ini bisa memecah belah persatuan dan kebhinekaan kita.
Sumber : http://ift.tt/1vkmwG7
Serikat, John L. Esposito menyatakan bahwa: “Organisasi ekstremis adalah taman bermain yang mengasyikan
bagi para agen intelijen negara-negara kapitalis.”
Salah satu kelompok terorganisir ekstremis yang hingga saat ini makin hangat dibicarakan adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria). Apalagi setelah ISIS melebarkan sayapnya ke wilayah NKRI dan menyerukan ajakan untuk nendukung ISIS melalui youtube mendapat banyak kecaman.
Perkembangan terbaru yang terungkap dari ISIS saat ini adalah kelompok ini adalah bahwa ISIS mengadakan deklarasi dan pembaiatan kepada al-Baghdadi yang dilaukan sekelompok garis keras mengatasnamakan Penegak Syariat Islam yang berasal dari berbagai daerah. Deklarasi tersebut dilakukan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebuah Universitas Islam.
UIN merupakan universitas dengan citra miring: sarangnya JIL dengan tokoh-tokoh liberalnya seperti Nasaruddin Umar, Musdah Mulia, Ulil Abshor Abdalla. Maka dengab adanya berita ini, citra UIN semakin buruk di mata publik.
Satu hal lagi yang mencengangka dari acara deklarasi ISIS tersebut adalah adanya penyebaran pamflet “lowongan budak seks” untuk para “mujahid ISIS”. Sekretariat pendaftaran bertempat di masjis kampus Fathullah.
Menurut salah satu sumber menyatakan bahwa ada sekelompok orang berbaju hitam beberapa kali mengadakan kaian malam hari dan memasag spanduk dan melakukan foto-foto sekitar bulan Februari 2014. Kegiatan kelompok ini tidak diketahui hingga isu ini mencuat ke permukaan.
Sudah sedemikian parah dan beraninya ISIS menebarkan kesesatannya di negeri ini. Diharapkan pemerintah lekas mengambil tindakan tegas terhadap kelompok ekstremis ini agar mereka hengkang segera. Sebab isu ini bisa memecah belah persatuan dan kebhinekaan kita.
Sumber : http://ift.tt/1vkmwG7