Suara Warga

Koq Cari yang Sulit? Pembatasan Distribusi BBM Bersubsidi

Artikel terkait : Koq Cari yang Sulit? Pembatasan Distribusi BBM Bersubsidi

Mulai 1 Agustus ini Pemerintah menghentian penjualan solar bersubsidi di beberapa lokasi. Disini solar dijual dengan harga Rp12.800/liter. Di luar lokasi-lokasi ini harganya Rp5.500/liter. Ini harga solar bersubsidi. Ada selisih harga Rp7.300/liter.

Kebijakan dua harga ini menimbulkan beberapa implikasi. Pertama, terjadinya kelangkaan di lokasi-lokasi bersubsidi dengan antrean panjang di SPBU-SPBU bersubsidi. Kedua, terjadinya moral hazard pasar gelap solar bersubsidi. Dan, ketiga kebijakan dua harga ini menciptakan tambahan biaya pengawasan bagi Pemerintah.

Sebetulnya, kebijakan yang lebih gampang adalah mengurangi subsidi secara bertahap. Katakanlah, tiruwulan pertama harga disesuaikan menjadi Rp6.500/liter. Berikutnya menjadi Rp7.000/liter dan seterusnya.

Koq pilih aternatif pertama yang lebih sulit? Ya, itu kesepakatan Pemerintah dengan DPR. Kompromi antara eksekutif dan legislatif. Walaupun demikian, kelihatannya, alternatif kedua, yang lebih sederhana dan lebih efisien segera akan menggantikan alternatif pertama, yang menggunakan instrumen pembatasan solar bersubsidi.




Sumber : http://ift.tt/1sE7PJj

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz