Membangun Bangsa yang Kuat Dibutuhkan Empat Kekuatan
Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, berlangsung khidmat dan penuh senyum menyambut hari kemenangan umat muslim tersebut. Ribuan umat muslim berbondong-bondong memadati lokasi salat ied yang dipusatkan di Lapangan Bandara Andi Djemma Masamba. Bertindak sebagai pembawa khutbah (khatib), Ustadz Arfan Alwi, SH., MH. Salat ied juga dihadiri Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi yang berada pada shaf paling depan bersama sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dan unsur Muspida lainnya.
Ust. Arfan Alwi yang didapuk sebagai pembawa khutbah tampil penuh semangat dan bersuara lantang dalam mengeluarkan pesan-pesan agama yang ia bawakan. Tidaklah heran, seluruh jamaah salat ied tak satu pun beranjak dari tempat duduknya. Semua larut dalam suasana materi khutbah tanpa teks yang ia bawakan. Dengan ciri khasnya yang berapi-api kala memberikan ceramah, Ustadz Arfan menyoroti kebrutalan pasukan Israel dalam menggempur Palestina. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh jamaah mendoakan masyarakat Palestina agar diberi ketabahan, sekaligus kekuatan dalam menghadapi pasukan zionis Israel yang terus meluluhlantakkan Gaza, Palestina.
“Mereka sekarang ini sedang berupaya menghancurkan masyarakat bangsa Palestina. Mereka sangat ingin memadamkan cahaya Allah dengan menggunakan mulut-mulut mereka, menggunakan senjata-senjata mereka. Mereka sangat ingin agar kita tidak mengenal Al Quran. Mereka berkeinginan agar supaya umat islam jauh dari Al Qur’anul Karim. Jauh dari addinul islam. Bahkan mereka berusaha menghancurkan dengan senjatanya. Mudah-mudahanan hari ini Allah memberikan kekuatan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” ujar Arfan dengan suara yang menggelora menembus langit pagi yang cerah.
Untuk itu, kata Arfan, bangsa Indonesia harus belajar dari apa yang dialami Palestina. Bangsa Indonesia harus kuat agar tidak mudah dironrong oleh bangsa lain. Kata dia, orang mukmin yang ada di Indonesia harus bersatu padu menggalang kekuatan agar tidak mudah tunduk pada kekuatan asing. Arfan mengatakan, Presiden Indonesia ke depan harus bisa mengelola bangsa ini dengan baik agar memiliki empat kekuatan yang bisa menangkal kekuatan bangsa asing yang bertujuan melenyapkan kebenaran di muka bumi ini. Empat kekuatan yang dimaksud ustadz yang kini sangat disukai masyarakat Luwu Utara itu adalah Kekuatan Iman, Kekuatan Ukhuwah Islamiyah, Kekuatan Fisik dan Kekuatan Ekonomi.
“Bangsa ini harus dibentengi dengan empat kekuatan besar yang insya Allah akan membuat bangsa kita semakin kuat. Dan presiden mendatang harus mampu mengelola kekuatan tersebut menjadi energi besar yang mampu menangkal segala kekuatan bangsa asing yang berniat melenyapkan kebenaran di muka bumi ini. Dzul Qarnain bisa menjadi contoh yang baik dalam mengelola empat kekuatan tersebut, yakni kekuatan iman, ukhuwah islamiyah, fisik dan ekonomi. Siapa itu Dzul Qarnain? Dzul Qarnain digambarkan sebagai sosok pemimpin yang adil dan bijaksana. Dzul Qarnain punya kerajaan yang sangat hebat tetapi dia tak mau menggunakan bala tentaranya tetapi ia terlebih dahulu membangun masyarakatnya agar bisa menghadapi Yakjub dan Makjub melalui kepemimpinannya,” jelas Arfan.
Sebelumnya Bupati Luwu Utara dalam sambutan tertulisnya menyampaikan agar semua masyarakat, khususnya masyarakat Luwu Utara, kembali bersatu, setelah pada Pilpres kemarin sempat berbeda pandangan politik, berbeda pilihan politik, sehingga mungkin ada hubungan yang sempat renggang akibat perbedaan tersebut. Olehnya itu, kata Bupati yang beken dengan panggilan Arjuna itu meminta kepada pendukung calon yang belum meraih suara terbanyak untuk bisa memaklumi dan menikmati hasil Pilpres kemarin, di mana KPU sudah menetapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Serta mendukung penuh calon terpilih tersebut dengan sebuah kegembiraan politik. “Kepada segenap masyarakat Luwu Utara, lupakan perbedaan pada Pilpres kemarin. Mari kita kembali bersatu, bergandeng tangan, mendukung Calon Terpilih yang sudah ditetapkan KPU dengan sebuah kegembiraan politik,” tandas Arjuna. (Lukman Hamarong)
Sumber : http://ift.tt/1po6aGB
Ust. Arfan Alwi yang didapuk sebagai pembawa khutbah tampil penuh semangat dan bersuara lantang dalam mengeluarkan pesan-pesan agama yang ia bawakan. Tidaklah heran, seluruh jamaah salat ied tak satu pun beranjak dari tempat duduknya. Semua larut dalam suasana materi khutbah tanpa teks yang ia bawakan. Dengan ciri khasnya yang berapi-api kala memberikan ceramah, Ustadz Arfan menyoroti kebrutalan pasukan Israel dalam menggempur Palestina. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh jamaah mendoakan masyarakat Palestina agar diberi ketabahan, sekaligus kekuatan dalam menghadapi pasukan zionis Israel yang terus meluluhlantakkan Gaza, Palestina.
“Mereka sekarang ini sedang berupaya menghancurkan masyarakat bangsa Palestina. Mereka sangat ingin memadamkan cahaya Allah dengan menggunakan mulut-mulut mereka, menggunakan senjata-senjata mereka. Mereka sangat ingin agar kita tidak mengenal Al Quran. Mereka berkeinginan agar supaya umat islam jauh dari Al Qur’anul Karim. Jauh dari addinul islam. Bahkan mereka berusaha menghancurkan dengan senjatanya. Mudah-mudahanan hari ini Allah memberikan kekuatan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” ujar Arfan dengan suara yang menggelora menembus langit pagi yang cerah.
Untuk itu, kata Arfan, bangsa Indonesia harus belajar dari apa yang dialami Palestina. Bangsa Indonesia harus kuat agar tidak mudah dironrong oleh bangsa lain. Kata dia, orang mukmin yang ada di Indonesia harus bersatu padu menggalang kekuatan agar tidak mudah tunduk pada kekuatan asing. Arfan mengatakan, Presiden Indonesia ke depan harus bisa mengelola bangsa ini dengan baik agar memiliki empat kekuatan yang bisa menangkal kekuatan bangsa asing yang bertujuan melenyapkan kebenaran di muka bumi ini. Empat kekuatan yang dimaksud ustadz yang kini sangat disukai masyarakat Luwu Utara itu adalah Kekuatan Iman, Kekuatan Ukhuwah Islamiyah, Kekuatan Fisik dan Kekuatan Ekonomi.
“Bangsa ini harus dibentengi dengan empat kekuatan besar yang insya Allah akan membuat bangsa kita semakin kuat. Dan presiden mendatang harus mampu mengelola kekuatan tersebut menjadi energi besar yang mampu menangkal segala kekuatan bangsa asing yang berniat melenyapkan kebenaran di muka bumi ini. Dzul Qarnain bisa menjadi contoh yang baik dalam mengelola empat kekuatan tersebut, yakni kekuatan iman, ukhuwah islamiyah, fisik dan ekonomi. Siapa itu Dzul Qarnain? Dzul Qarnain digambarkan sebagai sosok pemimpin yang adil dan bijaksana. Dzul Qarnain punya kerajaan yang sangat hebat tetapi dia tak mau menggunakan bala tentaranya tetapi ia terlebih dahulu membangun masyarakatnya agar bisa menghadapi Yakjub dan Makjub melalui kepemimpinannya,” jelas Arfan.
Sebelumnya Bupati Luwu Utara dalam sambutan tertulisnya menyampaikan agar semua masyarakat, khususnya masyarakat Luwu Utara, kembali bersatu, setelah pada Pilpres kemarin sempat berbeda pandangan politik, berbeda pilihan politik, sehingga mungkin ada hubungan yang sempat renggang akibat perbedaan tersebut. Olehnya itu, kata Bupati yang beken dengan panggilan Arjuna itu meminta kepada pendukung calon yang belum meraih suara terbanyak untuk bisa memaklumi dan menikmati hasil Pilpres kemarin, di mana KPU sudah menetapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Serta mendukung penuh calon terpilih tersebut dengan sebuah kegembiraan politik. “Kepada segenap masyarakat Luwu Utara, lupakan perbedaan pada Pilpres kemarin. Mari kita kembali bersatu, bergandeng tangan, mendukung Calon Terpilih yang sudah ditetapkan KPU dengan sebuah kegembiraan politik,” tandas Arjuna. (Lukman Hamarong)
Sumber : http://ift.tt/1po6aGB