Alasan Pak Abraham Samad (Ketua KPK) Sangat Setia pada Istri dan Keluarganya. (Tips dari Seorang Pria Tangguh asal Makassar)
Sudah lazim terdengar bahwa akan banyak tantangan dan godaan menghampiri seseorang pejabat apalagi jika orang tersebut menduduki jabatan strategis dalam suatu negara. Tak banyak orang yang bisa tahan dengan berbagai godaan hawa dan nafsu yang datang silih berganti. Ada yang akhirnya mulai main nakal dibalik keluarga, mengorbankan independensi dan mengkhianati kepercayaan rakyat banyak .
Menarik mendengar percakapan Aiman dan Abraham Samad beberapa bulan lalu di stasiun Kompas TV. Pembawa acara, Aiman Wijaksono mengutarakan bahwa pejabat penting biasanya identik dengan banyaknya godaan yaitu harta, tahta dan wanita. Ketua KPK sebelumnya konon katanya tergelincir masalah juga karena wanita. Aiman bertanya bagaimana sikap Pak Abraham jika nantinya ada isu godaan wanita terhadap dirinya.
Pak Abraham menjawab bahwa secara fisik dia tidak yakin dirinya dianggap ganteng. Ada rumus umum dalam masyarakat yang mengatakan bahwa namanya lelaki muda, hal itu dianggapi normal. Beliau melanjutkan bahwa rumus itu tak selalu benar karena kita harus melihat dulu personal orang tersebut baik itu latar belakang ataukah cerita masa lalu.
Ketua KPK ini punya cerita masa lalu sehingga beliau mengklaim dirinya sebagai lelaki yang setia. Beliau katakan bahwa dia hidup dalam lingkungan keluarga yang menjunjung tinggi nilai kesetiaan. Ketika bapaknya meninggal, umurnya bapaknya masih muda yaitu 44 tahun dan ibunya saat itu berumur berada pada rentang umur 37-38. Beliau berpandangan bahwa biasanya wanita umur 38 tahun masih cantik, masih muda dan masih bisa menikah.Namun ibunya tak melakukan hal itu. Ibunya fokus urusi anak-anaknya. Belajar dari ibunya, beliau juga ingin hidup dalam kesetiaan. Ia kagum dan terinspirasi dengan kesetian ibunya hingga ibunya sekarang ini berusia 80 tahun. Beliau dilahirkan dari rahim seorang perempuan yang setia, sehingga sebagai anak, dia turut meneladani sikap ibunya. Beliau bercermin pada cerita masa lalu dan menerapkan dalam kehidupannya.
Godaan akan datang 360 derajat dan beliau mengatakan bahwa hingga saat ini untungnya belum ada godaan tersebut yang datang padanya. Beliau berharap godaan tersebut tak menghampirinya hingga akhir hidupnya. Itulah pilihan hidup pak Abraham Samad yang tetap setia dan tetap mencintai keluarganya . Sungguh sosok yang patut dijadikan idola dan sosok inspirasi
Sumber : http://ift.tt/1pAw9rx