Tegakkan UUD 1945 Pasal 33 Demi Kesejahteraan Rakyat Jambi
Jakarta, 25 Desember 2014.
Dalam rangka menyambut ulang tahun/hari jadi Provinsi Jambi, gabungan
Mahasiswa Jambi Jabodetabek akan melakukan aksi damai pada tanggal 28
Desember 2014. Koordinator aksi menyatakan (Lukman) ”Kekayaan alam
Indonesia sangat pantastis dan sangat mungkin mewujudkan cita-cita
luhur para pendiri bangsa. Provinsi Jambi salah satu Provinsi yang
memilki sumber kekayaan alam yang kaya akan segalanya, mulai dari
sektor pertambangan, perkebunan dan kekayaan alam lainnya. Pasal 33
merupakan tonggak kesejahteraan rakyat Jambi, namun realita yang kami
lihat semua tidak terealisasi dengan baik. Faktanya, IUP batubara di
Kabupaten Sarolangun bermasalah karena memasuki kawasan hutan lindung.
Belum lagi tidak membayar iuran/pajak dll. Maka pada momen ini kami
akan menagih janji Presiden Bapak Ir. H. Jokowidodo untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat Indonesia pada janji politik pilpres lalu, dengan
ini kami menagih janji dan kami memohon kepada Bapak Presiden Republik
Indonesia (Ir. H. Jokowidodo) dalam agenda ini Lukman menyampaikan ada
beberapa tuntutan:
1. Untuk mengintruksikan kepada penegak hukum di Republik Indonesia
agar mengusut tuntas kasus IUP Batubara Kabupaten Sarolangun Provinsi
Jambi berdasarkan hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi
Jambi (BPKP) Tahun 2011 tentang pengelolaan batubara (perizinan, PNBP,
bagi hasil dan pengelolaan lingkungan) tahun anggaran 2008 – Semester
1 tahun 2010. Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan 62 pemegang
kuasa pertambangan atau izin usaha pertambangan, serta instansi
terkaitnya di Sarolangun.
2. Dan kami memohon kepada Presiden Republik Indonesia untuk
mengintrusikan kepada KPK agar memeriksa Gubernur Jambi (H. Hasan
Basri Agus) dan Bupati Sarolangun (H. Cek Endra) yang kami menduga
ikut serta dalam memberikan IUP Batubara pada Hutan Lindung di
Kabupaten Sarolangun. ”Kami akan menggalang masa baik mahasiswa asli
Jambi maupun mahasiswa dari daerah lain/kampus-kampus yang ada di
Jakarta untuk turut serta dalam momen ini. ”Tutupnya.
Divisi Informasi dan Publikasi GMJJB.
Sumber : http://ift.tt/1wkUmF4
Dalam rangka menyambut ulang tahun/hari jadi Provinsi Jambi, gabungan
Mahasiswa Jambi Jabodetabek akan melakukan aksi damai pada tanggal 28
Desember 2014. Koordinator aksi menyatakan (Lukman) ”Kekayaan alam
Indonesia sangat pantastis dan sangat mungkin mewujudkan cita-cita
luhur para pendiri bangsa. Provinsi Jambi salah satu Provinsi yang
memilki sumber kekayaan alam yang kaya akan segalanya, mulai dari
sektor pertambangan, perkebunan dan kekayaan alam lainnya. Pasal 33
merupakan tonggak kesejahteraan rakyat Jambi, namun realita yang kami
lihat semua tidak terealisasi dengan baik. Faktanya, IUP batubara di
Kabupaten Sarolangun bermasalah karena memasuki kawasan hutan lindung.
Belum lagi tidak membayar iuran/pajak dll. Maka pada momen ini kami
akan menagih janji Presiden Bapak Ir. H. Jokowidodo untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat Indonesia pada janji politik pilpres lalu, dengan
ini kami menagih janji dan kami memohon kepada Bapak Presiden Republik
Indonesia (Ir. H. Jokowidodo) dalam agenda ini Lukman menyampaikan ada
beberapa tuntutan:
1. Untuk mengintruksikan kepada penegak hukum di Republik Indonesia
agar mengusut tuntas kasus IUP Batubara Kabupaten Sarolangun Provinsi
Jambi berdasarkan hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi
Jambi (BPKP) Tahun 2011 tentang pengelolaan batubara (perizinan, PNBP,
bagi hasil dan pengelolaan lingkungan) tahun anggaran 2008 – Semester
1 tahun 2010. Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan 62 pemegang
kuasa pertambangan atau izin usaha pertambangan, serta instansi
terkaitnya di Sarolangun.
2. Dan kami memohon kepada Presiden Republik Indonesia untuk
mengintrusikan kepada KPK agar memeriksa Gubernur Jambi (H. Hasan
Basri Agus) dan Bupati Sarolangun (H. Cek Endra) yang kami menduga
ikut serta dalam memberikan IUP Batubara pada Hutan Lindung di
Kabupaten Sarolangun. ”Kami akan menggalang masa baik mahasiswa asli
Jambi maupun mahasiswa dari daerah lain/kampus-kampus yang ada di
Jakarta untuk turut serta dalam momen ini. ”Tutupnya.
Divisi Informasi dan Publikasi GMJJB.
Sumber : http://ift.tt/1wkUmF4