Suara Warga

Pemecatan Haji Lulung Karena 10 Dosa Besar!!!

Artikel terkait : Pemecatan Haji Lulung Karena 10 Dosa Besar!!!



Dengan jabatannya sebagai Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan, partai bergambar Ka’bah, partai yang berasaskan Islam, tetapi apakah manusianya Islami? Partai Islam tidak secara otomatis orang-orang pasti Islami, sebab tidak dapat dipungkiri sebuah organisasi apapun bentuknya wadahnya dapat dimanipulasi menjadi sangat indah, wadah dapat dipoles dengan warna yang melambangkan kesucian, namun sebenarnya wadah tadi, hanya tempat berlindung orang-orang munafik, durjana, yang berkopiyah dan bertitel Haji, model seperti H. Lulung orang yang berlindung dibalik rumah Ka’bah. Sebenarnya dia seorang pemeras pedagang pasar Tanah Abang dari kaki lima sampai pedagang yang mapan. Seorang tokoh preman terbesar dan telah berlangsung puluhan tahun, pantas saja rumah dengan harga puluhan milyard mampu dia miliki. Orang yang kekayaannya mampu menempatkan dirinya sebaga pembayar pajak terbesar no 3 di DKI. Mengelola beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa keamanan,

Seorang bertitel Haji yang menhalalkan pemungutan uang dari pedagang pasar kaki lima ditanah Abang, yang dimaknai sebagai pekerjaan yang halal. Padahal tidak satupun ayat suci yang dapat dijadikan landasan pembenaran atas tindakannya itu. Malah termasuk perbuatan yang diharamkan agama. Termasuk kategori dosa besar, karena berdampak ganda, yaitu akibat di dunia dan akibat di akhirat. Apakah dia menyadari atau tidak perbuatannya bertentangan dengan syariat Islam, melihat kedudukannya sebagai Wakil Ketua PPP seharusnya dia tahu yang dia lakukan merupakan dosa yang lebih besar dengan dosa sebagai seorang pembunuh. Bila mengacu tidak satupun pasal undang-undang yang membenarkan yang dilakukan oleh H Lulung, tindakan tersebut sebagai kategori pemerasan, jelas merupakan pelanggaran uu hukum pidana yang mendapat ancaman hukuman maksimal 10 tahun. Akan tetapi karena dilakukan terus menerus selama lebih dati 10 tahun, hukuman yang harus diterimanya tinggal dikalikan 10 x 10 = 100 tahun. Dengan kata lain dia harus mendekam di penjara sedikitnya selama 100 tahun. Nah kalau hanya dipecat dari PPP, tampaknya terlalu sangat ringan.

Lebih tidak masuk diakal ketika diwawancarai perihal pungatan liar yang dilakukannya. Beralasan asal ngomong, keluar dari mulutnya yang dibuat-buat, “sebagai anak wilayah” yang berhak mendapatkan perlakuan utama untuk meminta iuran pedagang kaki lima pasar Tanah Abang. Pungutan-pungutan dengan alasan untuk pembinaan agar dapat mengendalikan tidak membuat onar dan bermacam-macam masalah. Itulah lihainya Lulung membuat-buat jawaban untuk pembenaran atas tindakan kejahatan yang ia lakukan selama ini.

Bukan rahasia lagi sikap masyarakat sekitar mengenalnya H.Lulung adalah “seorang preman yang sangat disegani, ia mendapat julukan godfather, sebuah julukan bos preman di yang berkonotasi negative melakukan kejahatan sebagai sebuah profesi, seperti di AS godfather identik dengan bos dari bosnya Bandar judi, obat bius, pelacuran, pemalsuan uang, ringkasnya adalah gembong kejahatan terbesar yang sanggup memanipulasi kejahatan menjadi pembenaran

Lebih aneh lagi ia mau membela mati-matian kepada Herkules seorang dikenal oleh masyarakat luas sebagai kawakan preman. Yaah wajar-lah bukankah sudah lazim preman membela preman, bila hendak dipersamakan maka H. Lulung = Herkules = bosnya preman.

Masyarakat pasar Tanah Abang kalau mengomentari H. Lulung kebanyakan bahasanya seragam “Asal Mas tahu aja, itu perkumpulan orang-orangnya Haji Lulung yang berkedok PT, yang latar belakangnya preman dan suka menagih jatah bagi para PKL di Tanah Abang,” Waduh..waduh..enak banget cara cari duit begitu, nda perlu keras, banting tulang, duit tinggal minta, ngga dikasih pasti marah. Jadi urut-urutannya datang, marah, duit, minum, madon, ……!!

Bagaimana ceritanya Lung kamu disebut-sebut sebagai preman TanahAbang?

Karena saya hidup dan dari kecil mencari nafkah di Pasar Tanah Abang membuat semua orang di pasar kenal saya. Karena saya hidup di pasar, mulailah saya mengurus domisili di kelurahan. Lalu banyak pemilik toko yang minta tokonya dijaga karena mereka tahu saya suka begadang di pasar. Selain itu, saya juga aktif di organisasi Pemuda Panca Marga dan mulai membangun koperasi dan PT di pasar. Tanah Abang dibilang sarang preman, padahal Tanah Abang itu tempat kumpul para santri, makanya ada masjid besar berdiri di sana, yakni bernama Al-Makmur”


Warga serentak meluruskan, “Jujur semua warga di sini juga enggak respek sama dia karena memang pola pikirnya tidak mencerminkan seorang wakil rakyat,”Jika sarang santri, mengapa di Blok G bisa ada praktik prostitusi dan narkoba? Hayo jawab lung!! Sekarang ini sudah tidak ada lagi. Setelah penertiban ya sudah tidak ada.Itu bukan urusan saya, soal penertiban dan keamanan itu punya siapa? Kalau saya urusi soal itu, bisa hilang nyawa karena segmennya beda-beda

Bagaimana ceritanya sampai Anda bisa dekat dengan Hercules ? Hercules itu bukan preman. Saya komplain kalau ada yang bilang dia preman. Kejahatan apa yang diperbuatnya? Justru dia pernah menjadi pejuang Indonesia di Timor Timur. Apakah pemerintah sudah membayar perjuangannya? Kedekatan saya karena kami bareng di organisasi Pemuda Panca Marga lantaran dia ada kesamaan, yaitu pejuang.

Apakah Anda merasa anggapan yang menyebut Anda preman itu membunuh karakter?

Biarkan saja. Saya senang kalau saya disebut preman karena orang jadi segan. Bantuan saya pada polisi sudah enggak terhitung, saya belikan mobil patroli, AC, dan motor.


Dapat disimpulkan, 10 alasan pemecatan kepada H Lulung sebagai Wakil ketua PPP,

1. Dosa terhadap partai berlambang Ka’bah

2. Dosa terhadap sumpah jabatan sebagai wakil rakyat

3. Dosa sebagai seorang muslim, melakukan bermacam kejahatan,

4. Dosa karena pelanggaran hukum, melakukan a.l. premanisme, pemerasan, dll,

5. Dosa karena melakukan suap dan gratifikasi dengan memberikan sesuatu kepada aparat kepolisian,

6. Dosa karena membiarkan bahkan memelihara pelacuran/prodtitusi di Pasar Tanah Abang

7. Dosa karena berpihak kepada koruptor SDA,

8. Dosa karena munafik berlindung di balik Ka’bah

9. Dosa karena berbohong dengan menempatkan Herkules sebagai pahlawan

10. Dosa Karena KKN,

· Itulah 10 Dosa H. Lulung, mengapa dia sampai dipecat dari kepengurusan PPP, seyogyanya menjadi pelajaran-pelajaran penting, untuk H Lulung Lunggana.




Sumber : http://ift.tt/13TBqah

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz