Suara Warga

Kenaikan BBM yang Mencurigakan

Artikel terkait : Kenaikan BBM yang Mencurigakan



Karena Alasan MENAIKAN BBM oleh pemerintah saat ini sangat janggal atau malah tidak ada alasannya selain yang PENTING NAIK. Karena sejak era SBY Masyarakat tahu bagaimana hitungan Kenaikan BBM, yaitu dari patokan APBN yang telah di SAH kan, dimana harga Minyak Mentah (Crude Oil) dipatok oleh pemerintah sebesar US$110.

Apabila harga Minyak Mentah Dunia NAIK diatas harga patokan APBN, maka Pemerintah mempertimbangkan KENAIKAN BBM bagi masyarakatnya agar APBN tidak JEBOL (istilah SBY saat itu), Nah berapa besar angka Kenaikan itu yang diajukan Pemerintah kepada WAKIL RAKYAT (DPR) untuk dibahas “Rakyat setuju atau Tidak”.

Kita masih ingat, pernyataan joko wi? kalau joko wi pernah Berkata APBN BOCOR, logika saya sih, jika BOCOR yah diperbaiki bagian mana yang BOCOR dan banyak parameter untuk memperbaiki Keuangan Negara, TAPI Mengapa hanya HARGA BBM saja yang diUtak-utik?

Apalagi saat ini Harga Minyak Dunia sedang Cenderung TURUN hingga dibawah US$90 jauh dibawah Harga Patokan di APBN, jadi Tidak ada Alasannya untuk MENAIKAN Malah seharusnya MENURUNKAN HARGA BBM.

Argumennya Harga Crude Oil TURUN lalu berita kemarin joko wi Membeli Minyak ke Anggola Sehingga NEGARA Bisa lebih Berhemat lagi Milyaran Rupiah perhari… JADI jika melihat hitungan angka2 tadi HARGA BBM harus TURUN bukan NAIK dan tidak ada alasannya jika harus NAIK dan ini malah mencurigakan.

gambar: dok pri




Sumber : http://ift.tt/13BurCW

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz