Suara Warga

8 Perempuan (Jokowi) dalam Kabinet Kerja

Artikel terkait : 8 Perempuan (Jokowi) dalam Kabinet Kerja

Kabinet pemerintahan bapak presiden Joko Widodo dan bapak wakil presiden Jusuf Kalla bernama kabinet kerja. Dalam kabinet kerja ini terdiri dari 34 kementrian dan beberapa kementrian merupakan kementrian baru yang dibentuk oleh bapak Jokowi seperti kementrian pendidikan yang dipecah menjadi kementrian kebudayaan dan pedidikan dasar dan menengah dan kementrian ristek dan pendidikan tinggi.

Dari 34 orang tersebut, Jokowi memilih 8 orang menteri dari gender perempuan. Jumlah ini dalam susunan kabinet di Indonesia merupakan peningkatan karena pada kabinet-kabinet sebelumnya berjumlah kurang dari 8 yang dipercaya untuk memimpin suatu kementrian. Ke delapan wanita itu adalah :

1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh Siti Nurbaya Bakar

2. Menteri Kesehatan oleh Nila F Moeloek

3. Menteri Sosial oleh Khofifah Indar Parawangsa

4. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan oleh Puan Maharani

5. Menteri BUMN oleh Rini M Soemarno

6. Menteri Luar Negeri oleh Retno Lestari Priansari Marsudi

7. Menteri Hukum dan HAM oleh Yasonna H Laoly

8. Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Susi Pudjiastuti

Meningkatnya peran perempuan dalam birokrasi pemerintahan di Indonesia menunjukkan bahwa kapabilitas perempuan mulai diperhitungkan apalagi dengan catatan rekam jejak kabinet sebelumnya yang pernah sukses membawa seorang menteri perempuan memperoleh predikat menteri keuangan terbaik.

Adanya campur tangan perempuan yang lebih banyak juga akan mempengaruhi setiap pengambilan kebijakan karena perempuan bisa memandang ‘lebih’ dari berbagai aspek. Bukan menjudge laki-laki tidak bisa memandang “lebih”, namun perempuan kadang melihat suatu hal dari sudut pandang yang lain.

Perempuan-perempuan di atas mengemban amanat yang sangat besar karena harus memimpin suatu kementrian dengan berbagai masalah di dalamnya. Tentunya juga mereka semua mempunyai tanggung jawab lain yakni mengurus rumah tangga sebagai seorang istri ataupun ibu. Mereka harus tetap bisa menjalankan keduanya dengan baik agar tidak berat sebelah. Karir lancar, keluarga juga bahagia.

Semoga kedelapan perempuan (Jokowi) bisa bekerja dengan lebih baik lagi dan bisa menyuarakan aspirasi perempuan di Indonesia agar tercipta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semangat perempuan Indonesia.

Semangat.



Salam dari perempuan Indonesia yang sedang menuju ke arah kebaikan.




Sumber : http://ift.tt/1z5R1O3

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz