Terbuktikan, Papua Juga Bisa !
Presiden Joko Widodo akhirnya pada hari Minggu tanggal 26 Oktober 2014 kemarin telah mengumumkan para menteri dalam kabinet kerjanya untuk periode 2014-2019.
Dari beberapa menteri kabinetnya, ada salah satu menteri yang tak disangka dan tak terduga yang merupakan salah satu Putri Asli Papua yang dipercayakan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu “Yohana Susana Yembise”.
Yohana merupakan salah satu wanita asli Papua yang menjadi kebanggaan masyarakat di Papua karena sebelumnya pada tahun 2013 dia telah berhasil menyandang gelar profesor wanita pertama di Papua dan saat ini dia menjadi wanita Papua pertama yang terpilih untuk menduduki kursi menteri dalam kabinet kerja Jokowi-JK.
Dalam kesehariannya, Yohana berkelut sebagai dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura. Sebelumnya Yohana pernah menjadi kepala Laboratorium Bahasa Uncen pada tahun 1991.
Kita sebagai masyarakat Papua patut memberikan apresiasi kepada Yohana atas prestasi yang telah diraihnya selama ini hingga dia terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Karena ini merupakan kali pertamanya putri Papua yang menduduki jabatan menteri yang memberikan gambaran bahwa sebenarnya putra-putri asli Papua juga bisa dan layak untuk menduduki jabatan menteri di negeri ini.
Sumber : http://ift.tt/1tuxU0P
Dari beberapa menteri kabinetnya, ada salah satu menteri yang tak disangka dan tak terduga yang merupakan salah satu Putri Asli Papua yang dipercayakan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu “Yohana Susana Yembise”.
Yohana merupakan salah satu wanita asli Papua yang menjadi kebanggaan masyarakat di Papua karena sebelumnya pada tahun 2013 dia telah berhasil menyandang gelar profesor wanita pertama di Papua dan saat ini dia menjadi wanita Papua pertama yang terpilih untuk menduduki kursi menteri dalam kabinet kerja Jokowi-JK.
Dalam kesehariannya, Yohana berkelut sebagai dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura. Sebelumnya Yohana pernah menjadi kepala Laboratorium Bahasa Uncen pada tahun 1991.
Kita sebagai masyarakat Papua patut memberikan apresiasi kepada Yohana atas prestasi yang telah diraihnya selama ini hingga dia terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Karena ini merupakan kali pertamanya putri Papua yang menduduki jabatan menteri yang memberikan gambaran bahwa sebenarnya putra-putri asli Papua juga bisa dan layak untuk menduduki jabatan menteri di negeri ini.
Sumber : http://ift.tt/1tuxU0P