Suara Warga

Puan Maharani ; Saya Bukan Menteri Titipan

Artikel terkait : Puan Maharani ; Saya Bukan Menteri Titipan

Anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, terpilih sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Puan yang juga fungsionaris PDIP ini mengatakan bahwa dirinya tak mau dianggap sebagai menteri titipan.

“Saya berharap diberikan ruang kepada saya, jangan hanya dikatakan titipan, tapi tentu saja insya Allah amanah ini bisa saya jalankan sebaik-baiknya,” ujar Puan Maharani saat diwawancarai wartawan di halaman depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014).

Presiden dapat menunjuk siapa saja untuk menjadi menteri, sepanjang yang bersangkutan dianggap cakap dan mampu mengemban tugasnya sebagai pembantu presiden, tak terkecuali menunjuk Puan Maharani sebagai Menko dalam kabinetnya.

Dan Puan Maharani tidak perlu mengumbar banyak kata atas terpilihnya sebagai menteri dalam kabinet kerja bentukan Jokowi – JK tersebut, bekerja sajalah dengan baik untuk bangsa dan negara ini. Tidak perlu membuat pernyataan yang bernada membela diri seperti ini, karena publikpun tau bahwa sebagai politisi anda memang memungkinkan untuk meraih jabatan tersebut.

Pernyataan anda bukan sebagai titipan itu seakan menyiratkan makna bahwa anda dicurigai masuk kabinet dengan cara yang menyimpang dari pakem yang dibuat oleh Jokowi – JK. Untuk menjawab kecurigaan itu, anda diberi kesempatan dalam masa lima tahun mendatang guna membuktikan apakah anda seorang politisi profesional, cakap dan mampu sebagai menteri atau hanya seorang titipan yang tidak bisa ditolak oleh seorang presiden terpilih.

Sejarah akan mencatat nama anda dengan tinta emas, jika anda berhasil menjalankan tugas dan fungsi anda sebagai menteri dalam kabinet ini, dan rakyat republik ini akan berterima kasih yang sebesar-besarnya jika kementerian yang anda pimpin benar-benar bekerja untuk membangun manusia Indonesia menjadi manusia yang hidup lebih sejahtera dari hari ini.

Kami tau bahwa tugas yang dibebankan presiden dipundak anda adalah sesuatu yang teramat berat, banyak hal yang harus anda kerjakan, didalamnya ada masalah pendidikan kita yang masih jauh tertinggal dari bangsa lain, ada urusan kaum perempuan yang harus diberdayakan dan kesempatan yang sama bagi anak-anak negeri ini untuk mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Ada pula urusan sosial dimana UUD dasar kita mengamanatkan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, ini suatu tugas dan tanggung jawab negara yang selama ini terabaikan, mudah-mudahan sebagai menko anda bisa memenuhinya.

Banyak lagi hal-hal lain yang memberatkan pundak anda sebagai menko pembangunan Manusia dan kebudayaan, dan oleh karenanya kami berdo’a semoga anda kuat memikulnya, akan halnya dugaan diri anda sebagai TITIPAN itu tidak perlu dijawab sekarang, karena sesungguhnya dikemudian akan terjawab dengan sendirinya.




Sumber : http://ift.tt/1pNYMCP

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz