Suara Warga

Kenapa Anies Baswedan Harus Diragukan Marzukie Alie untuk Memimpin Kementerian Budaya Dikdasmen?

Artikel terkait : Kenapa Anies Baswedan Harus Diragukan Marzukie Alie untuk Memimpin Kementerian Budaya Dikdasmen?

Pernyataan Marzukie Alie tentang Anies Baswedan sungguh tidak pantas di ucapkan disalah satu koran online Jpnn. Adapun pernyataan Marzukie Alie di koran online Jpnn ialah sebagai berikut:

“Terkait pemekaran Kementerian Pendidikan menjadi Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Anis Baswedan, Marzuki mengingatakan bahwa hal itu tidak akan mudah. “Anies akan diuji dengan memimpin Kementerian Dikdasmenbud, tidak mudah apalagi di dalam Kemendikbud birokrasinya sudah sulit diubah karena berpikir proyek,” ujar mantan Ketua DPR RI itu. Anies kata Marzuki, juga akan kesulitan menghitung biaya pendidikan 20 persen dari APBN dengan pendidikan yang dipecah dua. “Pemecahan pendidikan dalam 2 kementerian itu akan membuat blunder. Proses pendidikan itu mulai dari dini sampai tinggi, kok Pendidikan Tinggi gabung ke Ristek?,” pungkas Marzuki” (baca: http://ift.tt/1tsUxCL)

Dan pernyataan Marzukie Alie tersebut jelas terlihat bahwa beliau meragukan kemampuan Anies Baswedan yang juga pendiri Turun Tangan dan Indonesia Mengajar. Dalam organisasi Turun Tangan Anies memiliki konsep Nol rupiah dalam menjalankan organisasi Turun Tangan, dan terbukti jelas organisasi Turun Tangan yang berkonsep Nol rupiah tetap eksis dan berjalan didalam kegiatan sosial ketimbang organisasi lainnya seperti milik Gita Wirjawan yaitu Barindo, dan organisasi lainnya, ini terbukti Anies Baswedan punya konsep dan organisasinya jelas bukan untuk kepentingan politik semata melainkan untuk hal yang lebih sosial dan untuk dunia pendidikan berkelanjutan.

Begitu juga organisasi Indonesia mengajar yang di gagas Anies Baswedan tahun 2009 hingga sekarang berhasil mendapat pujian dari Pakar pembangunan dari Belgia, yaitu Steff Deprez karena desain program Outcome Maping (OM) yang diterapkan oleh Indonesia Mengajar (IM). (baca: http://ift.tt/1wA2ILo). Kenapa Anies Baswedan harus diragukan Marzukie Alie untuk memimpin Kementerian Budaya Dikdasmen?

Disisi lain pada 2008 lalu, Prof. Dr. Anies Baswedan mendapat anugerah sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat. Saya juga bisa memaklumi jika pada April 2010 lalu, Anies yang juga Rektor Universitas Paramadina ini terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight yang terbit di Jepang. Kenapa Anies Baswedan diragukan oleh Marzuki Alie untuk memimpin Kementerian Budaya Dikdasmen?

Jauh lebih besar pengalaman Anies Baswedan dalam dunia pendidikan ketimbang Marzukie Alie. Dan jauh lebih mantab manajemen Anies Baswedan dalam menggerakkan organisasi Turun Tangan yang Nol rupiah. Serta jauh lebih terhormat Anies Baswedan ketimbang Marzukie Alie karena pada waktu konvensi capres Partai Demokrat,Anies Baswedan yang nota bene bukan kader Partai Demokrat di Undang untuk ikut dalam konvensi tersebut, ketimbang Marzukie Alie yang mendaftar dalam konvensi capres Partai Demokrat. (Baca: http://ift.tt/1tRwgpu)




Sumber : http://ift.tt/1tsUxCQ

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz