Suara Warga

Hitung hitungan gaji akibat kenaikan BBM

Artikel terkait : Hitung hitungan gaji akibat kenaikan BBM

Isu kenaikan BBM beberapa bulan ini sangat hangat di bicarakan mulai dari kalangan masyarakat bawah sampai para pengamat dan pakar ekonomi, menjadi bola panas ketika Presiden terpilih Jokowi yang di usung PDIP dimana ketika SBY memimpin negeri ini PDIP sangat getol menolak kenaikan BBM, sekarang menjadi bumerang bagi Jokowi.

untuk isu kenaikan ini saya sependapat dengan ide yang di ajukan Oleh Rizal Ramli dengan Subsidi Silang. beliau berpendapat untuk bensin ke rakyat kecil tetap di subsidi dengan cara nilai oktanya di turunkan dari yang semula oktan 88 menjadi 80, sehingga bensin tersebut bisa di pakai oleh masyarakat yang menggunakan sepeda motor, dan apabila di pakai oleh mobil bisa merusak mesin mobil dan subsidi pun tepat sasaran.

banyak orang kota atau pengamat atau pakar tidak tahu kehidupan desa, bahwa ekonomi di masyarakat pedesaan bergerak dengan menggunakan Sepeda Motor mulai dari penjual makanan keliling, penjual sayuran, penjual makanan kecil dll. (bisa jadi saya salah, ini berdasarkan pengamatan saya sendiri).

coba sekarang beralih ke kota. ada seorang rekan saya yang hidup di kota Denpasar dan bekerja di salah satu perusahaan swasta.




































































































































Pendapatan dan pengeluaran si Fulan
Uang MasukUang KeluarSisa Gaji
1Gaji Fulan2,000,000
2Bensin @hari*30 10,00030300,000
3Makan siang 10,00030300,000
4Makan Pagi 10,00030300,000
5Makan Malam 10,00030300,000
6Jajanan 5,00030150,000
9Belanja Parfum/sabun dll 50,000150,000
10Bayar Kos 500,0001500,000
11isi sendiri
isi sendiri
2,000,000 1,900,000100,000

Sisa Setiap Bulan 100b

hitungan di atas merupakan hitungan saya berdasarkan cerita dari teman saya yang rela berbagi privasinya heehhehehe. hitungan tersebut berdasarkan lokasi Denpasar Bali, Rekan saya Single.

pertanyaan saya yang selalu tergiang ngiang, bagaimana dengan kondisi masyarakat yang berada di desa.?




Sumber : http://ift.tt/13hvxUc

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz