Adu Seksi dan Montok di Senayan, Siapakah Sang Pemenang?
Awal oktober menjadi hari yang sangat istimewa bagi para insan pilihan rakyat seantero Indonesia untuk berkantor di Senayan. Tidak ada yang memungkiri istimewanya hari ini, terlihat dari gaya mereka melenggang di Red Carpet Gedung bermahkota hijau ini. Sejumlah anggota DPR dan DPD yang terhormat bahkan mengeruk kantong agak dalam dan berdandan lebih menor untuk acara besar ini.
Siapakah yang SEKSI diantara mereka pada saat pelantikan kemarin?
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media yang penulis baca, mungkin sejumlah DPR terlihat seksi karena lumayan banyak artis yang berhasil melewati adu paku dibilik TPS. Walaupun demikian bukan tidak ada artis yang mencalonkan diri menjadi DPD, namun beberapa diantaranya gagal ke Senayan. Dalam hal ini tentu DPR lebih SEKSI karena lebih banyak artisnya. Ikuti setidaknya lima tahun kedepan.
Bedasarkan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab
Berdasarkan UU 1945 pasal 22d hasil amandemen yang menjelaskan tentang pokok-pokok kewenangan DPD dan hubungan kerjasama dengan DPR, maka dapat diketahui dalam beberaa hal terkait wewenang, tugas dan tanggungjawab terdapat ketidaksetaraan (In-equalty) diantara kedua lembaga tersebut. Dimana DPD memiliki berbagai keterbatasan terkait dengan fungsi dan tugasnya sebagai dewan terhormat.
Siapa yang paling Seksi dari sudut Sorot Media?
Media selalu cerdas menerjemahkan sebuah peristiwa sehingga tampak menawan dan seakan yang paling layak diberitakan. Dalam pemberitaan pelantikan DPR dan DPD kemarinpun media seakan tak ketinggalan membedah setiap inci kemolekan dan pesona peristiwa di Senayan ke seluruh dunia.
Berdasarkan pemberitaan yang beredar dan focus berita berbagai media hingga dini hari ternyata peristiwa yang terjadi berkaitan dengan DPR sangat SEKSI menurut media. Bayangkan saja dari puluhan media online yang penulis survey, hampir semuanya berfokus pada pemberitaan sekitar DPR. Bukan hanya kemeriahan kegaduhan sang dewan saat bersidang, Ceu Popong kehilangan palu siding-pun menjadi topic pemberitaan. Intinya aktivitas DPR dari keragaman busana sang anggota dewan terhormat disorot hingga “Duduk atuuuuh”-nya Ceu Popong-pun menjadi judul pemberitaan.
Berbanding terbalik dengan DPD, hampir tidak ada berita yang disampaikan berbagai media online. Bila dibandingkan dengan DPR, seharusnya jika memang tidak ada peristiwa yang menarik di DPD, paling tidak gaya busana sang DPD bias menculik perhatian sang pemburu berita tetapi sayangnya itupun tidak, mungkin kalah dengan kebaya kondangannya Dessy Ratnasari, Kebaya lama Ibu Tien Soeharto yang dikenakan Titik Soeharto, atau Setelan Jas yang dikenakan sang dewan laki-laki yang terpilih.
Benarkah DPD kalah SEKSI daripada DPR?
Dengan menelaah dari beberapa hal diatas mungkin sekilas kita dapat menyimpulkan siapakah yang SEKSI dimata masyarakat Indonesia. Ataukah permainan gimmick politik yang mereka sajikan membuat mereka terlihat lebih menawan mata? Ataukah wewenang, tugas dan fungsi mereka yang kurang seimbang dinatara keduanya? Silakan pembaca menilai, karena semua orang memilki pandangan tersendiri dalam hal ini.
Terakhir…
Tidak penting siapa yang SEKSI diantara keduanya, yang terpenting anda seksi dimata pasangannya yaaaaa….
Selamat bertugas pada anggota DPR/DPD yang terhormat, semoga apa yang dijanjikan dan sudah diambil sumpahnya tidak DISUMPAHI Masyarakat diakhir jabatan atau diakhirat kelak.
Sumber : http://ift.tt/1E17nLD