RUU Pilkada: KPU dan Panwas Biang Keladi?
RUU Pilkada yang sebentar lagi diputuskan oleh DPR akan memberikan dampak yang luar biasa. Ada beberapa dampak yang diprediksi cukup siknipikan antara lain:
1. Media Massa: Dalam konteks pilkada langsung selama ini, pers sangat mempengaruhi opini publik dalam menentukan pilihan. Contoh merilis hasil survei sebuah lembaga survei atau membuat opini kandidat saja sangat membutuhkan biaya besar untuk bisa dimuat dimedia. Oleh karena itu pers pasti kehilangan PRIUKNYA.
2.Lembaga Survei: Dalam pilkada langsung banyak lembaga survei yang bersekutu langsung dengan kandidat untuk menggiring opini sehingga masyarakat terpengaruh memilih kandidiat yang dinginkan. Nah Lembaga survei siap2 kehilangan PRIUK jga.
3.Tim Sukses: dalam Pilkada langsung membutuhkan sangat banyak tim sukses sebagai rangkaian manajemen untuk memenangkan pilkada. Maka selamat tinggal tim sukses…lebih baik cari alternatif pekerjaan lain lagi.
4. Pejabat Birokrasi: Bagi pejabat birokrasi atau PNS yang tidak punya modal otak tapi punya modal kerja keras sebagai tim sukses dalam rangka memburu jabatan sebagai ajang balas budi.
5. Panwas/KPU: 2 lembaga ini dipastikan kehilangan priuknya jga. Siapa suruh anda tidak mampu menjaga kepercayaan yang sudah diterima selamat ini.
6. Kepala Daerah: Bagi Kepala daerah yang mengandalkan duitnya untuk menyogok rakyat tidak bakalan lagi, karena yang anda mau sogok nanti sudah orang politik. Jadi hati2 sama orang politik.
Sumber : http://ift.tt/1sOyHrv
1. Media Massa: Dalam konteks pilkada langsung selama ini, pers sangat mempengaruhi opini publik dalam menentukan pilihan. Contoh merilis hasil survei sebuah lembaga survei atau membuat opini kandidat saja sangat membutuhkan biaya besar untuk bisa dimuat dimedia. Oleh karena itu pers pasti kehilangan PRIUKNYA.
2.Lembaga Survei: Dalam pilkada langsung banyak lembaga survei yang bersekutu langsung dengan kandidat untuk menggiring opini sehingga masyarakat terpengaruh memilih kandidiat yang dinginkan. Nah Lembaga survei siap2 kehilangan PRIUK jga.
3.Tim Sukses: dalam Pilkada langsung membutuhkan sangat banyak tim sukses sebagai rangkaian manajemen untuk memenangkan pilkada. Maka selamat tinggal tim sukses…lebih baik cari alternatif pekerjaan lain lagi.
4. Pejabat Birokrasi: Bagi pejabat birokrasi atau PNS yang tidak punya modal otak tapi punya modal kerja keras sebagai tim sukses dalam rangka memburu jabatan sebagai ajang balas budi.
5. Panwas/KPU: 2 lembaga ini dipastikan kehilangan priuknya jga. Siapa suruh anda tidak mampu menjaga kepercayaan yang sudah diterima selamat ini.
6. Kepala Daerah: Bagi Kepala daerah yang mengandalkan duitnya untuk menyogok rakyat tidak bakalan lagi, karena yang anda mau sogok nanti sudah orang politik. Jadi hati2 sama orang politik.
Sumber : http://ift.tt/1sOyHrv