Lucunya Daftar 44 Kandidat Kabinet JKW JK
MAKIN ada-ada saja aksi Tim Banteng JKW JK ini. Pada masa kampanye mereka mendengung-dengungkan konsep koalisi bersih. Koalisi tanpa syarat, tanpa bagi-bagi kursi. Lagipula apa itu frasa ‘bagi-bagi kursi’, bukannya jajaran kabinet itu memang harus diisi oleh orang-orang di koalisi? Namun begitu banyak cara timses ‘memperdaya’ pemilih awam dengan janji-janji sorga. Dan sudah mulai banyak aksi jilat ludah oleh Tim ini. Mulai dari isu kenaikan BBM sampai aksi JKW mengatakan istilah bocor. Dulu istilah bocor ‘dihina’, tapi kenapa saat mukatamar PKB malah dipakai?
Hari ini beredar hasil poling 44 Kandidat Anggota Kabinet Jokowi JK yang diakses sebulan lebih di kabinetrakyat.org. Dilansir Kompas.com, jajak pendapat tersebut dimulai sejak 27 Juli 2014 pukul 03.00 WIB hingga 4 September 2014 pukul 00.01 WIB. Jajak pendapat digelar dengan metode satu akun Facebook untuk satu pos kementerian.
Hasilnya? Mirip dengan daftar nama kabinet JKW yang sempat beredar pada masa kampanye. Nama-nama familiar seperti Anies Baswedan, Mauarar Sirait, Faisal Basri, Tri Rismaharini, Bahkan sang ‘ngeri-ngeri sedap’ Adian Napitupulu. Oh yah, jangan lupakan sang ‘aktivis BBM’ Rieke Dyah Pitaloka. Dan sederet nama yang sangat familiar lainnya seperti Dahlan Iskan, Khofifaj Indar Parawansa, bahkan, oh tidak. Kenapa nama itu mendadak ada di sana? Najwa Shihab dan Basuki Purnama. Lalu nama Abraham Samad? Ah itu sih sudah ketebak. Sudah banyak netizen dan masyarakat melek politik yangtahu kemesraan Abraham Samad dan tim banteng. Sampai-sampai sang ketua KPK ini rajin sekali merilis daftar tersangka korupsi dari Koalisi Merah Putih atau Demokrat. Entah kebetulan atau ada maksud tertentu, tapi setiap kali ada isu panas, satu koruptor ‘dikeluarkan’ agar pemberitaan politik ‘imbang’.
Ah, saya terlalu awam menjelaskan. Tapi kira-kira sudah tahu kan apa maksudnya? Yeah, pemeriksaan Megawati saja cuma gertak sambal. Kasus TransJakarta Jokowi? Halah, memang bisa Bang Samad ‘mengurusnya’?
Apapun itu, pemerintahan JKW JK kelak sepertinya akan banjir kritik dan sentilan-sentilun. Media besar yang dianggap partisan harus kerja keras nih dalam ‘melawan dan mengimbangi’ suara-suara kritis masyarakat.
Menurut M Rahman sang koordinator situs kabinetrakyat, pilihan kandidat itu menggambarkan pilihan rakyat. Ah jangan main klaim dulu Bung! Yang masuk situs itu barangkali cuma 5 persen netizen, bisa juga cuma no koma sekian masyarakat pemilik hak suara. Jangan sampai saat kandidat-kandidat itu berhasil masuk kabinet, maka tamengnya selalu itu: ITU KAN PILIHAN RAKYAT! Yeah, namanya juga jajak pendapat. Ketika sampel dikatakan mewakili suara orang banyak.
Yang tidak pilih JKW JK hanya menonton saja. Seperti saya ini. Semangat yah buat abang dan teteh admin Kompasiana :)
Berikut daftar 42 kandidat calon anggota kabinet dengan keterpilihan tertinggi:
1. Menteri Pendidikan Nasional: Anies Baswedan dengan 3.032 pemilih.
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Poltak Sitanggang dengan 2.753 pemilih.
3. Menteri Perindustrian: Dahlan Iskan dengan 2.604 pemilih.
4. Jaksa Agung: Abraham Samad dengan 2.559 pemilih.
5. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait 2.534 pemilih.
6. Menteri Kesehatan: Ribka Tjibtaning 2.379 pemilih.
7. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Erwin Usman dengan 2.369 pemilih.
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Najwa Shihab dengan 2.346 pemilih.
9. Menteri Luar Negeri: Hikmahanto Juwana dengan 2.195 pemilih.
10. Kepala BNP2TKI: Anis Hidayah dengan 2.155 dengan pemilih.
11. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa dengan 2.127 pemilih.
12. Menteri Agama: Komarudin Hidayat dengan 2.111 pemilih.
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Diah Pitaloka dengan 2.109 pemilih.
14. Menteri Perumahan Rakyat: Mohammad Jehansyah Siregar dengan 2.102 pemilih.
15. Menteri Dalam Negeri: Basuki Tjahaja Purnama dengan 2.091 pemilih.
16. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan dengan 2.087 pemilih.
17. Menteri Riset dan Teknologi: Yohanes Surya dengan 2.067 pemilih.
18. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Tri Rismaharini dengan 2.035 pemilih.
19. Menteri Pemuda dan Olahraga: Adian Napitupulu dengan 1.966 pemilih.
20. Menteri Komunikasi dan Informatika: Onno W Purba dengan 1.966 pemilih.
21. Menteri Koordinator Perekonomian: Faisal Basri dengan 1.897 pemilih.
22. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal: Indra J Piliang dengan 1.894 pemilih.
23. Menteri Pertanian: Dwi Adreas Santosa dengan jumlah 1.888 pemilih.
24. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN): Usep Setiawan dengan 1.880 pemilih.
25. Menteri Hukum dan HAM: Zainal Arifin Muchtar dengan 1.863 pemilih.
26. Menteri Kelautan dan Perikanan: Hugua dengan 1.859 pemilih.
27. Menteri Pembangunan Perencanaan Negara/Bappenas: Agus Suhartono dengan 1.830 pemilih.
28. Menteri Perdagangan: Marie Elka Pangestu dengan 1.822 pemilih.
29. Menteri Keuangan: Hendrawan Supratikno dengan 1.777 pemilih.
30. Menteri Pekerjaan Umum: Marwan Jafar dengan 1.762 pemilih.
31. Menteri Pertahanan: Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin dengan 1.759 pemilih.
32. Kepala Badan Intelijen Negara: As’ad Said Ali dengan 1.747 pemilih.
33. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: Budiman Sudjatmiko dengan 1.743 pemilih.
34. Kepala BKPM: Ichsanoodin Noorsy dengan jumlah 1.634 pemilih.
35. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan: TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dengan 1.624 pemilih.
36. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Wanda Hamidah dengan 1.584 pemilih.
37. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Edwin H Sukowati dengan 1.567 pemilih.
38. Menteri Kehutanan: Chalid Muhammad dengan 1.493 pemilih.
39. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Komarudin Watubun dengan 1.315 pemilih.
40. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo dengan 1.152 pemilih.
41. Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Budi Arie Setiadi dengan 928 pemilih.
42. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): Eko Teguh Paripurno dengan 720 pemilih.
Lihat daftar 44 kandidat anggota kabinet JKW JK di sini: http://ift.tt/WlPMvX
Sumber : http://ift.tt/1rDm7uD
Hari ini beredar hasil poling 44 Kandidat Anggota Kabinet Jokowi JK yang diakses sebulan lebih di kabinetrakyat.org. Dilansir Kompas.com, jajak pendapat tersebut dimulai sejak 27 Juli 2014 pukul 03.00 WIB hingga 4 September 2014 pukul 00.01 WIB. Jajak pendapat digelar dengan metode satu akun Facebook untuk satu pos kementerian.
Hasilnya? Mirip dengan daftar nama kabinet JKW yang sempat beredar pada masa kampanye. Nama-nama familiar seperti Anies Baswedan, Mauarar Sirait, Faisal Basri, Tri Rismaharini, Bahkan sang ‘ngeri-ngeri sedap’ Adian Napitupulu. Oh yah, jangan lupakan sang ‘aktivis BBM’ Rieke Dyah Pitaloka. Dan sederet nama yang sangat familiar lainnya seperti Dahlan Iskan, Khofifaj Indar Parawansa, bahkan, oh tidak. Kenapa nama itu mendadak ada di sana? Najwa Shihab dan Basuki Purnama. Lalu nama Abraham Samad? Ah itu sih sudah ketebak. Sudah banyak netizen dan masyarakat melek politik yangtahu kemesraan Abraham Samad dan tim banteng. Sampai-sampai sang ketua KPK ini rajin sekali merilis daftar tersangka korupsi dari Koalisi Merah Putih atau Demokrat. Entah kebetulan atau ada maksud tertentu, tapi setiap kali ada isu panas, satu koruptor ‘dikeluarkan’ agar pemberitaan politik ‘imbang’.
Ah, saya terlalu awam menjelaskan. Tapi kira-kira sudah tahu kan apa maksudnya? Yeah, pemeriksaan Megawati saja cuma gertak sambal. Kasus TransJakarta Jokowi? Halah, memang bisa Bang Samad ‘mengurusnya’?
Apapun itu, pemerintahan JKW JK kelak sepertinya akan banjir kritik dan sentilan-sentilun. Media besar yang dianggap partisan harus kerja keras nih dalam ‘melawan dan mengimbangi’ suara-suara kritis masyarakat.
Menurut M Rahman sang koordinator situs kabinetrakyat, pilihan kandidat itu menggambarkan pilihan rakyat. Ah jangan main klaim dulu Bung! Yang masuk situs itu barangkali cuma 5 persen netizen, bisa juga cuma no koma sekian masyarakat pemilik hak suara. Jangan sampai saat kandidat-kandidat itu berhasil masuk kabinet, maka tamengnya selalu itu: ITU KAN PILIHAN RAKYAT! Yeah, namanya juga jajak pendapat. Ketika sampel dikatakan mewakili suara orang banyak.
Yang tidak pilih JKW JK hanya menonton saja. Seperti saya ini. Semangat yah buat abang dan teteh admin Kompasiana :)
Berikut daftar 42 kandidat calon anggota kabinet dengan keterpilihan tertinggi:
1. Menteri Pendidikan Nasional: Anies Baswedan dengan 3.032 pemilih.
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Poltak Sitanggang dengan 2.753 pemilih.
3. Menteri Perindustrian: Dahlan Iskan dengan 2.604 pemilih.
4. Jaksa Agung: Abraham Samad dengan 2.559 pemilih.
5. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait 2.534 pemilih.
6. Menteri Kesehatan: Ribka Tjibtaning 2.379 pemilih.
7. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Erwin Usman dengan 2.369 pemilih.
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Najwa Shihab dengan 2.346 pemilih.
9. Menteri Luar Negeri: Hikmahanto Juwana dengan 2.195 pemilih.
10. Kepala BNP2TKI: Anis Hidayah dengan 2.155 dengan pemilih.
11. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa dengan 2.127 pemilih.
12. Menteri Agama: Komarudin Hidayat dengan 2.111 pemilih.
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Diah Pitaloka dengan 2.109 pemilih.
14. Menteri Perumahan Rakyat: Mohammad Jehansyah Siregar dengan 2.102 pemilih.
15. Menteri Dalam Negeri: Basuki Tjahaja Purnama dengan 2.091 pemilih.
16. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan dengan 2.087 pemilih.
17. Menteri Riset dan Teknologi: Yohanes Surya dengan 2.067 pemilih.
18. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Tri Rismaharini dengan 2.035 pemilih.
19. Menteri Pemuda dan Olahraga: Adian Napitupulu dengan 1.966 pemilih.
20. Menteri Komunikasi dan Informatika: Onno W Purba dengan 1.966 pemilih.
21. Menteri Koordinator Perekonomian: Faisal Basri dengan 1.897 pemilih.
22. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal: Indra J Piliang dengan 1.894 pemilih.
23. Menteri Pertanian: Dwi Adreas Santosa dengan jumlah 1.888 pemilih.
24. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN): Usep Setiawan dengan 1.880 pemilih.
25. Menteri Hukum dan HAM: Zainal Arifin Muchtar dengan 1.863 pemilih.
26. Menteri Kelautan dan Perikanan: Hugua dengan 1.859 pemilih.
27. Menteri Pembangunan Perencanaan Negara/Bappenas: Agus Suhartono dengan 1.830 pemilih.
28. Menteri Perdagangan: Marie Elka Pangestu dengan 1.822 pemilih.
29. Menteri Keuangan: Hendrawan Supratikno dengan 1.777 pemilih.
30. Menteri Pekerjaan Umum: Marwan Jafar dengan 1.762 pemilih.
31. Menteri Pertahanan: Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin dengan 1.759 pemilih.
32. Kepala Badan Intelijen Negara: As’ad Said Ali dengan 1.747 pemilih.
33. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: Budiman Sudjatmiko dengan 1.743 pemilih.
34. Kepala BKPM: Ichsanoodin Noorsy dengan jumlah 1.634 pemilih.
35. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan: TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dengan 1.624 pemilih.
36. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Wanda Hamidah dengan 1.584 pemilih.
37. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Edwin H Sukowati dengan 1.567 pemilih.
38. Menteri Kehutanan: Chalid Muhammad dengan 1.493 pemilih.
39. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Komarudin Watubun dengan 1.315 pemilih.
40. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo dengan 1.152 pemilih.
41. Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Budi Arie Setiadi dengan 928 pemilih.
42. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): Eko Teguh Paripurno dengan 720 pemilih.
Lihat daftar 44 kandidat anggota kabinet JKW JK di sini: http://ift.tt/WlPMvX
Sumber : http://ift.tt/1rDm7uD