Suara Warga

Fenomena Ahok

Artikel terkait : Fenomena Ahok

Fenomena Ahok…

Salam…

Trending topik terhangat, terdahsyat serta terjegger dalam jagad persilatan politik negeri ini dalam minggu minggu ini adalah tentang pembahasan RUU Pilkada, sekali lagi Pilkada lho ya..bukan Pilkadal…sekelompok fraksi di DPR ( Salah satunya adalah Fraksi Partai Grrindra ) ingin mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPRD, sebagian fraksi lainnya ingin mempertahakan aturan yang ada, dimana Kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat.

Kehangatan diatas menjadi lebih naik suhunya, manakala seorang Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, wakil Gubernur DKI, yang saat dicalonkan dulu adalah kader Gerindra, menyatakan penolakannya pada sikap Gerindra saat ini yang ingin mengembalikan Pilkada kepada DPRD, bahkan beliau ( pak Ahok ) memilih mundur dari Gerindra.

Sontak saja, sikap Ahok tersebut menuai pro dan kontra, ada yang mendukung, serta ada yang tidak mendukung, bahkan menghujatnya. Bahkan sikap Ahok tersebut seolah menjadi tren baru di kalangan Kepala daerah yang sedang berkuasa saat ini, banyak kepala daerah yang rame rame menolak Pilkada tidak langsung seperti yang digagas leh elit politik senayan… Alamak…

Penulis yakin, fenomena Ahok ini dalam seminggu sampai dua minggu kedepan akan menggelegar, cetar membahanakan jagad perpolitikan tanah air.

Sikap penulis bagaimana ?….

Tentunya Pilkada langsung dan tidak langsung memiliki efek positif dan negatif, masing masing memberi manfaat dan mudharat, tinggal dikaji lebih besar mana manfaatnya serta lebih sedikit mana mudharatnya.

Selanjutnya, lakukan REFERENDUM saja!!! lakukan Jajak pendapat dari seluruh rakyat Indonesia, mau pilih yang mana? Pilkada langsung atau Pilkada tidak langsung ?

Lha, kalau referendum biayanya mahal Bung?!!..misal ada yang membatah begitu…jawaban saya….” Lha wong kita sudah gak percaya sama wakil rakyat yang di senayan “..hehe..

Atau kita suruh lembaga survey untuk lakukan jajak pendapat??!!!….waduoh…tambah kisruh negeri ini….pasti ada yang gak percaya..baik itu kalangan politisi maupun antar lembaga survey.!!!

Mungkin…sekali lagi mungkin..masih ada satu lembaga independen yang masih memiliki reputasi bagus untuk melakukan jajak pendapat dengan biaya tidak mahal…lembaga apa itu ???… jawabnya adalah ( menurut saya lho..)… FORUM REKTOR…

Terakhir, ingin sekali memuji keunikan negeri ini….. sejak jaman saya kecil, di desa-desa setiap sekian tahun sekali selalu diadakan Pilkades… seru, menegangkan, sekaligus menggemaskan…tapi berakhir dengan aman dan damai.

Tiga periode ini, kita bahkan memilih Presiden secara langsung… seru, menggairahkan, menegangkan, boros biaya…tapi tetap berakhir aman dan nyaman…

Siapa yang layak dipuji?… Kedewasaan rakyat menerima kenyataan bahwa si A menang dan si B kalah…. terus siapa yang layak dicerca?… biayanya sangat mahal…

Trus gimana dong..???.. ufh.. Referendum aja deh…

Wassalam…




Sumber : http://ift.tt/1AB7wko

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz