Contohlah Ukraina, Politisi Dilempar Ke Tempat Sampah
Contohlah Ukraina, Politisi Dilempar Ke Tempat Sampah
.
.
Sumpah, politisi DPR menyebalkan sekali.
Seharian sampai malam rapat RUU Pilkada, ujung-ujungnya Walkout. Semua politisi mengklaim memperjuangkan suara rakyat. Katanya PKS demi rakyat. Gerindra demi rakyat. Demokrat demi rakyat. Golkar demi rakyat. PDI-P demi rakyat. Semua demi rakyat.
Yang DEMI TUHAAAAAAAAN . . . . . . . . . . !!! hanya Arya Wiguna, entah orang itu sudah ada dimana sekarang.
Pernyataan Ketua Partai Walkout tidak kalah menyebalkan, plin-plan nya kelewatan sekali. Anak buahnya sekarang pada cari aman. Saling tuding katanya si ini, katanya si itu, yang nyuruh walkout. Pak Ketua lupa anaknya juga ada di situ, walkoutnya malah paling depan.
Koalisi Merah Putih sudah bukan melawan Koalisi Jokowi lagi, itu sudah selesai urusannya di MK.
Sekarang Koalisi Merah Putih melawan rakyat. Para politisi itu lagi memupuk amarah rakyat yang suatu saat bisa meledak. Bahaya itu. Kalau amarah rakyat sudah meledak, bisa terjadi lagi yang namanya kerusuhan Mei ’98. Amin Rais bakalan muncul lagi, pura-pura Pro Rakyat.
Sudah kerja rapat banyak tidurnya, banyak jalan-jalan study banding ke luar negeri, bikin hati rakyat terluka, tetap saja politisi dihormati, disanjung-sanjung, digelar karpet merah. Rasanya rakyat Indonesia harus belajar dari Ukraina.
Di Ukraina politisi yang mbalelo, melukai hati rakyat, yang bikin kebijakkan merugikan rakyat, dicaci-maki, dilempar ke tempat sampah. Bener-bener dilempar ke tempat sampah !
.
.
.
.
.
.
.
Jonatan Sara
Sumber : http://ift.tt/1qM4mnU
.
.
Sumpah, politisi DPR menyebalkan sekali.
Seharian sampai malam rapat RUU Pilkada, ujung-ujungnya Walkout. Semua politisi mengklaim memperjuangkan suara rakyat. Katanya PKS demi rakyat. Gerindra demi rakyat. Demokrat demi rakyat. Golkar demi rakyat. PDI-P demi rakyat. Semua demi rakyat.
Yang DEMI TUHAAAAAAAAN . . . . . . . . . . !!! hanya Arya Wiguna, entah orang itu sudah ada dimana sekarang.
Pernyataan Ketua Partai Walkout tidak kalah menyebalkan, plin-plan nya kelewatan sekali. Anak buahnya sekarang pada cari aman. Saling tuding katanya si ini, katanya si itu, yang nyuruh walkout. Pak Ketua lupa anaknya juga ada di situ, walkoutnya malah paling depan.
Koalisi Merah Putih sudah bukan melawan Koalisi Jokowi lagi, itu sudah selesai urusannya di MK.
Sekarang Koalisi Merah Putih melawan rakyat. Para politisi itu lagi memupuk amarah rakyat yang suatu saat bisa meledak. Bahaya itu. Kalau amarah rakyat sudah meledak, bisa terjadi lagi yang namanya kerusuhan Mei ’98. Amin Rais bakalan muncul lagi, pura-pura Pro Rakyat.
Sudah kerja rapat banyak tidurnya, banyak jalan-jalan study banding ke luar negeri, bikin hati rakyat terluka, tetap saja politisi dihormati, disanjung-sanjung, digelar karpet merah. Rasanya rakyat Indonesia harus belajar dari Ukraina.
Di Ukraina politisi yang mbalelo, melukai hati rakyat, yang bikin kebijakkan merugikan rakyat, dicaci-maki, dilempar ke tempat sampah. Bener-bener dilempar ke tempat sampah !
.
.
.
.
Kira-kira politisi yang perlu kita lempar ke tempat sampah siapa yaaaa . . . . ???
.
.
.
Jonatan Sara
Sumber : http://ift.tt/1qM4mnU