Suara Warga

Andi Gani Nena Wea, kandidat Menakertrans usulan buruh

Artikel terkait : Andi Gani Nena Wea, kandidat Menakertrans usulan buruh

14112689451243145639Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengusulkan nama Andi Gani Nena Wea sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada pemerintahan Jokowi-JK.




Dua organisasi buruh terbesar di Indonesia itu menyampaikan rekomendasi tertulis melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/09/2014) malam.




Wakil Presiden KSPSI Hermanto Ahmad menegaskan dukungannya pada sosok Andi Gani Nena Wea sebagai calon Menakertrans yang sesuai aspirasi jutaan buruh di seluruh Indonesia. Menurutnya, kompleksnya tantangan dalam bidang ketenagakerjaan di era perdagangan bebas (MEA dan AFTA) membutuhkan seorang Menakertrans yang memang berkompeten dan sudah teruji di bidang ketenagakerjaan.




“Usulan ini adalah amanat Rakernassus tanggal 15-16 September 2014 lalu sebagai hasil serap aspirasi anggota yang disampaikan oleh seluruh elemen organisasi,” ungkap Hermanto saat diterima Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo.




Senada, Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, Menakertrans nantinya memiliki tugas yang cukup pelik. Persoalan hajat hidup buruh adalah masalah yang harus ditangani dengan sangat serius.




“Persoalan buruh ke depan sangat rumit. Sehingga sesuai cita-cita Jokowi, maka diperlukan sosok profesional yang dapat menyelesaikan masalah tersebut,” ujarnya.




Selain KSBSI dan KSPSI, pada kesempatan yang sama, Forum Relawan Jokowi juga menyampaikan lima nama calon menteri sektor ekonomi. Ketua Forum, Erwin Kisinger Bach menyebutkan, kelima nama itu adalah Agus Marto sebagai calon Menteri Keuangan, Mahendra Siregar calon Menteri Perdagangan, Sri Adiningsih di posisi Menteri/Kepala Bappenas dan Arsjad Rasjid sebagai calon Menteri Negara BUMN.




“Untuk calon menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kami sepakat dengan Knama yang diusulkan teman-teman KSBSI dan KSPSI, yakni tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea,” ujar Erwin di arena Rakernas, Marina Convention Center.




Menanggapi usulan dan dukungan itu, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan akan menyampaikannya pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kepada presiden terpilih melalui Tim Transisi Jokowi-JK.




“Ini hak prerogatif Presiden namun kami sambut baik dukungan ini dan akan menyampaikannya ke Ketua Umum,” jelasnya.




Selain menyampaikan usulan calon Menakertrans, KSBSI dan KSPSI masing-masing juga menyampaikan sejumlah rekomendasi tertulis soal isu perburuhan untuk pemerintahan Jokowi. Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, pihaknya memiliki 16 rekomendasi, diantaranya mengenai outsourcing, upah layak, jaminan pensiun, isu PRT dan buruh migran.




“Kami juga meminta penundaan pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Dana Pensiun setelah pelantikan presiden agar lebih komprehensif dan tidak dipaksakan,” ungkap Sekjen KSPSI, Subiyanto.




Sumber : http://ift.tt/1wBnydC

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz