Suara Warga

Ada Kekuatan Besar Dibalik Konflik Lahan Teluk Jambe Karawang

Artikel terkait : Ada Kekuatan Besar Dibalik Konflik Lahan Teluk Jambe Karawang



Sengketa lahan di Desa Wanasari, Wanakerta, dan Margamulya, Teluk Jambe Karawang sudah berjalan cukup lama. Penyelesaian sengketa ini harus segera dituntaskan, jika dibiarkan berlarut akan berdampak pada kerugian baik pada masyarakat setempat, maupun pada legitimasi hukum yang tidak dihargai oleh pihak yang memiliki kepentingan terhadap kasus ini.

Keputusan hukum yang seharusnya dihormati oleh semua kalangan, dalam kasus ini seperti dipermainkan dan berusaha untuk tidak di indahkan. Itu dapat terlihat dari perlawanan yang dilakukan oleh kelompok tertentu dengan melakukan mobilisasi masa saat eksekusi lahan yang sudah dimenangkan oleh salah satu perusahaan swasta. Sampai saat ini perlawanan masih terus dilakukan, dengan menjadikan masyarakat sebagai tameng dan berusaha juga membenturkan masyarakat dengan aparat.

Yang menarik dalam kasus ini adalah, terlihat jelas adanya pihak yang memiliki kekuatan besar dan berkepentingan terhadap lahan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap tersebut. Jika sengketa ini hanya melibatkan antara masyarakat dan perusahaan sebagai pemenang, sepertinya tidak terlalu sulit untuk mencari solusi sebagai jalan keluar dari konflik lahan yang berkepanjangan ini. Karena menurut pemberitaan media, pihak perusahaan juga bersedia memberikan uang kerohiman pada masyarakat, dan menurut kuasa hukum pemenang lahan yang bersengketa itu banyak warga yang berkeinginan untuk menyelesaikan masalah secara damai. Namun, upaya ini terkendala dengan adanya intimidasi dan provokasi terhadap warga yang mau menyelesaikan persoalan secara damai.

Tidak salah jika ada yang beranggapan gerakan perlawanan ini dimotori oleh kekuatan besar yang memiliki kepentingan besar juga dibalik kasus ini. Itu dapat terlihat dengan mobilisasi masa dalam jumlah besar yang berusaha untuk dibenturkan dengan aparat keamanan saat eksekusi lahan, serta bangunan opini yang dibuat gaduh seolah-olah kasus ini akan meledak besar seperti Mesuji. Intimidasi dalam bentuk bangunan opini, merupakan sebuah kejahatan yang mencoba untuk menggiring kondisi semakin gaduh. Untung saja proses eksekusi dapat berjalan dengan lancar dan mulus. Jika saja terjadi hal yang tidak diinginkan, masyarakatlah yang kemudian menjadi korban dari provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membuat situasi semakin panas.

Untuk itu, sebaiknya warga setempat dapat lebih berhati-hati, jangan mau dimanfaatkan pihak tertentu yang bisa mengorbankan kepentingan masyarakat itu sendiri. Jika ada pihak yang berusaha untuk memprovokasi sebaiknya diabaikan saja. Jauh lebih terhormat menempuh jalur hukum jika memang memiliki bukti hukum baru. Jika tidak ada bukti baru, sebaiknya masyarakat dapat menerima PK sebagai keputusan hukum tertinggi dan itu jauh lebih baik sebagai bentuk penghormatan terhadap keputusan hukum yang memiliki kekuatan tetap.

Semoga saja kasus ini dapat selesai dengan cepat, agar tidak ada lagi pihak yang mencoba untuk memancing di air yang keruh. Peran serta aparatur pemerintahan yang memiliki kewenangan dalam kasus ini sangat dibutuhkan, agar persoalaan dapat selasai dengan baik. Lengkapi berkas yang ada, sebagai bentuk langkah maju dari keputusan hukum yang telah dikeluarkan terhadap kasus ini. Jika ada pihak-pihak yang mencoba untuk menghambat, beri sanksi yang tegas agar tidak ada pihak yang mencoba untuk bermain dengan keputusan hukum.






Sumber : http://ift.tt/1lZxXyE

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz