Suara Warga

SURAT TERBUKA UNTUK JOKOWI-JK

Artikel terkait : SURAT TERBUKA UNTUK JOKOWI-JK

Pertama-tama, saya ucapkan selamat atas terpilihnya anda berdua menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014 – 2019.

Selanjutnya, perkenankan saya memberikan sedikit masukan terkait dengan pemerintahan yang akan anda pimpin dalam lima tahun ke depan.

Bapak Jokowi dan JK yang saya hormati.

Masalah bangsa Indonesia tidak mungkin bisa diselesaikan hanya dalam waktu lima tahun. Jadi fokuslah bekerja. Selesaikan masalah satu demi satu secara komprehensif. Jangan terburu-buru dan sekedar meredam persoalan. Jika solusi yang anda buat tidak tuntas, itu seperti menanam bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak.

Di luar semua masalah bangsa yang sedang kita hadapi, ada satu masalah prinsipil yang sedang melilit bangsa ini. Yaitu ‘kegagalan’ desentralisasi dan otonomi daerah memenuhi tujuannya.

Sebagai sistem yang bekerja secara secara kolektif, Pemerintah daerah adalah bagian integral dari pemerintahan negara. Setiap pemerintahan bertugas untuk melindungi dan melayani rakyat. Jadi betapapun giatnya anda bekerja, jika pemerintah-pemerintah daerah tidak memberikan warna yang sesuai dengan gaya pemerintahan anda, maka semua upaya anda akan sia-sia. Jadi kuncinya, benahi pemerintahan daerah.

Selama ini sistem pemerintahan daerah yang terbangun bukannya menjadikan bangsa ini semakin sejahtera. Justru karena implementasi otonomi daerah yang bias, banyak persoalan baru yang muncul, yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Korupsi yang terdesentralisasi, birokrasi yang dipolitisasi, eskalasi konflik horizontal yang meningkat, sampai kepada rendahnya kualitas pelayanan publik di daerah. Kombinasi dari semua masalah itu makin menyengsarakan rakyat.

Sistem pemerintahan daerah dalam format otonomi daerah dewasa ini ditandai dengan proses pilkada langsung yang membebani kontestan secara finansial hingga mencapai jumlah yang mencengangkan. Para kontestan tak ragu menggelontorkan dana hingga milyaran rupiah demi memenangkan pilkada, karena percaya bahwa kedudukan yang diraihnya akan memberikan keuntungan lebih dibandingkan dengan pengorbanannya. Kedudukan yang seharusnya digunakan untuk mengabdi pada kepentingan rakyat, justru dijadikan alat memperkaya diri dan keluarga serta untuk membangunan dinasti.

Maaf, bapak lebih tahu tentang bagaimana cara menjadi kepala daerah yang baik. Bapak sudah membuktikannya. Idealnya, bapak harus bisa mendorong agar seluruh kepala daerah bekerja minimal seperti cara kerja bapak. Paling tidak, dalam lima tahun ke depan, 70% kepala daerah harus bebas dari korupsi, birokrasi pemerintahan daerah makin profesional dan jauh dari politik praktis, serta pelayanan publik semakin berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di luar semua masalah itu, kesulitan yang akan bapak hadapi karena dukungan politik dari parlemen yang rendah, akan tertutupi oleh people power. Jadi, teruslah bekerja untuk rakyat. Karena rakyat berharap banyak pada anda berdua.

Terima kasih atas perhatian anda, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Hormat saya….




Sumber : http://ift.tt/1mxyral

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz