Surat Terbuka SBY, ‘Oase’ Perdamaian di Gaza
Konflik berkepanjangan di Gaza terus memakan korban dan membuat derita warga sipil diantara keduabelah pihak. Anak-anak yang tak berdosa jadi korban, wanita wanita yang tak berdaya hanya bisa berlari menyelamatkan anak anak mereka. Perang belum berakhir, karena pihak Israel sepertinya enggan berdamai dengan para pejuang Palestina. Pemerintah Israel sepertinya tak mengubris himbauan dan tekanan dari PBB dan negara negara yang solider terhadap Palestina. Apakah berarti harapan mengakhiri konflik sudah tertutup ?
Sebenarnya tak ada yang istimewa dari isi surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mungkin sama dengan himbauan negara negara sahabat yang ingin perdamaian segera terwujud di jalur Gaza. Namun yang perlu digaris bawahi adalah semangat ‘Peace Making‘ yang ingin diperlihatkan oleh Presiden SBY. Semangat untuk melihat warga Palestina dan Israel bisa bergandengan tangan dalam semangat persaudaraan. Dalam suratnya Presiden SBY mengulang kembali pentingnya mewujudkan KEMERDEKAAN Palestina. Kemerdekaan yang sudah ditunggu berpuluh puluh tahun lamanya.
Saya berharap surat terbuka Presiden SBY ini mendapat respon positif dari seluruh pemimpin dunia dan tergerak hatinya memberi tekanan pada kedua belah pihak agar melakukan gencatan senjata dan kembali ke meja perundingan. Saya yakin masih ada setitik ‘oase’ menuju perdamaian dijalur Gaza, tinggal bagaimana PBB dan negara negara yang punya power memberi pressure kepada Pemerintah Israel dan Hamas. Ini masalah kemanusiaan, dan sebagai negara yang cinta damai, apa yang dilakukan oleh Presiden SBY tentu sudah sesuai dengan karakter bangsa kita dan sejalan dengan politik bangsa kita yang bebas dan aktif. (@iswanto_1980)
Sumber : http://ift.tt/UWZ0yd
Sebenarnya tak ada yang istimewa dari isi surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mungkin sama dengan himbauan negara negara sahabat yang ingin perdamaian segera terwujud di jalur Gaza. Namun yang perlu digaris bawahi adalah semangat ‘Peace Making‘ yang ingin diperlihatkan oleh Presiden SBY. Semangat untuk melihat warga Palestina dan Israel bisa bergandengan tangan dalam semangat persaudaraan. Dalam suratnya Presiden SBY mengulang kembali pentingnya mewujudkan KEMERDEKAAN Palestina. Kemerdekaan yang sudah ditunggu berpuluh puluh tahun lamanya.
Saya berharap surat terbuka Presiden SBY ini mendapat respon positif dari seluruh pemimpin dunia dan tergerak hatinya memberi tekanan pada kedua belah pihak agar melakukan gencatan senjata dan kembali ke meja perundingan. Saya yakin masih ada setitik ‘oase’ menuju perdamaian dijalur Gaza, tinggal bagaimana PBB dan negara negara yang punya power memberi pressure kepada Pemerintah Israel dan Hamas. Ini masalah kemanusiaan, dan sebagai negara yang cinta damai, apa yang dilakukan oleh Presiden SBY tentu sudah sesuai dengan karakter bangsa kita dan sejalan dengan politik bangsa kita yang bebas dan aktif. (@iswanto_1980)
Sumber : http://ift.tt/UWZ0yd