Pengacara Pendukung Jokowi Dukung PKI, Salahkan Pak Harto dan Militer
Pengacara kontroversi yang juga pendukung setia presiden terpilih Jokowi, Farhat Abbas secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dukungan terbuka itu diutarakan Farhat di akun Twitter-nya @farhatabbaslaw. Adapun alasan Farhat mendukung PKI yaitu kebebasan dan demokrasi. Di negara manapun, semua ideologi di jamin kebebasannya termasuk PKI.
Selain itu, Farhat juga menyalahkan mantan Presiden Soeharto yang memunculkan permusuhan terhadap PKI dan anak keturunannya. Di era Soeharto, anak keturunan PKI dikasih KTP khusus, dan ini bentuk diskriminasi.
Farhat juga mengkritik keras, permusuhan PKI dan keturunannya yang disuarakan oleh militer.
Menurut Farhat, militer telah bertanggungjawab terhadap diskriminasi terhadap keturunan PKI termasuk tidak mendapatkan pekerjaan dan disingkirikan di masyarakat.
Farhat juga berharap, pemerintahan Jokowi akan membuka hubungan yang baik keturunan PKI dan para pengikutnya dan ini merupakan langkah rekonsiliasi untuk majunya bangsa Indonesia.
SUMBER TULISAN1
SUMBER TULISAN2
Sumber : http://ift.tt/1luK41h
Dukungan terbuka itu diutarakan Farhat di akun Twitter-nya @farhatabbaslaw. Adapun alasan Farhat mendukung PKI yaitu kebebasan dan demokrasi. Di negara manapun, semua ideologi di jamin kebebasannya termasuk PKI.
Selain itu, Farhat juga menyalahkan mantan Presiden Soeharto yang memunculkan permusuhan terhadap PKI dan anak keturunannya. Di era Soeharto, anak keturunan PKI dikasih KTP khusus, dan ini bentuk diskriminasi.
Farhat juga mengkritik keras, permusuhan PKI dan keturunannya yang disuarakan oleh militer.
Menurut Farhat, militer telah bertanggungjawab terhadap diskriminasi terhadap keturunan PKI termasuk tidak mendapatkan pekerjaan dan disingkirikan di masyarakat.
Farhat juga berharap, pemerintahan Jokowi akan membuka hubungan yang baik keturunan PKI dan para pengikutnya dan ini merupakan langkah rekonsiliasi untuk majunya bangsa Indonesia.
SUMBER TULISAN1
SUMBER TULISAN2
Sumber : http://ift.tt/1luK41h