Suara Warga

Orang Ini Layak Jadi Menteri.

Artikel terkait : Orang Ini Layak Jadi Menteri.

Pelantikan Presiden/Wapres terpilih Joko Widodo/Yusuf Kalla masih 55 hari lagi (20 Oktober ‘14). Artinya, masih ada waktu atau masih relevan untuk membuat usulan kabinet atau KAUR (Kabinet Alternatif Usulan Rakyat). Namun demikian, bila orang-orang yang disebutkan dalam artikel ini pernah diusulkan oleh masyarakat, anggap saja tulisan ini sebagai artikel yang sudah sangat kadaluarsa.

Pertama:

Lelaki berpenampilan “nyentrik” yang kerap dipanggil sebagai Prof Surono Danu atau Mbah Rono ini sudah tersohor sebagai peneliti atau penemu benih padi unggulan yang disebut padi Sertani. Konon, padi hasil temuannya mampu bertahan dari serangan Wereng bahkan hama Tikus. Padi Sertani juga mampu hidup pada lahan kering atau daerah yang minim air sepanjang tahun.

Prof Surono, pria yang “menebar” padi hasil penelitiannya secara gratis ke seantero Nusantara ini memang sudah tidak muda lagi. Namun sikap idealismenya mampu memacu semangat hidup lelaki 55 tahun ini selalu berapi-api, tak ubahnya gelora jiwa anak muda.

Pada satu kesempatan, Mbah Surono berkilah:

“Gabah atau benih padi temuan saya seberat 1 kg pernah ditawar milyaran rupiah oleh orang asing. Tapi tak saya berikan. Untuk apa?”

Pada kesempatan lain, Mbah Rono berujar:

“Indonesia itu besar. Saya ingin Indonesia berdaulat pangan bukan berketahanan pangan. Nenek moyang kita tak pernah mengajarkan kita untuk meminta-minta, meminta bantuan atau impor beras yang kualitasnya belum tentu lebih baik dari beras kita.”

Kedua:

Dr.Lie Agustinus Dharmawan Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV. Pria 68 tahun yang bernama asli Lie Tek Bie ini adalah pendiri Floating Hospital (Rumah Sakit Apung) yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil secara gratis. Dokter Bedah kelahiran Padang Sumatera Barat pada 16 April 1946 yang menempuh S1, S2 dan S3 di Jerman itu juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Doctor Share.

Dr.Lie Dharmawan yang juga dikenal sebagai Kepala Bagian Bedah RS Husada Jakarta ini “menjemput bola”, mendatangi pasien-pasien di wilayah terpencil dengan mengunakan KM (Kapal Motor) berukuran 25.13 meter panjang dan lebar 6.82RS meter sebagai Rumah Sakit Apungnya.

Ketiga:

Albertina Ho SH, MH, wanita sederhana kelahiran Maluku Tenggara pada 1 Januari 1960 dikenal sebagai wanita yang berpendirian kuat, cermat, tegas dan berani.

Hakim wanita yang sekarang bertugas sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Palembang itu pernah menangani kasus-kasus besar seperti:

- Gayus Halomoan Tambunan

- Nasrudin Zulkarnain

- Anand Khrisna

- Cirus Sinaga dll.

Prof. Surono Danu, Dr. Lie Dharmawan dan Albertina Ho adalah manusia-manusia idealis yang memiliki komitmen serta dedikasi yang sangat tinggi terhadap bangsa dan negara.

Bila Prof. Surono Danu layak menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Dr. Lie Dharmawan pantas sebagai Menteri Kesehatan, maka Albertina Ho sangat cocok menduduki jabatan sebagai Jaksa Agung.

Bagaimanapun, pada dasarnya usulan pantas untuk didengar atau sebaliknya, diabaikan! Keputusan tentu saja ada pada Presiden, sesuai dengan hak yang dimilikinya, perogratif!

- Materi pendukung tulisan ini dikutip dari berbagai sumber di Internet.

- Selamat malam Indonesia!




Sumber : http://ift.tt/1vKkMCu

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz