Suara Warga

Mengapa Umat Islam harus sangat berhati-hati dalam menyikapi ISIS?

Artikel terkait : Mengapa Umat Islam harus sangat berhati-hati dalam menyikapi ISIS?

1407287062961205059Gambar kreasi dari sumber yang jelas.

Mengapa Umat Islam harus sangat berhati-hati dalam menyikapi ISIS?

Tak satupun Hadits Rasulullah yang bohong, juga Hadits Rasulullah tentang tanda-tanda Hari Akhir dan Imam Mahdi. Saya akan coba sedikit cuplikkan sebuah tulisan yang membahas Imam Mahdi.



http://ift.tt/1scCT1P

pasukan berbendera hitam akan keluar untuk memerangi sufyani. di antara mereka ada seorang pemuda dari bani hasyim yang pada tangan kirinya membawa bendera pasukan. sedangkan yang menjadi pemimpin adalah seorang lelaki dari bani tamim yang bernama syu’aib bin shalih lalu ia mengalahkan musuhnya.

al fitan. dikutip dari buku misteri munculnya imam mahdi



Al-Hasan telah mensifati syu`aib bin shalih dalam ungkapanya, akan keluar dari Royi seorang lelaki berkulit kuning dari bani tamim yang memiliki jengkot tipis di dagu yang bernama Syu’aib bin Shalih dengan membawa empat ribu pasukan. pakaian mereka putih dan bendera mereka hitam. ia menjadi pembuka bagi al mahdi. tidak ada seorangpun yang melawanya, kecuali pasti akan di kalahkan.


al fitan. di kutip dari misteri munculnya imam mahdi hal 138



Apakah ISIS merupakan salah satu indicator atau tanda-tanda hari akhir yang disebut dalam Hadits Rasulullah? Bahwa ISIS mempunyai ciri-ciri seperti apa yang disampaikan dalam Hadits Rasulullah, itu belum berarti bahwa ISIS yang membawa bendera Hitam dan melakukan seperti apa yang tertuang dalam Hadits adalah benar pasukan yang dijanjikan.

Musuh Islam tahu benar bahwa, Muslim sangat mengharap MUNCULNYA PASUKAN BERBENDERA HITAM INI, yang menjadi tanda awal kemenangan Ummat Islam dalam, berperang melawan Kafir. Sejak saya kecil dulu, sudah banyak yang mengaku Imam Mahdi.

Ada satu hal yang tidak bisa ditipu, bahwa pembawa kebenaran pasti berpijak pada “Ahlaq Islam” Ahlaqul Karimah adalah tanda yang melekat pada pembawa kebenaran. Seorang pelacur bisa berjilbab layaknya seorang Muslimah, akan tetapi seorang Muslimah pasti bukan PELACUR.

Apakah ISIS pasukan Islam, atau musuh Islam tanda yang paling jelas adalah ketaatannya pada Al Qur’an surat fil, bila ISIS benar ingin membongkar ka’bah, seperti yang diberitakan, maka ISIS adalah Raja Abroha Modern, berarti Musuh Islam. Yang jadi masalah adalah berita yang sampai masih simpang-siur dengan media yang dikuasai Zionis maka umat Islam harus sangat berhati-hati. Kita harus tahu dulu Akhlaq ISIS itu sebenarnya seperti apa, baru kita bisa menentukan ISIS itu pasukan yang dijanjikan atau sebaliknya adalah musuh Islam yang menyaru.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali sekarang ini yang menipu, apa lagi bila sudah masuk dalam dunia Politik, Muslim yang selalu harus jujur dan amanah sering menjadi korban, dengan tanpa disadarinya ikut masuk dalam konspirasi yang penuh dengan tipu daya.

Salah satu contoh seperti Ustadz Abubakar Ba’asyir, Amrozi DKK. Mereka insya Allah adalah Muslim yang taqwa, yang tidak mereka sadari bahwa ketaqwaannya telah dijadikan senjata oleh musuh Islam untuk menjadikan Islam dimusuhi. Yang sama sekali tidak mereka sadari bahwa semua yang mereka lakukan sebenarnya sudah dipersiapkan, dibiayai, dipersenjatai dan difasilitasi oleh CIA dan MOSSAD musuh Islam yang telah memperhitungkan sepuluh langkah kedepan, sementara mereka hanya bisa melihat apa yang ada dihadapan mereka, mereka hanya ber-amar ma’ruf nahi munkar dengan memilih yang terbaik sebagai Muslim yang taqwa.

Membedakan yang haq dengan yang bathil, hanya bisa dilihat dengan hati yang jernih dan penuh kebijaksanaan.





Sumber : http://ift.tt/1sa0a7Z

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz