Mengaku Nabi
Lucu sekali orang-orang ini. Tanpa pikir panjang atau panjang angan tanpa mikir. Ada yang mengaku atau diakui nabi. Yang lebih hebat lagi sampai-sampai ada yang diakui titisan Tuhan. Weedan.
Tak ada angin. Tak ada badai. Tapi nabi-nabi menitis di padang pasir. Bertujuan memberikan harapan sejenak. Tapi sesungguhnya palsu. Hilang setelah musim berlalu. Sial.
Bukan kali ini saja. Nabi-nabi baru atau Tuhan-tuhan baru bermunculan. Sejak jaman firaun sudah ada. Mungkin sudah jadi kemampuan tanpa sadar manusia. Demi menunjukkan eksistensi seenaknya mengaku nabi. Naudzubillah.
“]
http://ift.tt/1ofSfEs
“]
http://ift.tt/1ofSeQY
Sumber : http://ift.tt/1qZRFYR