Suara Warga

Memahami Undangan Kim Jong Un untuk Jokowi

Artikel terkait : Memahami Undangan Kim Jong Un untuk Jokowi



1408006252594132092

Sumber: http://ift.tt/VomADN



Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mendapat undangan dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, untuk melawat ke negaranya. Undangan tersebutdisampaikan langsung melalui Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su Young. Young diketahui berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

Tujuan Kim Jong Un mengundang Jokowi adalah supaya hubungan Indonesia-Korea Utara, terutama di bidang ekonomi dan kebudayaan, bisa diperkuat pada masa yang akan datang (Kompas.com, 13/8). Menanggapi hal tersebut, Jokowi menjawab dengan senang hati menerima undangan Kim Jong Un.

Namun perlu dipahami lebih dalam terkait maksud undangan pemimpin Korea Utara tersebut. Saya berpendapat, Kim Jong akan memanfaatkan momentum pasca pilpres Indonesia atas terpilihnya Jokowi. Jokowi akan lebih mudah diajak berunding dan bekerja sama ketimbang dengan Prabowo Subianto.

Selain bidang ekonomi dan kebudayaan, Kim Jong akan berupaya mengajak Indonesia menjalin hubungan dalam rangka menaikkan posisi tawarnya dalam dunia internasional. Artinya, Korea Utara ingin agar Indonesia berada pada posisi mendukung langkah politik Korea Utara.

Korea Utara dikenal sebagai negara yang menutup rapat pintunya bahkan menutup segala akses informasi (termasuk internet). Selain itu, bangsa ini dinilai cukup berbahaya bagi dunia internasional. Korea Utara telah resmi mengubah konstitusinya menjadi “bangsa senjata nuklir”. Itulah sebabnya Korea Utara terisolasi dari dunia internasional.

Kita tahu saat ini konflik Korea utara dengan Korea Selatan masih berlanjut. Apalagi masuknya Amerika Serikat yang beraliansi dengan Jepang mendukung Korea Selatan. Atas dasar ini strategi Korea Utara mendekati pemimpin Indonesia adalah untuk mempertahankan diri dari ancaman luar.

Tentu langkah utama Korea Utara adalah dengan terus mengembangkan nuklir. Barangkali ke depan Korea Utara akan mengajak Indonesia dalam membangun reaktor Nuklir di Indonesia yang selama ini sempat tersendat.




Sumber : http://ift.tt/1oPZ66J

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz