Maling Motor Dibekuk di Unhas
Pihak pengamanan Kampus Universitas Hasanuddin, Selasa (19/8) sore berhasil membekuk dua pria yang sedang mencuri sebuah sepeda motor di Kampus Unhas Tamalanrea.
Keduanya, Ikhsan Mari Sunardi, 20, salah seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Makassar, dan Riono Rahman, 25, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di kota ini. Keduanya berasal dari Kabupaten Jeneponto.
Tertangkapnya kedua pelaku yang kuliah di perguruan tinggi yang berdekatan di selatan kota itu, bekat kesigapan Lukman Sultan, salah seorang petugas keamanan tertutup kampus yang mencurigai gerak-gerik kedua pelaku. Keduanya terlihat mondar-mandir di depan Gedung LPPM Unhas sebelum menggasak sepeda motor Ninja di dekat gedung Iptek.
‘’Mereka sudah saya ikuti sejak di Fakultas Hukum berboncengan menggunakan sepeda motor warna merah DD 6538 IN, ’’ kata Lukman saat kedua pelaku diamankan di ruang kerja Kepala UPT KKN Unhas Dr.Hasrullah, M.A., untuk menghindari amukan massa.
Menurut Lukman, dia segera menangkap pelaku, saat salah seorang di antaranya menggoyang-goyangkan stir satu motor Ninja DD 3777 DP milik Moh.Risal mahasiswa Fakultas Ekonomi yang diparkir di dekat Gedung Ipteks Unhas. Karena, sepeda motor terkunci, salah seorang mengeluarkan kunci T di dalam tasnya. Pada waktu yang bersamaan, Lukman dibantu salah seorang petugas cleaning service dalam keadaan hanya bercelana panjang telanjang dada, memberikan bantuan menangkap kedua pelaku.
Dalam seminggu terakhir ini, sedikitnya 23 unit sepeda motor lenyap di areal kampus Unhas. Riono Rahman ketika ditanya apa yang dilakukannya di Kampus Unhas, menjawab, hanya foto-foto. Namun dia tidak dapat mengelak, karena di dalam tasnya ditemukan kunci T dan badik.
Menurut Lukman, komplotan kedua pelaku ini diperkirakan empat orang. Mereka merupakan bagian dari 17 jaringan pencuri sepeda motor di Makassar. Mereka memanfaatkan situasi bertepatan dengan acara penyambutan mahasiswa baru di Unhas.
Kedua pelaku yang sempat menerima bogem mentah dari massa kampus kemudian dijemput petugas Polsek BTP Makassar yang segera tiba setelah dikontak Satpam Unhas.
Wakil Rektor III Unhas Prof.Dr.Musakir, S.H., M.H. yang segera tiba di Kantor KKN Unhas dan sangat gerah dengan seringnya terjadi pencurian sepeda motor di Kampus Unhas, beberapa waktu lalu meminta Satpam Unhas mengambil langkah serius membekuk pelaku. Ternyata dalam waktu yang singkat, dua pelaku segera ditangkap.
Menurut Musakir, ketika berlangsung segistrasi mahasiswa baru Unhas, pihak Unhas membekuk seorang perempuan yang menipu sejumlah calon mahasiswa yang gagal masuk di Unhas dengan mencetak daftar yang lulus palsu dan disampaikan kepada keluarga mereka. Dari ulahnya itu, dia mengeruk puluhan juta dari para korban.***
Sumber : http://ift.tt/1thWEGu
Keduanya, Ikhsan Mari Sunardi, 20, salah seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Makassar, dan Riono Rahman, 25, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di kota ini. Keduanya berasal dari Kabupaten Jeneponto.
Tertangkapnya kedua pelaku yang kuliah di perguruan tinggi yang berdekatan di selatan kota itu, bekat kesigapan Lukman Sultan, salah seorang petugas keamanan tertutup kampus yang mencurigai gerak-gerik kedua pelaku. Keduanya terlihat mondar-mandir di depan Gedung LPPM Unhas sebelum menggasak sepeda motor Ninja di dekat gedung Iptek.
‘’Mereka sudah saya ikuti sejak di Fakultas Hukum berboncengan menggunakan sepeda motor warna merah DD 6538 IN, ’’ kata Lukman saat kedua pelaku diamankan di ruang kerja Kepala UPT KKN Unhas Dr.Hasrullah, M.A., untuk menghindari amukan massa.
Menurut Lukman, dia segera menangkap pelaku, saat salah seorang di antaranya menggoyang-goyangkan stir satu motor Ninja DD 3777 DP milik Moh.Risal mahasiswa Fakultas Ekonomi yang diparkir di dekat Gedung Ipteks Unhas. Karena, sepeda motor terkunci, salah seorang mengeluarkan kunci T di dalam tasnya. Pada waktu yang bersamaan, Lukman dibantu salah seorang petugas cleaning service dalam keadaan hanya bercelana panjang telanjang dada, memberikan bantuan menangkap kedua pelaku.
Dalam seminggu terakhir ini, sedikitnya 23 unit sepeda motor lenyap di areal kampus Unhas. Riono Rahman ketika ditanya apa yang dilakukannya di Kampus Unhas, menjawab, hanya foto-foto. Namun dia tidak dapat mengelak, karena di dalam tasnya ditemukan kunci T dan badik.
Menurut Lukman, komplotan kedua pelaku ini diperkirakan empat orang. Mereka merupakan bagian dari 17 jaringan pencuri sepeda motor di Makassar. Mereka memanfaatkan situasi bertepatan dengan acara penyambutan mahasiswa baru di Unhas.
Kedua pelaku yang sempat menerima bogem mentah dari massa kampus kemudian dijemput petugas Polsek BTP Makassar yang segera tiba setelah dikontak Satpam Unhas.
Wakil Rektor III Unhas Prof.Dr.Musakir, S.H., M.H. yang segera tiba di Kantor KKN Unhas dan sangat gerah dengan seringnya terjadi pencurian sepeda motor di Kampus Unhas, beberapa waktu lalu meminta Satpam Unhas mengambil langkah serius membekuk pelaku. Ternyata dalam waktu yang singkat, dua pelaku segera ditangkap.
Menurut Musakir, ketika berlangsung segistrasi mahasiswa baru Unhas, pihak Unhas membekuk seorang perempuan yang menipu sejumlah calon mahasiswa yang gagal masuk di Unhas dengan mencetak daftar yang lulus palsu dan disampaikan kepada keluarga mereka. Dari ulahnya itu, dia mengeruk puluhan juta dari para korban.***
Sumber : http://ift.tt/1thWEGu