Suara Warga

Ini Dia Beda Sikap Politikus dan Artis Terhadap Presiden

Artikel terkait : Ini Dia Beda Sikap Politikus dan Artis Terhadap Presiden



Presiden SBY adalah presiden yang memiliki hobi dan minat tinggi terhadap seni. SBY punya kemampuan menggunakan alat musik dan juga menyanyi serta mencipta lagu. Hobinya tersebut ternyata dimanfaatkan SBY secara positif, dalam kapasitasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Sejak awal berkuasa, SBY menunjukkan minat yang besar terhadap perkembangan musik dan seni di Indonesia SBY selalu mendukung berbagai kegiatan seni, budaya dan musik. Tidak terhitung jumlah kegiatan yang melibatkan SBY atau sekadar mendapatkan dukungan penuh dari insitusi kepresidenan. Sebuah hal yang belum pernah terjadi pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Sebagian besar presiden sebelumnya, tidak memiliki minat yang besar terhadap seni, budaya dan musik. Di sela-sela kesibukannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, SBY memberikan contoh kepada masyarakat bahwa berkarya sesuai kemampuan dan bakat itu sangat penting. SBY sudah mengeluarkan 5 album musik, yang berisi lagu-lagu ciptaannya.

Sikap dan minat serta dukungan SBY kepada dunia seni, budaya dan musik mendapatkan apresiasi tinggi dari pelaku industri musik seperti artis, penyanyi, pencipta lagu dan pengusaha musik. Pengamat musik Bens Leo misalnya sangat bangga punya presiden yang perhatiannya sangat tinggi terhadap seni dan musik. Menurut Bens Leo, sulit menemukan lagi presiden yang sangat peduli terhadap musik seperti SBY. Di mata Bens, SBY sudah punya bakat dan kemampuan musik sejak lama, sejak muda dan terus diasah sampai sekarang. Kepedulian SBY terhadap bidang ini, memberikan sumbangan positif terhadap perkembangan seni dan budaya di tanah air, khususnya di bidang musik.

Misalnya terhadap pembajakan yang sudah menjadi masalah kronis sejak lama. Dalam banyak kesempatan SBY mengecam keras pembajakan. Dalam masa pemerintahan SBY, kampanye anti pembajakan industri musik semakin giat dilakukan. Bahkan, lembaga keagamaan pun didorong untuk mengkampanyekan bahwa membajak adalah kegiatan yang haram dan dosa.

Album milik SBY sendiri sudah menjadi langganan pembajakan. Album kelima yang baru dirilis beberapa saat pun, sudah dibajak. Namun, SBY tidak pernah bosan untuk bersama-sama jajarannya dan masyarakat untuk terus berkampanye menentang pembajakan. Sampai menjelang waktu berakhirnya masa pemerintahan, SBY masih terus menginstruksikan kepolisian negara memberantas pembajakan. Pembajakan memang bukan hal mudah untuk ditangani. Banyak sekali tangan-tangan tak terlihat yang terlibat dan menghindari pajak negara. Butuh komitmen semua pihak termasuk masyarakat (konsumen), yang adalah penikmat pembajakan itu sendiri….




Sumber : http://ift.tt/1oo6JSD

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz