Daulah Islam Negeri yang Di Rindukan
Sudah tidak menjadi rahasia umum banyaknya umat Islam yang diberlakukan dengan tidak adil. Baik itu oleh serangan oleh para penjajah ataupun tindakan dzalim dari para penguasa serta diminoritaskan oleh minoritas padahal kita adalah mayoritas. Kita tahu Palestina menjadi tanah jajahan oleh Zionis Israel dan didukung pula oleh Amerika Serikat sebagai sekutu yang paling getol memberikan bantuan, Irak dan Afganistan yang penduduknya sudah jutaan yang tewas dan perempuannya diperkisa oleh militer Amerika Serikat dengan alasan yang tidak jelas, belum lagi pemerintahan yang dzalim kepada para penduduk muslim seperti di Irak, Suriah, Afrika, China, Burma dan daerah lain.
Berbagai masalah menimpa kaum muslimin membuat para penegak agama Allah yang ikhlas berjuang untuk membela mereka dengan senjata disaat banyak kaum muslimin berdalih tidak mau berjihad dengan alasan Islam tidak mengajarkan kekerasan dan Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Padahal mereka hanya menutupi kepengecutan mereka untuk bertindak ( cinta dunia dan takut mati) serta mereka sudah dilenakan oleh kehidupan dunia mewah yang mereka dapatkan meskipun dengan sistem yang batil seperti riba, gharar dan maisir serta cara lainnya yang diharamkan oleh Allah. Padahal jelas jihad itu keras apalagi jihad dalam peperangan membela harkat dan martabat umat Islam dan dakwah itu lembut.
Dalam kehidupan masa sekarang ketika orang lebih percaya sistem demokrasi yang dibawa oleh barat yang juga membawa buah pemikiran yang merusak seperti sekulerisme dalam kehidupan, kapitalisme dalam perekonomian dan hedonisme dari segi gaya hidup. Barat sudah kita ketahui memiliki masalah yang buruk mengenai akhlak , moral dan kepribadian. Disana perzinahan menjadi bagian yang tidak bisa hilang, aborsi sebuah hal yang dilegalkan, perkawinan sejenis menjadi sebuah inovasi bagi mereka. Kerusakan itulah yang mulai mereka tularkan ke negara ini ketika agama dikesampingkan maka saat itu pula kerusakan itu akan muncul.
Telah nampak kerusakan akhlak dan moral serta kepribadian pada masyarakat Indonesia khususnya pada generasi muda. Tingkat kriminal meningkat, penggunaan Narkoba bukan semakin turun malah semakin naik, perzinahan dan pemerkosaan serta pelecehan seksual kian marak sehingga mengakibatkan dilegalkannya aborsi dengan alasan ini dan itu, cara berpakai jauh dari Islami dan di ajarkan oleh Islam dan ketika menutup aurat hanya dijadikan fashion bukan sebuah kewajiban.
Lalu bagaimana mengatasi masalah tersebut ? Itulah mengapa para mujahidin mendirikan Daulah Islam (Negara Islam) yang berasaskan dan berhukum Syariat Islam. Tujuannya jelas keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat. Demokrasi dan segala paham yang dibawanya pada dasarnya lebih mementingkan kehidupan dunia sehingga melupakan kehidupan akhirat. Hidup hanya dinilai dari meterialisme sehingga segala sesuatu dinilai secara untung rugi secara pamrih.
Anda sudah melihat sendiri paham yang dibawa barat sudah melenakan umat Islam. Banyak umat Islam melupakan shalat sehingga masjid dan mushalla kosong melompong, ibadah hanya dipatok kegiatan seremonial dan seolah-olah itu sudah menjalankan syiar agama Allah padahal berapa banyak dan berapa ratus kampung merayakan Maulid dan Isra Mi’raj tapi tidak banyak merubah perilaku karena acara tersebut hanya berupa kumpul-kumpul dan hanya bersifat seremonial tanpa makna. Setelah acara tersebut tetap saja kemaksiatan tetap jalan, shalat di tinggalkan dikarenakan sibuk kerja dan alasan ini dan itu.
Daulah Islam dibentuk untuk membuat suasana kondusif bagi manusia. Daulah Islam bukan hanya untuk kaum muslimin saja tapi juga untuk bagi non muslim yang mau patuh pada hukum Allah. Mereka tetap dijamin dan dapat beribadah sesuai kepercayaannya selama mereka mau patuh pada hukum Islam dan mau membayar jidzyah sesuai kemampuannya yang kemudian akan disalurkan pada kaum yang membutuhkan. Daulah Islam mengatur semua hal termasuk perilaku dan sikap yang harus dijaga untuk kemaslahatan bersama.
Mungkin bagi kaum kafirin dan kaum munafik semua yang ada di Daulah Islam adalah sebuah kekejaman padahal Allah menganjurkan itu. Setiap yang diperintahkan Allah dna Rasulullah tentulah ada manfaat besar bagi manusia dan seluruh alam. Mungkin beberapa hal yang dilaksanakan dalam Daulah Islam yang di anggap kejam oleh para kafir bisa dilihat pada gambaran berikut :

Jelas dalam Daulah Islam menganjurkan masyarakat untuk shalat tepat waktu dan meninggalkan perniagaan sementara untuk shalat sehingga semakin hari angka masyarakat untuk shalat dengan kesadaran sendiri semakin meningkat, peredaran Narkoba, Khamr dan Rokok dilarang sehingga angka kriminalitas menurun, kualitas kesehatan terjamin dan tidak membuang-buang uang tentunya karena masalah tersebut, selain itu di Daulah Islam menghancurkan sumber sumber kesyrikan yakni menghancurkan kuburan yang disembah dan membasmi para penyihir, selain itu cara berpakaian juga di atur dengan baik disana sehingga tidak terjadi fitnah yang di akibatkan cara berbusana. Tentu saja cara berpakaian yang menonjolkan aurat dan keseksian adalah sumber segala masalah perzinahan, pemerkosaan dan pelecehan sehingga itulah mengapa perintah Allah untuk menutup aurat agar tidak terjadi fitnah antara laki laki yang melihat perempuan.
Betapa bagusnya Islam mengatur segala hukum dalam syariatnya sehingga dapat menjaga dan memperbaiki akhlak generasi muda dan menjadikan manusia hanya menghamba kepada Allah bukan mengutamakan materi semata. Jika dalam sebuah negara sistem dilakukan seperti tentulah tidak akan terjadi masalah kerusakan moral, akhlak dan kepribadian. Allah sudah mengatur dengan baik dalam tata aturannya dalam Islam dikarenakan Allah lebih tahu mana yang terbaik bagi manusia.
Pada dasarnya bagi mereka yang berpikir kita membutuhkan sistem Allah bukan sistem manusia. Para mujahidin di Daulah Islam sudah berjuang dengan keras untuk membentuk negara yang bersyariat secara syar’i bahkan dalam sebuah lembaga survei di Arab Saudi mengatakan syariat Islam di Daulah Islam lebih Syar’i ketimbang di Arab Saudi sendiri. Ini menunjukkan semakin sadarnya masyarakat bagaimana syariat Islam yang benar dan yang dirindukan agar mendapatkan suasana yang kondusif dalam beribadah bukan sebuah sistem yang mementingkan kehidupan dunia dan melupakan sang pencipta.
Semoga Allah memudahkan perjuangan para mujahidin dan memudahkan kita yang rindu hidup dalam naungan Daulah Islamiyah yang bersyariat Islam secara kaffah mampu berhijrah dari tempat yang penuh kekufuran. Semoga Allah mencukupkan rezeki kita sehingga kita dapat menabung sedikit demi sedikit untuk bisa berhijrah dan mendapatkan suasana yang baik, kondusif untuk ibadah kita, kehidupan kita serta generasi masa depan kita yakni anak-anak kita.
Sumber : http://ift.tt/1tgxFmX
Berbagai masalah menimpa kaum muslimin membuat para penegak agama Allah yang ikhlas berjuang untuk membela mereka dengan senjata disaat banyak kaum muslimin berdalih tidak mau berjihad dengan alasan Islam tidak mengajarkan kekerasan dan Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Padahal mereka hanya menutupi kepengecutan mereka untuk bertindak ( cinta dunia dan takut mati) serta mereka sudah dilenakan oleh kehidupan dunia mewah yang mereka dapatkan meskipun dengan sistem yang batil seperti riba, gharar dan maisir serta cara lainnya yang diharamkan oleh Allah. Padahal jelas jihad itu keras apalagi jihad dalam peperangan membela harkat dan martabat umat Islam dan dakwah itu lembut.
Dalam kehidupan masa sekarang ketika orang lebih percaya sistem demokrasi yang dibawa oleh barat yang juga membawa buah pemikiran yang merusak seperti sekulerisme dalam kehidupan, kapitalisme dalam perekonomian dan hedonisme dari segi gaya hidup. Barat sudah kita ketahui memiliki masalah yang buruk mengenai akhlak , moral dan kepribadian. Disana perzinahan menjadi bagian yang tidak bisa hilang, aborsi sebuah hal yang dilegalkan, perkawinan sejenis menjadi sebuah inovasi bagi mereka. Kerusakan itulah yang mulai mereka tularkan ke negara ini ketika agama dikesampingkan maka saat itu pula kerusakan itu akan muncul.
Telah nampak kerusakan akhlak dan moral serta kepribadian pada masyarakat Indonesia khususnya pada generasi muda. Tingkat kriminal meningkat, penggunaan Narkoba bukan semakin turun malah semakin naik, perzinahan dan pemerkosaan serta pelecehan seksual kian marak sehingga mengakibatkan dilegalkannya aborsi dengan alasan ini dan itu, cara berpakai jauh dari Islami dan di ajarkan oleh Islam dan ketika menutup aurat hanya dijadikan fashion bukan sebuah kewajiban.
Lalu bagaimana mengatasi masalah tersebut ? Itulah mengapa para mujahidin mendirikan Daulah Islam (Negara Islam) yang berasaskan dan berhukum Syariat Islam. Tujuannya jelas keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat. Demokrasi dan segala paham yang dibawanya pada dasarnya lebih mementingkan kehidupan dunia sehingga melupakan kehidupan akhirat. Hidup hanya dinilai dari meterialisme sehingga segala sesuatu dinilai secara untung rugi secara pamrih.
Anda sudah melihat sendiri paham yang dibawa barat sudah melenakan umat Islam. Banyak umat Islam melupakan shalat sehingga masjid dan mushalla kosong melompong, ibadah hanya dipatok kegiatan seremonial dan seolah-olah itu sudah menjalankan syiar agama Allah padahal berapa banyak dan berapa ratus kampung merayakan Maulid dan Isra Mi’raj tapi tidak banyak merubah perilaku karena acara tersebut hanya berupa kumpul-kumpul dan hanya bersifat seremonial tanpa makna. Setelah acara tersebut tetap saja kemaksiatan tetap jalan, shalat di tinggalkan dikarenakan sibuk kerja dan alasan ini dan itu.
Daulah Islam dibentuk untuk membuat suasana kondusif bagi manusia. Daulah Islam bukan hanya untuk kaum muslimin saja tapi juga untuk bagi non muslim yang mau patuh pada hukum Allah. Mereka tetap dijamin dan dapat beribadah sesuai kepercayaannya selama mereka mau patuh pada hukum Islam dan mau membayar jidzyah sesuai kemampuannya yang kemudian akan disalurkan pada kaum yang membutuhkan. Daulah Islam mengatur semua hal termasuk perilaku dan sikap yang harus dijaga untuk kemaslahatan bersama.
Mungkin bagi kaum kafirin dan kaum munafik semua yang ada di Daulah Islam adalah sebuah kekejaman padahal Allah menganjurkan itu. Setiap yang diperintahkan Allah dna Rasulullah tentulah ada manfaat besar bagi manusia dan seluruh alam. Mungkin beberapa hal yang dilaksanakan dalam Daulah Islam yang di anggap kejam oleh para kafir bisa dilihat pada gambaran berikut :
Jelas dalam Daulah Islam menganjurkan masyarakat untuk shalat tepat waktu dan meninggalkan perniagaan sementara untuk shalat sehingga semakin hari angka masyarakat untuk shalat dengan kesadaran sendiri semakin meningkat, peredaran Narkoba, Khamr dan Rokok dilarang sehingga angka kriminalitas menurun, kualitas kesehatan terjamin dan tidak membuang-buang uang tentunya karena masalah tersebut, selain itu di Daulah Islam menghancurkan sumber sumber kesyrikan yakni menghancurkan kuburan yang disembah dan membasmi para penyihir, selain itu cara berpakaian juga di atur dengan baik disana sehingga tidak terjadi fitnah yang di akibatkan cara berbusana. Tentu saja cara berpakaian yang menonjolkan aurat dan keseksian adalah sumber segala masalah perzinahan, pemerkosaan dan pelecehan sehingga itulah mengapa perintah Allah untuk menutup aurat agar tidak terjadi fitnah antara laki laki yang melihat perempuan.
Betapa bagusnya Islam mengatur segala hukum dalam syariatnya sehingga dapat menjaga dan memperbaiki akhlak generasi muda dan menjadikan manusia hanya menghamba kepada Allah bukan mengutamakan materi semata. Jika dalam sebuah negara sistem dilakukan seperti tentulah tidak akan terjadi masalah kerusakan moral, akhlak dan kepribadian. Allah sudah mengatur dengan baik dalam tata aturannya dalam Islam dikarenakan Allah lebih tahu mana yang terbaik bagi manusia.
Pada dasarnya bagi mereka yang berpikir kita membutuhkan sistem Allah bukan sistem manusia. Para mujahidin di Daulah Islam sudah berjuang dengan keras untuk membentuk negara yang bersyariat secara syar’i bahkan dalam sebuah lembaga survei di Arab Saudi mengatakan syariat Islam di Daulah Islam lebih Syar’i ketimbang di Arab Saudi sendiri. Ini menunjukkan semakin sadarnya masyarakat bagaimana syariat Islam yang benar dan yang dirindukan agar mendapatkan suasana yang kondusif dalam beribadah bukan sebuah sistem yang mementingkan kehidupan dunia dan melupakan sang pencipta.
Semoga Allah memudahkan perjuangan para mujahidin dan memudahkan kita yang rindu hidup dalam naungan Daulah Islamiyah yang bersyariat Islam secara kaffah mampu berhijrah dari tempat yang penuh kekufuran. Semoga Allah mencukupkan rezeki kita sehingga kita dapat menabung sedikit demi sedikit untuk bisa berhijrah dan mendapatkan suasana yang baik, kondusif untuk ibadah kita, kehidupan kita serta generasi masa depan kita yakni anak-anak kita.
Sumber : http://ift.tt/1tgxFmX