Suara Warga

Apa Tujuan Indonesia 5 Tahun Mendatang?

Artikel terkait : Apa Tujuan Indonesia 5 Tahun Mendatang?

Indonesia sudah memasuki usia 69 Tahun terhitung sejak 17 Agustus 2014 kemarin. Sudah bukan usia yang mudah lagi bagi bangsa ini tentunya untuk dapat melakukan perubahan menjadi bangsa yang lebih dewasa dalam berbagai hal.

Pemilihan Presiden dan wakil presiden pun telah dilaksanakan pada 9 Juli 2014 kemarin dan telah terpilih calon dari no urut 2 yaitu Jokowi dan JK.

Sekarang kita tinggal menantikan bagaimana kinerja Pimpinan Negara kita nanti untuk periode 2014-2019. kita sebagai rakyat kecil tak bisa banyak berbuat apa-apa untuk menunjang perkembangan negara ini. Sudah ada orang-orang terpilih yang mempunyai tanggung jawab atas negara Merah Putih ini.

Jika telah ada presiden terpilih, tentunya pasti ada tujuan dari presiden tersebut nantinya dalam memimpin bangsa ini. Tujuan yang kita harapkan adalah tujuan yang jelas dan harus REAL, bukan hanya rencana sesaat yang bisa berubah di tengah jalan sampai bahkan hanya gombalan dari mereka.

Indonesia yang sekarang masih butuh banyak perhatian dari Presiden mengenai kasus-kasus yang masih sering terjadi. Kasus kecil yang bisa saya katakan yaitu kasus perang suku yang masih terjadi di timur Indonesia. Apakah presiden yang baru nantinya mempunyai pemikiran untuk mengatasi kasus tersebut sehingga tidak akan terjadi lagi? Negara kita ini negara yang terdiri dari berbagai macam suku, tapi kenapa masih ada perang suku? Padahal kita hidup di dalam satu bangsa. Itulah yang saya harapkan nantinya bisa masuk kedalam salah satu tujuan bangsa Indonesia untuk 5 tahun mendatang, yaitu menciptakan kedamaian antar suku yang berbeda di berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke.

Masalah lain yang mungkin bisa dikatakan tidak terlalu penting menurut orang-orang tinggi (Pejabat Negara) yaitu masalah PREMAN di daerah ibu kota atau kota besar lainnya. Apakah pemimpin negara ini mempunyai pemikiran untuk menghilangkan preman di ibu kota atau kota besar lainnya? saya rasa mungkin mereka tidak pernah memikirkan hal tersebut. Padahal ibu kota negara merupakan tempat berkumpulnya tamu-tamu dari luar negeri.

sebenarnya penyebab dari timbulnya preman-preman tersebut hanya karena masalah pekerjaan. Mereka mungkin terpaksa menjadi preman karena minimnya lapangan pekerjaan di ibu kota. Tidak sedikit juga para sarjana yang nganggur karena belum mendapat pekerjaan. Nah, apakah pemimpin bangsa kita nanti bisa merubah itu semua? bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk para putra-putri bangsa yang masih nganggur?

Menurut saya mungkin pemimpin bangsa ini perlu memikirkan kembali masalah-masalah di negeri ini mulai dari hal yang kecil. Jangan hanya memikirkan hal-hal besar yang nantinya juga akan putus pada tengah jalan.

Dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden yang baru ini harapan saya yaitu dapat menyiapkan tujuan yang bermanfaat dan berguna bagi bagi bangsa ini selama masa pimpinannya nanti untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang aman dan terlepas dari pengangguran. Mungkin itu terlihat konyol namun itu hanya sebagai pendapat dari saya bagi pemimpin kita dan tak ada salahnya pemimpin mendengarkan dan menerima masukan dari rakyatnya. :)




Sumber : http://ift.tt/1o8DFcd

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz