Suara Warga

Antara Panggung Unjuk Rasa Sengketa Pilpres 2014 di MK dan Lagu "Kesaksian" Kantata Takwa

Artikel terkait : Antara Panggung Unjuk Rasa Sengketa Pilpres 2014 di MK dan Lagu "Kesaksian" Kantata Takwa



1408467730828913729 Antara Panggung Unjuk Rasa Sengketa Pilpres 2014 di MK dan Lagu



Ketika menyaksikan panggung unjuk rasa yang melibatkan ribuan massa rakyat “Merah Putih” di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan sengketa kecurangan hasil Pilpres 2014 versi KPU yang dilayangkan kubu Prabowo - Hatta, saya diingatkan pada lagu “Kesaksian” kelompok musik Kantata Takwa; Orang-orang harus dibangunkan, aku bernyanyi menjadi saksi / Kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi / Lagu ini jeritan jiwa, hidup bersama harus dijaga / Lagu ini harapan sukma, hidup yang layak harus dibela.

Dari kutipan lagu “Kesaksian”, begitu kontekstual dengan realita politik dan harapan-harapan yang dikumandangkan di pagelaran panggung unjuk rasa massa rakyat “Merah Putih” di MK sebagaimana tersirat di lagu ciptaan Iwan Fals, Jockie Soeryoprayogo dan Sawung Jabo, yang liriknya ditulis oleh penyair WS Rendra. Lewat panggung unjuk rasa “Kesaksian” ini mengajak kita bahwa orang-orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan.

Apa yang kita saksikan dari selama berlangsungnya gelombang unjuk rasa di MK tidak sekadar rentetan aksi hura-hura dari massa rakyat “Merah Putih” untuk membuat macet jalanan. Apa yang kita saksikan ini adalah ekspresi dukungan moralitas terhadap independensi, netralitas dan integritas profesionalime yang mulia hakim agung MK dalam menyidangkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2014 versi KPU.

Apa yang kita saksikan di pagelaran panggung unjuk rasa massa rakyat “Merah Putih” adalah ekspresi kesaksian bahwa ada yang tidak beres dari saat pelaksanaan sampai penetapan hasil Pilpres 2014 versi KPU yang sarat diwarnai kecurangan-kecurangan dan pelanggaran sebagaimana yang akhirnya tersingkap dan terungkap di persidangan.

Lewat pagelaran panggung unjuk rasa “Kesaksian” ini orang-orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan. Lewat pagelaran panggung unjuk rasa “Kesaksian” ini hakim MK harus bangun dan kenyataan harus dikabarkan atas terjadinya kecurangan-kecurangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan sampai penetapan hasil Pilpres versi KPU.

Sebagaimana harapan lagu “Kesaksian”, orang-orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, hidup bersama harus dijaga dan dibela atas nama kejujuran, keadilan dan tegaknya kebenaran. Dan setidaknya sebagaimana pula harapan kubu “Merah Putih” yang tersirat di panggung unjuk rasa “Kesaksian” di MK, rakyat harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, hidup bersama harus dijaga dan dibela atas nama kejujuran, keadilan, kebenaran, dan demi tegaknya supremasi kontitusional. Amin!




Sumber : http://ift.tt/1oa6JA9

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz