BANJIR SEMAKIN PARAH, AKTIVITAS RAKYAT LUMPUH
`
BANJIR SEMAKIN PARAH, AKTIVITAS RAKYAT LUMPUH
Aktivitas warga di pusat Kota Ibu kota Kabupaten Aceh Utara mulai Selasa sampai Rabu lumpuh akibat banjir yang merendam kawasan itu sudah capai 2-3 meter. Proses belajar di sekolah, proses sidang dan perkantoran lainnya serta semua toko di kota tersebut tutup. Bahkan jalur lintas nasional juga terganggu akibat terendam air dengan ketinggian air sekitar 50-70 centimeter. Sementara ribuan jiwa warga di Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Langkahan dan Tanah Jambo Aye, serta Tanah Pasir masih mengungsi ke meunasah masing-masing dan ke rumah familinya di kawasan yang tak banjir. Kawasan lain yang terendam banjir adalah Syamtalira Aron, Samudera, Meurah Mulia, Lapang, Syamtalira Bayu, Seunuddon dan sejumlah kecamatan lainnya.
Jalan nasional yang terendam banjir mulai dari Kecamatan Tanah Luas, Tanah Pasir dan Lapang serta Lhoksukon dengan ketinggian air 30 -70 centimeter. Warga di kawasan Lhoksukon kesulitan mendirikan posko pengungsian karena semua kawasan itu sudah terendam. Di Lhoksukon sejumlah kantor diantaranya kantor camat, Polsek dan Danramil, Pengadilan, Samsat dan dan sejumlah SD ketinggian air capai dua meter. Sementara itu dalam ruko dan toko di Kota Lhoksukon juga mencapai ketinggian air 2 meter. Pedagang buah di samping jalan nasional Keude Lhoksukon juga terpaksa berjualan di trotoar jalan. Puluhan polisi dan TNI bersiaga di jalan nasional untuk memberi pengamanan kepada pengguna jalan. Banjir juga merobohkan pagar SD Negeri 1 Lhoksukon. Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono, Anggota DPD asal Aceh Sudirman alias Haji Uma turun ke kawasan Lhoksukon untuk memantau banjir. Baitul Mal Aceh Utara, Hari selasa juga menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako ke sejumlah titik pengungsi. Selain itu Haji Uma juga menyalurkan bantuan di sepanjang jalan bagi warga yang mendirikan dapur umum di jalan nasional dari Aceh Utara sampai ke Aceh Timur. Pemkab Aceh Utara juga menyalurkan bantuan.
Banda Aceh, 26 Desember 2014
RAHMATSYAH
Sumber : http://ift.tt/1zDi3Qj
BANJIR SEMAKIN PARAH, AKTIVITAS RAKYAT LUMPUH
Aktivitas warga di pusat Kota Ibu kota Kabupaten Aceh Utara mulai Selasa sampai Rabu lumpuh akibat banjir yang merendam kawasan itu sudah capai 2-3 meter. Proses belajar di sekolah, proses sidang dan perkantoran lainnya serta semua toko di kota tersebut tutup. Bahkan jalur lintas nasional juga terganggu akibat terendam air dengan ketinggian air sekitar 50-70 centimeter. Sementara ribuan jiwa warga di Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Langkahan dan Tanah Jambo Aye, serta Tanah Pasir masih mengungsi ke meunasah masing-masing dan ke rumah familinya di kawasan yang tak banjir. Kawasan lain yang terendam banjir adalah Syamtalira Aron, Samudera, Meurah Mulia, Lapang, Syamtalira Bayu, Seunuddon dan sejumlah kecamatan lainnya.
Jalan nasional yang terendam banjir mulai dari Kecamatan Tanah Luas, Tanah Pasir dan Lapang serta Lhoksukon dengan ketinggian air 30 -70 centimeter. Warga di kawasan Lhoksukon kesulitan mendirikan posko pengungsian karena semua kawasan itu sudah terendam. Di Lhoksukon sejumlah kantor diantaranya kantor camat, Polsek dan Danramil, Pengadilan, Samsat dan dan sejumlah SD ketinggian air capai dua meter. Sementara itu dalam ruko dan toko di Kota Lhoksukon juga mencapai ketinggian air 2 meter. Pedagang buah di samping jalan nasional Keude Lhoksukon juga terpaksa berjualan di trotoar jalan. Puluhan polisi dan TNI bersiaga di jalan nasional untuk memberi pengamanan kepada pengguna jalan. Banjir juga merobohkan pagar SD Negeri 1 Lhoksukon. Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono, Anggota DPD asal Aceh Sudirman alias Haji Uma turun ke kawasan Lhoksukon untuk memantau banjir. Baitul Mal Aceh Utara, Hari selasa juga menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako ke sejumlah titik pengungsi. Selain itu Haji Uma juga menyalurkan bantuan di sepanjang jalan bagi warga yang mendirikan dapur umum di jalan nasional dari Aceh Utara sampai ke Aceh Timur. Pemkab Aceh Utara juga menyalurkan bantuan.
Banda Aceh, 26 Desember 2014
RAHMATSYAH
Sumber : http://ift.tt/1zDi3Qj