Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Saat ini Indonesia memasuki masa transisi dimana sangat menentukan maju atau mundurnya Indonesia kelak. Masa transisi ini berkaitan dengan akan bergantinya pemimpin Indonesia beserta para para perangkatnya. Pemimpin/presiden inilah yang kelak akan menentukan akan dibawa kemana Indonesia dimasa mendatang.
Selain itu seorang pemimpin pun tidak akan bisa bekerja sendiri. Pemimpin akan membutuhkan bantuan orang lain untuk merealisasikan berbagai kebijakan dan memutuskan suatu permasalahan. Disini presiden sebagai pemimpin Indonesia, tidak bisa semata-mata dalam memilih seseorang menjadi menteri dalam membantu tugasnya. Seseorang yang terpilih harus benar-benar mampu dan memiliki kemampuan dibiadangnya masing-masing.
Tidak hanya pada Menteri, Presiden itupun haruslah orang yang cakap, cerdas, pintar, disiplin, bijak, tegas dan yang terpenting harus bersih dan jujur. Seorang pemimpin harusnlah orang yang bermoral dan mengerti agama agar terhindar dari berbagai godaan, seperti tindakan KKN. Pemimpin tanpa moral dan tisak mengerti agama, akan menggunakan segala cara untuk mewujudkan keinginannya, sehimgga sangat sulit untuk menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi.
Pemimpin yang baik harus mampu mendorong masyarakatnya untuk inovatif dan kreatif. Tidak hanya mendorong, mereka seharusnya juga memfasilitasi siapa saja yang ingin berkembang dalam membangun Indonesia. Kebijakannya pun diharapkan berpihak kepada rakyat dan bukan membebaninya. Sebenarnya masyarakat yang kreatif dan inovatif akan mempercepar suatu negara untuk lebih maju.
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau, berbagai etnis, suku bangsa, agama, dan ras. Masing-masing memiliki kebutuhan dan ciri khas sendiri. Jadi, apabila seorang seorang presiden ingin membuat kebijakan ia tidak bisa berpedoman pada satu aspek saja. Tapi, ia juga harus memperhatikan aspek lain. Kebijakan yang diambil pun sebaiknya juga tidak boleh hanya menguntungkan salah satu pihak saja, tetapi harus mencakup semua pihak khususnya masyarakat menengah kebawah.
Dengan banyanyaknya tindakan KKN menyebabkan kepercayaan masyrakat Indonesia menjadi turun. Hal ini menjadi masalah yang sangat besar dan sudah mnegakar di Indonesia. Sebaiknya pemerintah dan para penegak hukun lebih tegas dalam menyelesaikan masalah ini. Kerja sama antar mereka pun dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah KKN. Pengaldilan pun juga dituntut cepat dalam memutuskan dan tegas dalam mengadili.
Para generasi muda hendaknya memperoleh pendidikan moral yang lebih dan tidak hanya difokuskan pada pendidikan akademik saja. Pendidikan moral sangat dibutuhkan untuk menciptakan karakter yang baik, jujur, sopan, dan disipilin. Diharapkan dengan pendidikan moral dan akademik yang berimbang, generasi muda Indonesia dapat membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik dari sekarang.
Sumber : http://ift.tt/1x2tnEg
Saat ini Indonesia memasuki masa transisi dimana sangat menentukan maju atau mundurnya Indonesia kelak. Masa transisi ini berkaitan dengan akan bergantinya pemimpin Indonesia beserta para para perangkatnya. Pemimpin/presiden inilah yang kelak akan menentukan akan dibawa kemana Indonesia dimasa mendatang.
Selain itu seorang pemimpin pun tidak akan bisa bekerja sendiri. Pemimpin akan membutuhkan bantuan orang lain untuk merealisasikan berbagai kebijakan dan memutuskan suatu permasalahan. Disini presiden sebagai pemimpin Indonesia, tidak bisa semata-mata dalam memilih seseorang menjadi menteri dalam membantu tugasnya. Seseorang yang terpilih harus benar-benar mampu dan memiliki kemampuan dibiadangnya masing-masing.
Tidak hanya pada Menteri, Presiden itupun haruslah orang yang cakap, cerdas, pintar, disiplin, bijak, tegas dan yang terpenting harus bersih dan jujur. Seorang pemimpin harusnlah orang yang bermoral dan mengerti agama agar terhindar dari berbagai godaan, seperti tindakan KKN. Pemimpin tanpa moral dan tisak mengerti agama, akan menggunakan segala cara untuk mewujudkan keinginannya, sehimgga sangat sulit untuk menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi.
Pemimpin yang baik harus mampu mendorong masyarakatnya untuk inovatif dan kreatif. Tidak hanya mendorong, mereka seharusnya juga memfasilitasi siapa saja yang ingin berkembang dalam membangun Indonesia. Kebijakannya pun diharapkan berpihak kepada rakyat dan bukan membebaninya. Sebenarnya masyarakat yang kreatif dan inovatif akan mempercepar suatu negara untuk lebih maju.
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau, berbagai etnis, suku bangsa, agama, dan ras. Masing-masing memiliki kebutuhan dan ciri khas sendiri. Jadi, apabila seorang seorang presiden ingin membuat kebijakan ia tidak bisa berpedoman pada satu aspek saja. Tapi, ia juga harus memperhatikan aspek lain. Kebijakan yang diambil pun sebaiknya juga tidak boleh hanya menguntungkan salah satu pihak saja, tetapi harus mencakup semua pihak khususnya masyarakat menengah kebawah.
Dengan banyanyaknya tindakan KKN menyebabkan kepercayaan masyrakat Indonesia menjadi turun. Hal ini menjadi masalah yang sangat besar dan sudah mnegakar di Indonesia. Sebaiknya pemerintah dan para penegak hukun lebih tegas dalam menyelesaikan masalah ini. Kerja sama antar mereka pun dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah KKN. Pengaldilan pun juga dituntut cepat dalam memutuskan dan tegas dalam mengadili.
Para generasi muda hendaknya memperoleh pendidikan moral yang lebih dan tidak hanya difokuskan pada pendidikan akademik saja. Pendidikan moral sangat dibutuhkan untuk menciptakan karakter yang baik, jujur, sopan, dan disipilin. Diharapkan dengan pendidikan moral dan akademik yang berimbang, generasi muda Indonesia dapat membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik dari sekarang.
Sumber : http://ift.tt/1x2tnEg