Pak Jokowi, Tak Ada Jalan Lain untuk Anda
Pak Jokowi, mungkin surat terbuka ini adalah surat terbuka kesekian kali yang saya tuliskan untuk anda, dan kesekian kali juga surat ini tidak pernah mungkin anda baca.
Pak Jokowi saat anda mengatakan bahwa anda ingin membagikan 16 kursi bagi parpol di kabinet nanti, begitu banyak yang menghujat anda, mengatakan anda berbohong dan sebagainya, saya pun kecewa berharap kabinet anda benar-benar bebas dari kepentingan partai, termasuk partai-partai yang mengusung anda, tetapi saya menyadari sebagai seorang Presiden yang nanti akan bermitra dengan DPR yang diisi orang-orang partai anda haruslah berkompromi, setidaknya kata jatah 16 menteri itu mungkin anda harapkan dapat menggoda satu atau dua partai yang bergabung dengan lawan politik anda menyebrang dan memberi anda legitimasi kuat terhadap DPR.
Namun sayangnya pak Jokowi, lawan politik anda begitulah kuat bagaikan karang, saya sendiri tidak mengerti partai politik yang dulunya haus kuasa seperti tidak tergoda dengan anda, mungkin mereka gengsi karena dulu mencaci-caci anda dimasa kampanye, mereka kini menguasai parlemen dengan 352 anggota, seandainyapun Demokrat menyebrang pun posisi anda masihlah kalah nah sekarang mereka sama-sama berdiri menjadi pengganjal anda di Parlemen, maka bagaimanapun hitungan matematisnya koalisi anda tidak memiliki kuasa diparlemen, sekalipun diadakan forum lobby saya pastikan di lobby tersebut akan muncul hal-hal yang memberatkan anda, oleh sebab itulah tidak ada jalan lain untuk anda, selain mendakat kepada rakyat dan melepaskan ketergantungan anda terhada partai politik termasuk partai-partai pendukung anda, toh partai pendukung anda pun tak memiliki pengaruh kuat di DPR.
Hapuskan jatah menteri dari partai politik, jangan takut dengan tekanan partai politik yang mendukung anda karena kami sebagai Rakyat dan Konstitusi yang akan melindungi hak anda sebagai seorang presiden. tidak perlu takut jika partai pendukung anda ikut menjegal anda toh sekarangpun penjegal anda berkuasa diparlemen sekalian saja satu DPR menjadi penjegal anda. tidak akan berbeda pengaruhnya, karena ketergantungan anda terhadap parlemen inilah yang dijadikan senjata oleh lawan politik anda untuk menjegal anda, politik memang tidak bisa menafsir kan 1 adalah 1, oleh sebab itulah sudah saatnya anda menegakan hitam dan putih diperpolitikan Indonesia agar terlihat 1 adalah 1, hentikan budaya sandiwara atas nama rakyat, kecuali benar-benar bekerja untuk rakyat.
Anda tak perlu takut DPR menelurkan UU yang menghambat anda, mengingat anda memiliki hak untuk tidak membahasnya, maka dengan begitu RUU yang diajukan DPR batal dengan sendirinya, anda tidak perlu takut DPR menghambat pembentukan APBN. karena mereka menghambatpun postur tahun sebelumnya secara otomatis tetap ada dan disahkan menjadi APBN, oleh sebab itulah buat postur APBN sefleksibel mungkin agar postur tersebut bisa berlaku dalam jangka panjang, yang perlu anda lakukan saat ini adalah pembersihan aparatur negara baik di pusat maupun daerah, jangan andalkan APBN, libatkan swasta dalam program-program pembangunan agar anda tidak perlu terlalu banyak berhubungan dengan DPR, buat sebuah PP mengenai perimbangan keuangan pusat-daerah, yang isinya pemerintah berhak menahan transfer dana ke daerah jika daerah tersebut tidak menunjukan progres pembangunan yang baik, termasuk tidak bisa mandiri karena nilai PAD yang rendah, dengan begitu anda bisa tetap menjaga keuangan didaerah tidak digrogoti para tikus.
Utarakan kepada rakyat apa-apa saja yang menghambat anda dalam pembentukan sebuah legislasi, misal anda mengajukan RUU tapi DPR minta dimasukan poin-poin yang justru isinya merugikan rakyat, bicarakan kepada rakyat, biar kami yang menjewer kuping-kuping orang yang mengatakan mewakili kami itu.
Pak Jokowi jika anda berhasil memimpin Indonesia 5 Tahun kedepan meskipun tanpa dukungan kuat diparlemen anda akan dikenang oleh rakyat Indonesia, sebagai seorang presiden yang berhasil memimpin bangsanya melewati masa krisis kepemimpinan, seorang presiden yang berani mbalelo terhadap tirani mayoritas bernama DPR.
Biarkan rakyat yang menilai.
Sumber : http://ift.tt/1prhU90
Pak Jokowi saat anda mengatakan bahwa anda ingin membagikan 16 kursi bagi parpol di kabinet nanti, begitu banyak yang menghujat anda, mengatakan anda berbohong dan sebagainya, saya pun kecewa berharap kabinet anda benar-benar bebas dari kepentingan partai, termasuk partai-partai yang mengusung anda, tetapi saya menyadari sebagai seorang Presiden yang nanti akan bermitra dengan DPR yang diisi orang-orang partai anda haruslah berkompromi, setidaknya kata jatah 16 menteri itu mungkin anda harapkan dapat menggoda satu atau dua partai yang bergabung dengan lawan politik anda menyebrang dan memberi anda legitimasi kuat terhadap DPR.
Namun sayangnya pak Jokowi, lawan politik anda begitulah kuat bagaikan karang, saya sendiri tidak mengerti partai politik yang dulunya haus kuasa seperti tidak tergoda dengan anda, mungkin mereka gengsi karena dulu mencaci-caci anda dimasa kampanye, mereka kini menguasai parlemen dengan 352 anggota, seandainyapun Demokrat menyebrang pun posisi anda masihlah kalah nah sekarang mereka sama-sama berdiri menjadi pengganjal anda di Parlemen, maka bagaimanapun hitungan matematisnya koalisi anda tidak memiliki kuasa diparlemen, sekalipun diadakan forum lobby saya pastikan di lobby tersebut akan muncul hal-hal yang memberatkan anda, oleh sebab itulah tidak ada jalan lain untuk anda, selain mendakat kepada rakyat dan melepaskan ketergantungan anda terhada partai politik termasuk partai-partai pendukung anda, toh partai pendukung anda pun tak memiliki pengaruh kuat di DPR.
Hapuskan jatah menteri dari partai politik, jangan takut dengan tekanan partai politik yang mendukung anda karena kami sebagai Rakyat dan Konstitusi yang akan melindungi hak anda sebagai seorang presiden. tidak perlu takut jika partai pendukung anda ikut menjegal anda toh sekarangpun penjegal anda berkuasa diparlemen sekalian saja satu DPR menjadi penjegal anda. tidak akan berbeda pengaruhnya, karena ketergantungan anda terhadap parlemen inilah yang dijadikan senjata oleh lawan politik anda untuk menjegal anda, politik memang tidak bisa menafsir kan 1 adalah 1, oleh sebab itulah sudah saatnya anda menegakan hitam dan putih diperpolitikan Indonesia agar terlihat 1 adalah 1, hentikan budaya sandiwara atas nama rakyat, kecuali benar-benar bekerja untuk rakyat.
Anda tak perlu takut DPR menelurkan UU yang menghambat anda, mengingat anda memiliki hak untuk tidak membahasnya, maka dengan begitu RUU yang diajukan DPR batal dengan sendirinya, anda tidak perlu takut DPR menghambat pembentukan APBN. karena mereka menghambatpun postur tahun sebelumnya secara otomatis tetap ada dan disahkan menjadi APBN, oleh sebab itulah buat postur APBN sefleksibel mungkin agar postur tersebut bisa berlaku dalam jangka panjang, yang perlu anda lakukan saat ini adalah pembersihan aparatur negara baik di pusat maupun daerah, jangan andalkan APBN, libatkan swasta dalam program-program pembangunan agar anda tidak perlu terlalu banyak berhubungan dengan DPR, buat sebuah PP mengenai perimbangan keuangan pusat-daerah, yang isinya pemerintah berhak menahan transfer dana ke daerah jika daerah tersebut tidak menunjukan progres pembangunan yang baik, termasuk tidak bisa mandiri karena nilai PAD yang rendah, dengan begitu anda bisa tetap menjaga keuangan didaerah tidak digrogoti para tikus.
Utarakan kepada rakyat apa-apa saja yang menghambat anda dalam pembentukan sebuah legislasi, misal anda mengajukan RUU tapi DPR minta dimasukan poin-poin yang justru isinya merugikan rakyat, bicarakan kepada rakyat, biar kami yang menjewer kuping-kuping orang yang mengatakan mewakili kami itu.
Pak Jokowi jika anda berhasil memimpin Indonesia 5 Tahun kedepan meskipun tanpa dukungan kuat diparlemen anda akan dikenang oleh rakyat Indonesia, sebagai seorang presiden yang berhasil memimpin bangsanya melewati masa krisis kepemimpinan, seorang presiden yang berani mbalelo terhadap tirani mayoritas bernama DPR.
Biarkan rakyat yang menilai.
Sumber : http://ift.tt/1prhU90