KPK, Korupsi dan Kebocoran!
Peran KPK sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi korupsi jika bukan menghilangkannya. Selama ini perannya kelihatan cukup bagus. Namun , masih sebatas milyaran yang ditangkap KPK jika dihitung dari segi jumlah. Jika negeri ini benar-benar ingin terbebas dari kebocoran, baik itu keuangan yang bersumber dari APBN maupun dana dari sumber lain, maka peran KPK harus ditingkatkan dan dilebarkan. Memang harus diingat, keberadaan KPK hanya sementara selama lembaga-lembaga yang tugas pokok dan fungsinya berkitan dengan pemberantasan korupsi belum ‘normal’ dan sehat!
Kebocoran itu bersumber dari hutang luar negeri! Untuk bayar bunganya saja nilainya triliunan, jika dibandingkan dengan apa yang dikumpulkan KPK belum seberapa jumlahnya! Inilah satu kebocoran yang harus dihentikan dan dihialangkan menjadi keuntungan bertambah.
Kebocoran lain, perampokan –bukan pengerukan lagi– SDA oleh perusahan asing, seperti Freeport, Exxon, Newmont, Chevron dll (dari beberapa negara industri, Amerika, Inggris, Belanda, Cina, Jepang, Singapura, dll.) jika dapat dan harus dihentikan maka untuk APBN tak perlu kekurangannya ditambah dari hutang dari para rentenir dunia, World Bank dan IMF!
Jika kebocoran-kebocoran itu dihitung jumlahnya tentu triliunan dan mampu untuk membangun negeri ini! Namun, sayang agaknya dalam pemerintahan dan para elitnya banyak yang terbeli nasionalismenya oleh asing.
Siapa penguasa yang akan melakukannya?! Rakyat Indonesia harus mendorong pemerintah menghemat dan memberantas segala kebocoran, sehingga kemandirian ekonomi dan kesejahteraan akan dapat direalisasikan dan bukan hanya sekedar mimpi! Tentu mimpi para founding fathers harus direalisasikan dengan niat yang sungguh-sungguh (good will)!
Indonesia, 26-9-2014
Sumber : http://ift.tt/1BWWUwY
Kebocoran itu bersumber dari hutang luar negeri! Untuk bayar bunganya saja nilainya triliunan, jika dibandingkan dengan apa yang dikumpulkan KPK belum seberapa jumlahnya! Inilah satu kebocoran yang harus dihentikan dan dihialangkan menjadi keuntungan bertambah.
Kebocoran lain, perampokan –bukan pengerukan lagi– SDA oleh perusahan asing, seperti Freeport, Exxon, Newmont, Chevron dll (dari beberapa negara industri, Amerika, Inggris, Belanda, Cina, Jepang, Singapura, dll.) jika dapat dan harus dihentikan maka untuk APBN tak perlu kekurangannya ditambah dari hutang dari para rentenir dunia, World Bank dan IMF!
Jika kebocoran-kebocoran itu dihitung jumlahnya tentu triliunan dan mampu untuk membangun negeri ini! Namun, sayang agaknya dalam pemerintahan dan para elitnya banyak yang terbeli nasionalismenya oleh asing.
Siapa penguasa yang akan melakukannya?! Rakyat Indonesia harus mendorong pemerintah menghemat dan memberantas segala kebocoran, sehingga kemandirian ekonomi dan kesejahteraan akan dapat direalisasikan dan bukan hanya sekedar mimpi! Tentu mimpi para founding fathers harus direalisasikan dengan niat yang sungguh-sungguh (good will)!
Indonesia, 26-9-2014
Sumber : http://ift.tt/1BWWUwY