Suara Warga

Jadi Presiden Sableng dan Ngablek

Artikel terkait : Jadi Presiden Sableng dan Ngablek

Kalau

jadi presiden di negeri ini sungguh Ngeri-Ngeri Sedap. Modalnya tak cuma

popularitas dan dukungan mayoritas rakyat, namun juga butuh mental

Sableng dan Ndablek. Dengan kedua modal tersebut niscaya akan lancar

melaksanakan tugas. Kalau tidak, bisa patah semangat di tengah jalan

karena setiap gerak langkah yang diambil, bahkan saat diam pun beragam

komentar dan tudingan bermunculan. Katanya sih sebagai kritik membangun

atau bentuk kepedulian, dan banyak alasan yang merasionalitaskan jagad

perkomentaran.

Pada situasi itulah jadi titik kritis seorang presiden. Mau meladeni

atau tak perduli dan ‘go ahead’ dengan planning yang sudah dibuat. Untuk

ini, harus punya ilmu Sableng dan Ndableg yang mumpuni, yang juga harus

diturunkan kepada para menteri. Jangan sampai, lebih sibuk verifikasi

setiap komentar sehingga lupa kerja.

Ilmu Sableng dan Ndablek bisa luntur kalau unsur perasaan dominan. Agar

tidak luntur perlu ditambah satu ilmu lagi, namanya ilmu Kenthir, biar

tidak stres.

salam sableng




Sumber : http://ift.tt/1DSmmXk

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz