Horeeee!!! Akhirnya SBY Batal Sambut Jokowi di Istana Pasca Pelantikan
Puji syukur. Demikian yang langsung terucap dari mulut saya begitu saya membaca berita di detik.com bahwa SBY akan menerima Jokowi di Istana hari ini jam 15.00, sore ini. Diberita tersebut diberitakan bahwa “Agenda dari pertemuan tersebut adalah untuk perkenalan ke seluruh staf Istana, berkeliling Istana. Silaturahmi dengan Pak Jokowi seraya menjelaskan pemanfaatan Istana Merdeka selama ini, kemudian dilanjutkan dengan meninjau Kantor Presiden yang selama ini digunakan untuk kegiatan Presiden seperti rapat kabinet dan menerima tamu serta melihat kerja Presiden,” demikian kata Julian Pasha, juru bicara Presiden SBY.
Judul berita di detik.com
Menurut saya, tindakan itu sudah sangat tepat, dan memang demikianlah seharusnya. Tidak seperti rencana sebelumnya yang mana SBY akan menyambut Jokowi di Istana pasca Jokowi dilantik besok di Gedung MPR, karena bagaimana pun, pasca Jokowi dilantik besok, status SBY akan langsung menjadi MANTAN PRESIDEN yang statusnya sama dengan dua mantan presiden yang lain yang masih hidup, B.J. Habibie dan Megawati. Artinya, keberadaan SBY di Istana pasca pelantikan presiden baru, yaitu Jokowi, adalah ilegal. Jika SBY mau masuk ke istana pasca Jokowi dilantik, maka SBY harus mengajukan ijin terlebih dahulu kepada tuan rumah baru, yaitu Jokowi.
Tulisan saya kemarin, Ilegal, Tolak Rencana SBY Sambut Jokowi di Istana Pasca Pelantikan, rupanya sampai juga kepada pihak Istana. Tentu bukan hanya saya yang mengkritik rencana SBY tersebut. Beberapa pihak lain pun mengkritiknya karena dianggap tidak pantas SBY melakukan penyambutan pasca Jokowi dilantik, seperti oleh Bambang Soesatyo, anggota DPR dari Golkar, dan bahkan dosen tata negara UI Refly Harun pun mengungkapkan kegusaran yang sama seperti yang saya sampaikan di tulisan saya. Ada etika dan kepantasan yang dilanhggar di sana karena status SBY pasca pelantikan Jokowi adalah mantan presiden, bukan lagi presiden.
Tapi apa pun itu, syukurlah karena SBY tidak melakukan blunder yang sedikit bernuansa melecehkan Jokowi, atau malah lebih buruk, Jokowi tidak patuh pada acara yang telah direncanakan SBY, Jokowi tidak langsung ke istana misalnya pasca dilantik, melainkan langsung ke Monas untuk melakukan perayaan bersama dengan ratusan ribu rakyat yang telah menunggunya di Silang Monas.
Sumber : http://ift.tt/1sBuuX9
Judul berita di detik.com
Menurut saya, tindakan itu sudah sangat tepat, dan memang demikianlah seharusnya. Tidak seperti rencana sebelumnya yang mana SBY akan menyambut Jokowi di Istana pasca Jokowi dilantik besok di Gedung MPR, karena bagaimana pun, pasca Jokowi dilantik besok, status SBY akan langsung menjadi MANTAN PRESIDEN yang statusnya sama dengan dua mantan presiden yang lain yang masih hidup, B.J. Habibie dan Megawati. Artinya, keberadaan SBY di Istana pasca pelantikan presiden baru, yaitu Jokowi, adalah ilegal. Jika SBY mau masuk ke istana pasca Jokowi dilantik, maka SBY harus mengajukan ijin terlebih dahulu kepada tuan rumah baru, yaitu Jokowi.
Tulisan saya kemarin, Ilegal, Tolak Rencana SBY Sambut Jokowi di Istana Pasca Pelantikan, rupanya sampai juga kepada pihak Istana. Tentu bukan hanya saya yang mengkritik rencana SBY tersebut. Beberapa pihak lain pun mengkritiknya karena dianggap tidak pantas SBY melakukan penyambutan pasca Jokowi dilantik, seperti oleh Bambang Soesatyo, anggota DPR dari Golkar, dan bahkan dosen tata negara UI Refly Harun pun mengungkapkan kegusaran yang sama seperti yang saya sampaikan di tulisan saya. Ada etika dan kepantasan yang dilanhggar di sana karena status SBY pasca pelantikan Jokowi adalah mantan presiden, bukan lagi presiden.
Tapi apa pun itu, syukurlah karena SBY tidak melakukan blunder yang sedikit bernuansa melecehkan Jokowi, atau malah lebih buruk, Jokowi tidak patuh pada acara yang telah direncanakan SBY, Jokowi tidak langsung ke istana misalnya pasca dilantik, melainkan langsung ke Monas untuk melakukan perayaan bersama dengan ratusan ribu rakyat yang telah menunggunya di Silang Monas.
Sumber : http://ift.tt/1sBuuX9